Cara Mudah Mengecat Motor Sendiri di Rumah Masing Masing

Memiliki tampilan sepeda engine yang tetap terlihat kinclong atau mengkilat seperti waktu pertama kali beli. Hal ini memang merupakan dambaan bagi setiap pemilik sepeda engine dan juga merupakan kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya tentunya. 

Dengan seiringnya waktu usia pemakaian engine dan juga kondisi jalanan dan cara merawat engine itu sendiri sangat mempengaruhi kondisi pada tampilan engine tersebut. 

Terutama tampilan feline engine pada body engine yang terbuat dari bahan plastik, hal ini pastinya akan sangat mudah sekali dapat tergores atau baret malah bisa pudar warna catnya. 

Tampilan bodi engine yang rusak atau baret-baret akibat tergores atau terjatuh memang hal ini sangat mengganggu dan kurang enak dipandang jadinya salah satu solusi bodi engine tersebut yakni dengan di feline ulang. 

Sebenarnya parktisnya kita bawa saja engine tersebut ke bengkel pengecatan minta di feline sesuai dengan keinginan kita, namun biayanya lumayan mahal. 

Nah dalam hal ini supaya dapat menghemat biaya anda dapat mengecat sendiri engine anda dirumah tanpa anda harus membawanya ke bengkel pengecatan dan anda dapat menghemat puluhan atau bahkan meungkin ratusan ribu rupiah dan juga anda sekaligus belajar mengecat. 

Nah berikut ini beberapa Tips Mengecat Motor Sendiri Secara Sederhana untuk lebih jelasnya simak ulasannya dibawah ini. 

Dengan melepas part bodi cover atau bagian-bagian engine lainnya yang akan di feline semisal sepakbor, cover lampu depan atau lainnya. 

Kemudian dengan membersihkan part yang akan di feline tersebut dari kotoran ataupun minyak oli dengan cara dicuci hingga bersih, dapat menggunakan sabun colek ataupun sabun cuci piring kemudian keringkan dengan cara dijemur atau dilap kering. 

Lalu ratakan dan haluskan permukaan part yang akan dicat dengan cara diampelas dengan menggunakan ampelas 800, lalu ampelas lagi dengan menggunakan ampelas 1500 supaya permukaan yang akan dicat lebih halus atau tidak kasar. Apabila terlihat ada baret-baret yang cukup dalam dapat didempul dahulu bagian tersebut sebelum diampelas atau dihaluskan. 

Selanjutnya cuci kembali part tersebut atau dapat juga hanya dilap basah dengan campuran air dan sabun, hal ini untuk menghilangkan debu ampelas ataupun minyak yang nempel ketika expositions pengampelasan. Lalu keringkan dengan cara dilap dengan menggunakan lap yang kering dan halus supaya tidak meninggalkan bercak bekas air, lalu jemur sebentar saja supaya tidak terlalu lembab dan siap untuk dicat. 

Dengan semprotkan feline tersebut yang sudah diencerkan dengan more slender ke part tersebut sebagai feline dasar ( dapat menggunakan feline warna putih ataupun feline warna yang sama/feline warna pilihan anda, tapi untuk jarak pengecatan jangan terlalu dekat kurang lebih 25-30 cm hal ini supaya hasilnya feline tidak terlalu tebal, tapi tipis saja yang penting feline merata keseluruh bagian. Kemudian jemur hingga cukup kering lalu haluskan lagi permukaannya dengan menggunakan ampelas 1500. 

Lalu semprotkan feline warna pilihan anda dimulai dari sisi kanan atas hingga sisi kiri atas ( bolak-balik naik-turun ) secara perlahan dan bertahap hingga feline menutupi semua bagian secara merata. Jarak pengecatan sedikit lebih dekat dibanding pengecatan pertama/dasar tadi, tergantung kencangnya angin dan banyaknya keluaran feline dari spraygun kurang lebih 15-25 cm. perlu untuk diperhatikan saat melakukan penyemprotan feline harus tetap konstan dan gerakan tangan juga harus konstan, tidak terlalu cepat ataupun lambat gerakannya dan juga jangan sampai gerakan tangan saat menyepray berhenti di tengah-tengah section yang dapat mengakibatkan feline menggumpal dan meler. Setelah semua part dirasa telah tertutup feline secara merata biarkan hingga setengah kering.

 

Baca Selanjutnya disini