10 Tips Memilih Monitor yang Cocok untuk Anda di Tahun 2019

Memilih monitor yang tepat untuk digunakan sehari-hari atau yang bisa dibilang sebagai “daily driver” itu tidaklah mudah. Apalagi sekarang, monitor itu semakin beragam saja jenisnya. Ada monitor untuk gaming, monitor untuk content creating dan ada juga monitor yang digunakan sebatas untuk entertainment saja.

Di bawah ini, adalah 10 tips memilih monitor di tahun 2019 baik bagi Anda yang berprofesi sebagai seorang desainer grafis, pembuat konten, gamer, atau bahkan hanya seorang pengguna kasual saja.

 

1. Tipe Layar

Hingga saat artikel ini dibuat, ada tiga jenis panel yang biasa digunakan pada sebuah monitor. Yang pertama adalah IPS, dilanjutkan oleh VA panel.

bagi Anda yang suka bermain game, panel TN sangat direkomendasikan karena umumnya panel TN memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan jenis panel lain terutama ketika berbicara soal refresh rate dan response time.

Sedangkan bagi Anda penikmat hiburan, desainer grafis ataupun seseorang yang bergelut di bidang yang ada hubungannya dengan akurasi warna, maka panel IPS adalah rekomendasi dari penulis. Karena umumnya, panel IPS itu memiliki tingkat sRGB yang tinggi ( di atas 98%)

Sedangkan bagi Anda yang menggunakan monitor di tempat-tempat dengan ruangan yang terang ataupun sangat terang, monitor dengan panelnya menggunakan panel VA sangat direkomendasikan. Alasannya, panel VA biasanya memiliki kontras yang tertinggi dibandingkan dengan kedua panel lainnya.

 

 

2. Refresh Rate dari Monitor

Refresh rate dari sebuah monitor adalah jumlah dimana monitor Anda melakukan update gambar setiap detiknya. Contohnya saja sebuah monitor dengan refresh rate 60 Hz berarti bahwa monitor tersebut melakukan update sebanyak 60 kali perdetiknya.

Dengan refresh rate yang tinggi, sebuah monitor akan mampu menampilkan sebuah gambar lebih smooth atau halus lagi.

Mereka yang membutuhkan refresh rate pada monitor, umumnya adalah mereka para gamer profesional yang memainkan game-game kompetitif seperti game berjenis FPS ataupun game berjenis MOBA dimana kemulusan animasi menjadi faktor penentu kemenangan.

Refresh rate monitor yang direkomendasikan untuk Anda para gamer adalah 144 Hz. Namun jika Anda menghadapi keterbatasan budget maka alternatifnya, Anda bisa mencari monitor dengan refresh rate 75 Hz. Atau jika masih terbatas juga dananya, ya mau tidak mau ambil yang 60 Hz.

Berbicara soal monitor dengan refresh rate 60 Hz, monitor ini juga bisa dikatakan sebagai monitor mainstream saat ini. Hampir semua orang menggunakannya untuk pekerjaan atau aktivitas sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan refresh rate memang saat ini lebih besar manfaatnya untuk seorang gamer.

 

 

3. Response Time

Ini juga adalah faktor pemilihan monitor yang bisa dikatakan hanya memiliki manfaat besar untuk seorang gamer, khususnya gamer yang suka bermain action ataupun game-game lainnya yang memiliki perpindahan warna sangat cepat.

Semakin kecil response time dari sebuah monitor, bahkan bisa jadi penentu kalah atau menangnya seseorang atau sebuah tim. Contoh saja di game FPS seperti PUBG, dimana seseorang mencoba menggunakan senapan jarak jauh dan kebetulan orang tersebut menggunakan monitor dengan response time 1ms, kemudian orang tersebut berhadapan dengan orang yang memiliki hampir semua kesamaan kecuali monitornya yang memiliki response time 8ms.

Sudah bisa dipastikan, ia yang menggunakan monitor dengan response time 1ms akan lebih cepat mengeluarkan tembakan karena perpindahan warna ketika target muncul di scope pemain dengan monitor 1ms jauh lebih cepat dibandingkan ketika target muncul di scope pemain dengan monitor yang masih memiliki response time 8ms.

 

 

4.  Resolusi

Resolusi itu adalah faktor yang wajib diperhitungkan dari masa ke masa, terutama ketika melihat teknologi komputer yang semakin kesini semakin maju.

Bagi seorang gamer resolusi mungkin tidak begitu penting selama game yang dimainkan mampu memuaskan dan gambarnya tidak terlihat “burik”. Namun bagi para penikmat hiburan, desainer grafis ataupun para content creator, resolusi itu sangatlah penting.

Tapi cocokkan juga resolusi pada monitor yang ingin dibeli dengan kemampuan VGA dari komputer Anda. Karena tidak mungkin VGA masih menggunakan seri tahun 2010 tapi layar ingin menggunakan resolusi 4K. Cocoknya ya layar 4K itu ditampilkan oleh VGA kelas sultan seperti RTX 2070 ataupun RTX 2080 untuk tahun 2019 ini.

 

 

5. Fitur Eye Care

Monitor sekarang itu sebetulnya lebih baik jika dibandingkan dengan monitor-monitor di zaman dulu. Salah satunya adalah karena adanya fitur eye care yang mampu mencegah rasa tidak nyaman ataupun gejala-gejala lain seperti pusing dikarenakan menatap monitor terlalu lama.

Fitur ini salah satunya diwajibkan bagi Anda yang memang selalu stand by di depan monitor selama berjam-jam tanpa istirahat.

 

 

(bersambung ke halaman 2...)

 

6. Fungsi Tilt

Tilt adalah sebuah fungsi atau fitur dimana monitor dapat digerakkan ke bawah ataupun ke atas. Bisa dibilang fungsi tilt ini juga cukup penting karena dengan fungsi ini, seorang pengguna monitor dapat menentukan posisi yang pas dan nyaman untuk menatap monitor.

Contoh saja ia yang memiliki meja tinggi dan kasur yang rendah pastinya membutuhkan monitor yang bisa ditekuk ke bawah agar nyaman dipandang oleh mata sambil tiduran. Atau ia yang mempunyai meja rendah sedangkan punya kursi dan postur tubuh yang tinggi dipastikan membutuhkan monitor yang bisa ditekuk ke atas untuk mendapatkan view yang sempurna.

 

 

7. Ukuran Layar

Salah satu hal penting lainnya yang wajib dipertimbangkan ketika memilih monitor adalah ukuran layar. Semakin besar ukuran layar, biasanya akan membuat semakin immersive juga pengalaman menggunakan monitornya.

Namun tidak semuanya seperti itu; karena ada juga beberapa yang lebih memilih layar berukuran kecil dikarenakan keterbatasan lahan ataupun dikarenakan mata yang memang lebih terbiasa melihat layar berukuran kecil.

 

 

8. Flat atau Curve

Saat ini, ada dua jenis monitor yang beredar dipasaran dilihat dari desainnya. Yaitu monitor dengan desain flat (datar) dan monitor dengan desain curve (melengkung). Monitor melengkung sendiri memiliki desain yang futuristik serta beberapa kelebihan lainnya seperti yang penulis ulas di artikel

Namun tidak semua orang suka monitor yang melengkung dan memang ada yang lebih memilih monitor berjenis flat juga. In the end, it’s all about taste.

 

 

9. Curvature Layar

Curvature pada sebuah monitor adalah sebuah istilah untuk mengukur seberapa melengkung sebuah monitor. Bagi Anda yang memang memilih monitor curved, tentunya Anda harus tahu seberapa melengkung layarnya. Karena lengkungan layar pada sebuah monitor curved itu menentukan jarak nyaman maksimal untuk menatap monitor.

Contoh saja monitor dengan curvature 1800R menandakan bahwa monitor tersebut nyaman dilihat hingga jarak 1,8 meter. Atau monitor dengan curvature 3000R yang menandakan bahwa monitor tersebut nyaman dilihat hingga jarak 3 meter.

Memang tidak sepraktis monitor flat, tapi menurut penulis mengetahui curvature dari sebuah monitor yang ingin Anda beli itu merupakan hal yang wajib demi mendapatkan kenyamanan maksimal dalam menggunakan monitor tersebut.

 

 

10. Garansi

Ini adalah salah satu yang biasanya sering tidak diindahkan oleh para pembeli monitor. Banyak vendor monitor yang memberikan garansi hingga 3 tahun lamanya. Namun 2 dari 3 tahun tersebut biasanya hanya meng-cover biaya servis saja. Sedangkan yang satu tahun lagi meng-cover biaya servis dan juga penggantian panel.

Menurut penulis, bagian panel itu sebaiknya cari yang memberikan garansi panel selama minimal 2 tahun. Karena sepengalaman penulis, sebuah monitor itu biasanya mulai memperlihatkan gejala-gejala penyakit ketika umurnya mencapai satu hingga dua tahunan.

Nah kalau ada garansi panel selama dua tahun kan lumayan kalau misalkan monitor mengalami kerusakan pada panelnya di umurnya yang masih satu tahun setengah.

 

 

Sekian 10 tips memilih monitor di tahun 2019 ini. Semoga bermanfaat, khususnya bagi Anda yang sedang mencari monitor baru, baik untuk kantor ataupun penggunaan pribadi. –BB-