3 Alasan ini Membuatmu Berhenti Pakai Pelindung Layar Smartphone

Sekarang ini, pengguna smartphone sudah menjamur dimana-mana. Bahkan orang yang gaptek sekalipun tidak ingin ketinggalan dan menggunakan smartphone untuk menunjang aktivitas sehari-harinya.

Salah satu hal yang membuat smartphone itu berbeda dari kebanyakan ponsel pada zaman dulu adalah kacanya yang terbuat dari kaca khusus. Kaca khusus ini memang sengaja digunakan pada smartphone karena memang kaca pada smartphone jika tidak menggunakan kaca khusus akan rawan tergores dan mudah pecah jika terbentur apalagi terjatuh dari ketinggian tertentu.

Salah satu supplier kenamaan untuk kaca khusus smartphone ini adalah sebuah kaca bernama Gorilla Glass yang dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan bernama Corning. Dan dengan Adanya Gorilla Glass ini, pelindung layar baik itu Tempered Glass ataupun TPU Screen Protector sudah tidak dibutuhkan lagi.

Untuk lebih lengkapnya, inilah 3 alasan kenapa pelindung layar tambahan tidak dibutuhkan lagi pada smartphone Anda.

 

 

Gorilla Glass Sudah Sangat Kuat

Salah satu kaca andalannya yang sekarang banyak digunakan pada smartphone terbaru adalah Gorilla Glass 6 yang konon katanya memiliki ketahanan yang sangat kuat, bahkan jika dibandingkan dengan besi yang Anda biasa temukan pada kunci ataupun pisau. Dengan kata lain, jenis kaca ini akan dapat bertahan ketika dilempar ke tanah hingga beberapa kali.

Artinya, smartphone Anda yang biasanya menggunakan pelindung layar sebagai “bumper” untuk menahan shock dan benturan dari benda keras sudah tidak dibutuhkan lagi.

 

 

Screen Protector Sebetulnya Sangat Mengganggu

Pernah memasang Screen Protector baik itu yang bertipe Tempered Glass ataupun TPU Screen Protector?

Penulis sendiri pernah memasang keduanya; dan jika harus menilai, keduanya memiliki kelemahan yang cukup fatal bagi pengguna smartphone. Untuk pelindung layar berbahan TPU, hal yang mengganggu adalah pelindungnya yang terbuat dari bahan tersebut mudah sekali tergores dan tidak begitu melindungi layar dari benturan dikarenakan ketebalannya yang terbilang terlalu tipis.

Sedangkan untuk pelindung layar bertipe Tempered Glass, memang sih perlindungan yang diberikan cukup besar untuk layar bagian depan. Tapi sayangnya, tempered glass itu mengurangi sensitivitas layar smartphone. Selain itu juga, Tempered Glass itu memiliki ketebalan yang lumayan tebal dan harga yang mahal untuk yang memiliki kualitas bagus.

 

 

Asuransi Lebih Baik daripada Pelindung Layar

Sekarang ini, sudah banyak perusahaan asuransi yang khusus menyediakan asuransi untuk gadget Anda. Asuransinya sendiri tentunya meliputi berbagai hal termasuk kerusakan pada smartphone akibat hal yang tidak disengaja. Mulai dari jatuh dan pecah, terbakar, kemasukan air dan bahkan tergores benda-benda tajam sehingga membuat fisik smartphone tersebut tidak enak dipandang lagi.

Asuransi untuk gadget sendiri biasanya memiliki masa aktif satu tahun dimana setelah satu tahun, Anda harus kembali membayar polis asuransinya untuk melanjutkan perlindungan pada smartphone Anda. Untuk polis atau tarif asuransi sendiri pertahunnya penulis temukan cukup murah, yakni hanya 50 hingga 150 ribu saja untuk perlindungan-perlindungan yang meliputi beberapa kerusakan. Jauh lebih murah dibandingkan membeli pelindung layar yang biasanya diganti mulai dari 3, 6 hingga 12 bulan sekali.

 

Bagaimana? Masih ingin menggunakan pelindung layar tambahan? Jika setelah membaca alasan-alasan di atas Anda masih bersikeras untuk menggunakan pelindung layar tambahan, maka penulis tidak bisa berbuat apa-apa selain merekomendasikan Tempered Glass untuk keamanan layar smartphone Anda. Karena dengan menggunakan Tempered Glass, layar smartphone Anda akan jauh lebih terjaga dari benturan dan goresan yang kuat. –BB-