5 Bisnis ini Cocok Bagi Anda yang Sudah atau Mendekati Pensiun!

Jika Anda adalah seorang pegawai swasta ataupun pegawai negeri yang sudah memasuki masa pensiun, maka Anda tentunya dihadapkan ke dalam dua pilihan lanjutan. Yang pertama adalah menikmati masa pensiun (jika dapat) atau yang kedua adalah membangun sebuah bisnis kecil agar tetap bisa produktif.

Ada setidaknya 5 rekomendasi pekerjaan yang bisa dilakukan setelah pensiun dari pekerjaan Anda sebagai pegawai swasta ataupun pegawai negeri dengan modal yang tidak terlalu besar dan punya prospek yang cukup menjanjikan.
 

 

1. Penulis

Penulis adalah salah satu pilihan bisnis bagi mereka yang sudah memasuki masa pensiun. Menjadi seorang penulis tentunya tidak mudah. Selain harus memiliki kreativitas atau pengalaman, modal lain menjadi seorang penulis adalah waktu yang banyak. Dalam satu bulan, mereka yang menulis sebuah buku setidaknya harus membuat satu buah buku.

Mustahil? Seharusnya sih bisa jika sang penulis itu konsisten terhadap apa yang ditulisnya dan memang punya niat untuk menyelesaikan tulisannya.

 

 

2. Pemilik Kontrakan

Adalah salah satu bisnis yang memang paling banyak dilakukan oleh mereka yang sudah pensiun. Untuk menggeluti bisnis ini, mereka yang sudah berniat menggeluti bisnis ini harus sudah mulai mencicil membeli atau membangun properti sejak mereka masih belum pensiun atau masih memiliki penghasilan aktif dari pekerjaannya.

Dengan begitu, setelah pensiun dari pekerjaan, bisnis sewa properti atau pemilik kontrakan yang sudah sejak masih bekerja dirintis, sudah siap dinikmati hasilnya ketika pensiun. Sebagai informasi tambahan, kontrakan disini tidak harus berupa tempat tinggal; bisa saja tempat berjualan seperti ruko, ataupun lahan kosong yang biasanya dijadikan tempat parkir oleh mereka yang tidak punya garasi di rumahnya.

 

 

3. kedai Kuliner Takeaway

Disebut kedai karena bisnis yang dilakukan ini adalah sebuah bisnis kecil-kecilan yang memang tidak perlu kemampuan manajemen khusus ataupun produktivitas yang terlalu melelahkan. Selain itu, tempatnya juga tidak harus besar karena kedai tipe ini memang mengharuskan pembelinya memakan apa yang dibelinya di tempat lain.

Satu hal yang harus dimiliki bisnis kuliner berbentuk kedai ini adalah makanan spesialis yang biasanya punya harga murah, hampir tidak ada yang menjual di lingkungan sekitar dan bukan merupakan makanan berat. Atau alternatifnya, bisa juga dengan membuka sebuah bisnis franchise seperti kebab turki ataupun thai tea.

Apalagi sekarang kan ada grabfood dan gofood yang memungkinkan bisnis-bisnis bertipe kedai takeaway semakin sukses lagi.

 

 

4. Toko Grosir

Seiring dengan menjamurnya warung-warung kecil di setiap tempat, sebuah toko yang menyediakan produk-produk untuk dijual warung-warung tersebut pastinya sangat dibutuhkan. Disinilah sebuah toko grosir memperlihatkan sinarnya.

Dengan kehadiran sebuah toko grosir yang berdekatan dengan warung-warung kecil di suatu tempat, maka persentase pemiliki warung-warung tersebut untuk datang ke toko grosir di dekat rumahnya sangatlah besar. Hal tersebut termasuk wajar karena pada umumnya toko grosir itu biasanya memiliki lokasi yang jauh dari warung-warung kecil.

Sayangnya, untuk mengelola toko grosir, pemiliknya harus memiliki kemampuan manajemen yang cukup tinggi. Dan mengelola sebuah toko grosir itu tentunya akan cukup melelahkan jika dibandingkan dengan ketika si pemilik tersebut masih bekerja sebagai pegawai negeri ataupun pegawai swasta.

 

 

5. Membuka Warung Kecil

Walaupun tidak begitu direkomendasikan karena sekarang ini warung-warung kecil itu menjamur dimana-mana, bisnis ini adalah bisnis termudah dan tidak perlu membutuhkan modal serta tenaga yang banyak.

Manajemennya pun tidak sesulit ketika mengatur sebuah toko grosir. Dalam membuka sebuah warung kecil-kecilan, yang harus sang pemilik warung lakukan hanyalah menjaga warung dan melakukan update stok dari produk-produk yang dijualnya.

 

Bagaimana? Ada bisnis yang sudah Anda idam-idamkan ketika Anda berhenti bekerja atau pensiun? –BB-