Terdengar kabar jika hari ini Partai Demokrat mengunjungi beberapa daerah. Sumatera Utara dan Aceh tujuannya. Perjalanan panjang dilalui demi menampung aspirasi masyarakat. Ditampung, disampaikan, dan dicarikan solusi.Â
Sang Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pimpin perjalanan. Jarak Sumut dan Aceh cukup jauh. Tentu berhari-hari. SBY tak lelah menyapa rakyat. Senyum sumbringah terus keluar dari bibir beliau.
Semua semata-mata demi rakyat. Keluh kesah ditampung. Suara mereka didengar. Uneg-uneg terhadap pemerintah disampaikan. Tentu terlebih utama program 14 prioritas unggulan Demokrat didengungkan.
Bisa dikatakan Partai Demokrat peduli kepada rakyat. Satu persatu wilayah dikunjungi. Masyarakat sambut SBY dan Demokrat penuh haru.
Dari foto-foto yang saya terima melalui pesan singkat Whatsapp, SBY tampak bugar. Presiden RI ke-6, SBY mencicipi kelezatan Soto Medan yang legendaris di RM. Sinar Pagi, Jl. Sei Deli No. 2D Medan, Kamis (24/1/2019) pagi.
SBY datang didampingi istrinya Ani Yudhoyono, Ketua KPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, dan pengurus pusat serta pengurus daerah Partai Demokrat. Hadir pula Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Tapi yang paling disyukuri Ketua Umum Partai Demokrat ini adalah karena dirinya bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Medan.
SBY berpesan agar silaturahmi seperti ini harus tetap dijaga. Silaturahmi dan kerukunan masyarakat jangan terpengaruh oleh pemilu. (Secara mendadak SBY dan rombongan menepi ke pinggir jalan lintas Medan-Banda Aceh, Kamis (24/1/2019).
Sebab ada sekitar lima ratusan warga yang sengaja menyambut kedatangan SBY di samping Masjid Azizi, Tanjung Pura, Langkat.
Di foto tersebut juga tampak sekitaran lapangan masjid peninggalan Kesultanan Langkat ini SBY dan masyarakat saling melepas rindu.
SBY juga berkesempatan bersilaturahmi dengan Tuanku Azwar Abdul Djalil Rahmatshah Al Hajj (HT Azwar Azis) selaku pemangku adat kesultanan (Sultan) Langkat.
Sebelumnya, saat melintasi Binjai, rombongan SBY juga disambut oleh ratusan masyarakat yang memadati trotoar di Binjai Supermall.
Selepas Langkat, Presiden ke-6 RI ini akan memulai perjalanan untuk menyapa masyarakat di sepuluh kota/kabupaten di Aceh.
Di perbatasan Aceh Tamiang dan Langkat, menjadi agenda pertama giat Tour De Toba - Seulawah menjelang bumi Aceh Darussalam.
Dalam kesempatan itu masyarakat juga mengeluhkan perihal harga karet dan sawit yang anjlok sehingga membuat kehidupan masyarakat menjadi sulit.
SBY menyebut solusi atas kesulitan-kesulitan ini adalah tanggung jawab pemerintah, dan kader-kader Demokrat di mana pun harus aktif membantu rakyat yang kesusahan.
Dan tak lupa, SBY mengucap terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Sumatera Utara, dan juga mengenang perjuangannya saat mencoba mengakhiri konflik Aceh yang sudah berlangsung puluhan tahun.
Indahnya kedamaian. SBY saja peduli terhadap rakyat. Masak pemerintah tidak tahu akan masalah-masalah yang tengah dialami rakyat Aceh khususnya dan rakyat Indonesia umumnya. Kepekaan seorang pemimpin begitu kental pada diri SBY. Meski sudah tidak menjabat sebagai Presiden, SBY masih mendengar, masih menyapa dan masih peduli dengan masyarakat biasa.
Bukan pencitraan. Tapi pembuktian negarawan yang masih cinta kepada bangsa dan rakyatnya hingga akhir hayat.
