5 Pelawak Srimulat Termasuk Nunung yang Pernah Terjerat Narkoba

Artis terjerat narkoba?

Mungkin hal tersebut sudah tidak mengagetkan kita lagi. Tapi bagaimana artis yang terjerat narkoba, memiliki profesi yang sama, dan bahkan pernah lama di acara yang sama?

Mengagetkan bukan?

Penulis sendiri kaget loh!

Awalnya sih melihat berita kemarin soal pelawak temannya Sule dan Andre Taulany yaitu mbak Tri Retno Prayudati atau yang biasa kita kenal dengan nama panggung mbak Nunung yang digrebek polisi dan ketahuan mengkonsumsi narkoba jenis sabu bersama suaminya July Jan Sambiran setelah dilakukan pemeriksaan tes urin yang hasilnya positif.

Selain mbak Nunung yang pernah menjadi bagian dari sebuah grup lawak bernama “Srimulat”, ternyata ada beberapa pelawak lainnya yang berasal dari grup Srimulat dan pernah terjerat kasus narkoba.

Di bawah ini adalah 5 pelawak Srimulat yang pernah terjerat kasus narkoba.

 

1. Tessy

Mas Kabul Basuki, atau yang lebih dikenal dengan Tessy ini adalah salah satu pelawak yang pernah terjerat kasus narkoba pada tahun 2014 lalu. Tepatnya pada bulan Oktober 2014.

Disidangkan di pengadilan Negeri Bekasi, Tessy akhirnya dijatuhi hukuman 10 bulan penjara. Mungkin merasa namanya tercemar, Tessy dikabarkan pernah ingin bunuh diri dengan mencoba meminum cairan pembersih di penjara tempat ia dipenjarakan.

Gagal bunuh diri, Tessy menjalani rehabilitasi narkoba di rumah sakit yang kemudian membuatnya bisa kembali ke panggung dan menghibur para penggemarnya.

 

 

2. Doyok

Adalah salah satu anggota Srimulat yang sebelumnya mungkin lebih dikenal dengan pelawak yang suka tayang di layar televisi bersama rekannya Kadir.

Doyok (bukan wak doyok) terjerat kasus narkoba berjenis sabu pada tahun 2000 yang lalu. Diadili di pengadilan negeri Tangerang, Doyok dijerat hukuman selama satu tahun berawal dari bulan November tahun 2000.

Setelah menjalani hukuman selama satu tahun di LP Tangerang, Doyok akhirnya dibebaskan.

 

 

3. Polo

Seangkatan dengan kasus Doyok, Polo yang juga adalah salah satu anggota grup Srimulat yang ikut terjerat kasus narkoba pada tahun 2000 dikarenakan kepemilikan narkoba seberat 0,5 gram. Berdasar bukti tersebut, Polo akhirnya harus mendekam di Penjara selama kurang lebih tujuh bulan lamanya.

Namun setelah dibebaskan, dan setelah empat tahun lamanya setelah ia dibebaskan, ternyata Polo masih belum kapok. Ia kemudian berurusan kembali dengan pihak yang berwajib karena kasus yang sama.

Disini, Polo kemudian dijatuhi hukuman satu setengah tahun penjara. Lama tidak mendengar beritanya, Polo dengan mengejutkan muncul dalam wawancara ketika mbak Nunung sudah ditangkap karena kasus narkoba dengan mengenakan pakaian GPAN (Gerakan Peduli Anti Narkoba).

Ini bukti bahwa seorang manusia juga akhirnya bisa berubah.

 

 

 

4. Gogon

Almarhum pelawak Gogon adalah salah satu anggota grup Srimulat yang memiliki ciri khas rambut yang seperti sikat. Ia adalah salah satu pelawak Srimulat yang dulunya pernah terjerat kasus narkoba.

Gogon terjerat kasus narkoba jenis ekstasi pada tahun 2007 dan dijatuhi hukuman penjara selamat empat tahun lamanya. Setelah bebas dari penjara, Gogon kembali mencoba meniti karirnya kembali.

Dan pada tahun 2018, Gogon harus menghebuskan nafas terakhirnya di Rumah sakit di Lampung, tepatnya pada bulan Mei 2018.

 

 

5. Nunung

Inspirasi penulis menulis artikel ini mungkin berasal dari Mbak nunung. Mbak nunung adalah salah satu pelawak srimulat yang sekarang ini sukses dan masih mempertahankan eksistensinya sebagai salah satu pelawak papan atas Indonesia.

Sayangnya, karirnya tersebut sepertinya harus berhenti berkembang untuk sementara dikarenakan ia harus bermukim di balik jeruji besi dikarenakan kasus narkoba yang menimpa ia dan suaminya.

Belum ada informasi soal kapan mbak Nunung akan diadili, namun yang jelas, mbak nunung ini terancam dihukum 5 tahun penjara terkait pasal-pasal yang ia langgar.

Mari kita doakan saja yang terbaik bagi ia dan suaminya. Semoga ia mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya dan semoga ia tidak akan melakukan tindak kejahatan yang sama kemudian kelak.

-BB-