5 Alasan Kenapa Anda harus Beralih ke Alat Transportasi Elektrik

Sekarang ini, bisa dikatakan Indonesia sedang masa transisi di sektor moda transportasi darat yaitu mobil dan motor. Beberapa waktu belakangan ini, penulis beberapa kali melihat pengendara-pengendara motor di jalan raya menggunakan kendaraan bermotor yang ketika penulis searching di Google, ternyata kendaraan tersebut berbahan bakar listrik dan bukan bensin lagi.

Seperti motor listrik buatan Indonesia dengan merek gesit, kemudian motor brand asal Jepang yaitu Honda PCX electric,  serta beberapa mobil berbentuk mini yang namanya belum penulis kenal namun punya desain yang unik dan menarik serta tidak memakan banyak tempat.

Berbicara soal alat transportasi darat berbahan bakar listrik, kita sebagai warga Indonesia seharusnya mendukung transisi atau peralihan dari kendaraan berbahan bakar minyak ke kendaraan berbahan bakar listrik.

Ada setidaknya 5 alasan kenapa kita harus beralih ke alat transportasi berbahan bakar listrik, yaitu:

 

1. Hemat Biaya

Untuk mereka yang pertama membeli kendaraan berbahan bakar listrik, mungkin ada beberapa yang kaget karena harganya yang cukup mahal (sedikit mahal di atas kendaraan berbahan bakar bensin). Tapi jika dipikirkan dan dihitung-hitung lagi, khususnya hitungan untuk jangka panjang, kendaraan berbahan bakar listrik itu sebenarnya menghemat biaya yang banyak. Bahkan bisa saja lebih banyak dari kendaraan yang selisih harganya 10 juta.

Contoh saja sebuah motor matic berbahan bakar pertamax seharga 20 juta yang menghabiskan 200 ribu rupiah per bulan untuk bensin selama 5 tahun, akan jauh lebih mahal dibandingkan motor listrik seharga 25 juta yang hanya menghabiskan biaya pengisian bahan bakar listrik 20 hingga 30 ribu perbulannya.

 

2. Zero Emisi

Salah satu kelebihan kendaraan berbahan bakar listrik adalah zero emission. Dengan kendaraan yang ramah lingkungan karena tidak mengotori udara dan lingkungan sekitar, kendaraan berbahan bakar listrik secara tidak langsung membantu menjaga planet bumi ini dari kerusakan-kerusakan jangka panjang yang mungkin saja kita wariskan ke anak dan cucu kita.

 

3. Suara Mesin yang Senyap

Mana yang Anda pilih, suara mesin berisik, atau suara mesin yang senyap?

Sebagai pengendara yang biasanya membawa penumpang, tentunya kita sebagai pengemudi akan memprioritaskan kenyamanan para penumpang kita. Salah satunya adalah dari mesin kendaraan yang kita kendarai. Oleh karena itu, pastinya mesin yang suaranya tidak terdengar menjadi preferensi ketimbang suara kendaraan yang menggerung. Kecuali Anda akan menggunakan kendaraan tersebut untuk balap mungkin suara yang menggerung bisa menandakan bahwa mobil atau motor yang Anda kendarai itu terlihat keren dan gagah.

 

4. Pengalaman Mengemudi yang Lebih Baik

Apakah ada dari Anda disini yang sudah mencoba kendaraan listrik? Jika belum, maka penulis segera menyarankan Anda untuk mencoba kendaraan tersebut. Karena terus terang, kendaraan berbahan bakar listrik akselerasi dan deselerasinya sangat nyaman karena prosesnya isntan.

Ditambah lagi, kendaraan electrik itu memiliki center of gravity yang rendah sehingga unggul dalam handling serta memiliki tingkat respon yang tinggi.

 

5. Kendaraan Elektrik tidak Susah Isi Bensin

Mungkin dari Anda yang biasanya susah isi bensin dikarenakan pom bensin yang jauh atau mungkin stok bensin di pom bensin habis. Tidak begitu dengan kendaraan elektrik, pengisian bensin kendaraan elektrik sangatlah mudah karena Anda hanya perlu mencari colokan listrik kemudian menghubungkan charger ke kendaraan listrik dan menunggunya hingga penuh.

Apalagi di zaman serba teknologi ini, inovasi dan improvisasi suatu benda teknologi sangatlah cepat. Jadi tidak akan heran kalau kendaraan elektrik sudah mulai populer, akan banyak perusahaan yang juga memproduksi “power bank” khusus untuk kendaraan elektrik Anda. Sehingga nantinya, Anda akan dapat mengisi bensin dimana saja dan kapan saja.

Dan tidak menutup kemungkinan juga, seiring berkembangnya zaman, kapasitas dan efisiensi baterai kendaraan elektrik juga akan semakin tinggi lagi sehingga daya tempuh dari kendaraan elektrik tersebut akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.

 

Bagaimana? Mau coba beralih ke kendaraan elektrik? Sebetulnya ada juga sih alasan untuk tidak beralih ke kendaraan elektrik yang salah satunya adalah yang paling sering terjadi, khususnya di kampung penulis. Tapi mungkin hal tersebut akan dibahas di lain waktu ya?! –BB-