Fakta Menarik Mustafa Kemal Attrurk Pasha

Di Balik kepemimpinan Kemal Attaturk yang fenomenal ternyata menyimpan fakta menarik tentang Kemal Attaturk Pasha yaitu ternyata semenjak Kemal Attaturk  diangkat sebagai presiden Turki Ia tinggal menetap di istana Domalbahce atau Dolmabahce Sarayi yang terletak didistrik Besiktas tepatnya ditepi selat Bosphorus .Istana ini mulai digunakan sejak tahun 1856 M menjadi tempat tinggal Sultan dan dibangun oleh 3 orang arsitek yakni garabet,Nigogayos rerta evanis kemudian istana ini ditempati Kemal Attaturk selama menjabat menjadi presiden sampai Ia meninggal dunia.
    

      Fakta tak kalah mengejutkan ternyata semenjak Kemal menjadi Presiden  bertindak radikal,diktator dalam menjalankan pemerintahan sembari memperkenalkan serangkaian pembaharuan ala Barat dengan tujuan menciptakan negara Turki modern,sekuler seperti menghapus syariah Islam,menghapus jabatan kekhalifahan,menggantikan hukum Islam dengan hukum Italia ala Barat,mengenalkan kode hukum Barat,pakaian,kalender,alfabet serta menggantikan.
    

     Fakta tak kalah mengejutkan adalah Semenjak Mustafa Kemal berkuasa menjadi Presiden Turki Ia menghancurkan seluruh kehidupan beragama yang telah mengakar dalam masyarakat Turki dan menggantikannya dengan paham sekuler seperti larangan berjilbab bagi kaum wanita,larangan adzan dengan bahasa Arab sampai-sampai masjid itu dirobohkan dan larangan-larangan lainya dan selama berkuasa Ia terus menunjukkan,memperlihatkan watak seorang Yahudi asli yang sangat membenci agama.
  

          Pengalaman inilah yang mendorong Attaturk berambisi menggulingkan Sultan Hamid 2 melalui beragam strategi politik bernuansa Barat ala Sekuler mulai membentuk majelis nasional agung tahun 1920 dimana Ia dipilih sebagai ketua.Semenjak itulah Ia leluasa mengeluarkan manuver politiknya dimana majelis ini bertugas menjalankan roda pemerintahan juga bertugas badan legislatif dan badan eksekutif dan merangkap ketua majelis negara. Majelis Agung Nasional dengan ketuanya Kemal Attaturk inilah secara perlahan tapi pasti menguasai Turki hingga akhirnya sekutu mengakuinya sebagai penguasa defacto dan 23 Juli 1923 Pemerintahan Kemal Pasha mendapat pengakuan Internasional.
   

           Keberadaan Kemal Sejak menjabat sebagai Presiden Turki kemal Pasha bertindak diktator dengan menerapkan sistem pemerintahan ala Barat seperti menerapkan hukum ala Swiss.mengganti kalender Hijriyyah dengan kalender Miladi,mengganti agama negara dengan sekulerisme,mengganti adzan ke dalam bahasa Turki,melarang pendidikan agama di sekolah umum, larangan berjibab bagi kaum wanita dan lainnya menjadikan Turki republik Sekuler yang sangat anti terhadap dakwah Islam.
   

             Dampak sekulerisme yang diterapkan Kemal Pasha menimbulkan fakta yang mengejutkan  antara lain agama menjadi rusak atau hilang kemudian parahnya lagi ciri Islam di Turki hampir hilang sehingga kaum Muslimin sangat kesulitan menemukan jejak peradapan Islam di tanah Turki.