Setiap karyawan pasti pernah mengajukan izin tidak masuk kerja dengan berbagai alasan. Entah karena sakit, harus mengurus keperluan keluarga, ada acara tertentu ataupun hanya membutuhkan istirahat saja.
Apapun alasan izin tidak masuk kerja yang Anda ajukan pasti sedikit banyak menjadi bahan pertimbangan atasan atau HRD di perusahaan, apalagi jika sering menggunakan bermacam alasan.
Ada beberapa alasan izin tidak masuk kerja yang baik dan bisa Anda gunakan dengan aman, berikut di antaranya:
1. Acara Keagamaan atau Sosial
Misalnya seperti acara bakti sosial untuk membantu korban bencana alam atau acara keagamaan tertentu.
2. Seminar Bisnis
Anda bisa mengajukan alasan izin tidak masuk kerja yang berkaitan dengan keperluan pengembangan diri atau perusahaan seperti mengikuti acara seminar bisnis atau kelas khusus.
Meeting Dengan Klien
Ajukan alasan tidak masuk kerja untuk keperluan bertemu dengan klien tertentu yang harus dilakukan di luar kantor.
3. Aktivitas Networking Bisnis
Selain meeting dengan klien, aktivitas yang berkaitan dengan dunia bisnis lainnya yang bisa Anda jadikan alasan izin tidak masuk kerja adalah (misalnya) pertemuan networking bisnis. Pada acara ini umumnya Anda akan dipertemukan dengan banyak pihak yang bisa membangun jaringan luas bagi perusahaan.
4. Bekerja di Luar Kantor untuk Menghilangkan Stress
Alasan ini bisa Anda gunakan di saat-saat tertentu. Misalnya pulang lebih cepat dan bekerja dari rumah setelah banyak melakukan lembur di hari-hari sebelumnya. Ataupun bekerja di cafe dekat kantor untuk mendapatkan ide-ide baru.
5. Keperluan Keluarga
Ada banyak alasan yang berhubungan dengan keperluan keluarga. Misalnya saja acara pernikahan, melayat, wisuda, rumah banjir atau bahkan menjaga anggota keluarga yang sakit.
6. Sakit
Alasan izin tidak masuk kerja yang satu ini paling sering digunakan oleh karyawan. Tidak enak badan, sakit gigi, meriang, janji dengan dokter gigi, sakit karena datang bulan dan sebagainya.
Namun di sisi lain, sering kali ada karyawan, mungkin juga termasuk Anda, yang pernah memberikan alasan izin tidak masuk kerja yang buruk. Seperti:
7. Bosan
Ada saja kejadian di mana karyawan yang benar-benar sedang penat dan bosan memberanikan diri mengajukan izin tidak masuk kerja karena alasan ini. Alasan ini cukup buruk karena memperlihatkan diri Anda tidak kompeten dalam bekerja.
8. Mabuk
Izin tidak masuk kerja karena sakit memang biasa dilakukan dan merupakan alasan yang bisa diterima, tapi lain halnya dengan alasan mabuk. Bukannya mendapat simpati dari atasan, Anda bisa dicap buruk oleh perusahaan.
9. Jalan-Jalan dengan Teman
Walaupun misalnya Anda kedatangan sahabat karib yang sudah lama tidak bertemu, sebaiknya jangan menggunakan alasan ini. Pilih hari lain untuk jalan-jalan dengan sahabat Anda atau gunakan sisa jatah cuti saja.
10. Kurang Nyaman dengan Keadaan Kantor
Misalnya Anda langsung meminta izin tidak masuk kerja atau izin kerja setengah hari setelah mendapat pengumuman mengenai kebijakan perusahaan yang tidak Anda sukai, review yang buruk atau kritikan mengenai pekerjaan Anda.
11. Merasa Stress
Jangan pernah memperlihatkan kepada perusahaan bahwa Anda stress atau tidak bisa melakukan suatu pekerjaan tertentu. Tidak perlu izin masuk kerja, lebih baik luangkan waktu untuk beristirahat sejenak di kantin atau cafe dekat kantor untuk menjernihkan pikiran sebelum bekerja kembali.
12. Rekreasi
Izin rekreasi seperti menonton pertandingan olahraga, piknik bersama teman, menghadiri konser dan sebagainya memang sah untuk dilakukan jika memang Anda memiliki jatah cuti. Alasan izin tidak masuk kerja karena ingin rekreasi akan dinilai tidak pantas oleh perusahaan, terlebih jika Anda tidak atau belum memiliki jatah cuti.
13. Masalah Personal yang Kecil
Misalnya berkelahi atau putus dengan pacar yang sebenarnya baru berhubungan hanya beberapa minggu saja.
14. Keperluan Tidak Urgent yang Bisa Dilakukan Setelah Jam Kantor
Alasan ini termasuk misalnya ke salon, belanja bulanan, ke bengkel untuk modifikasi dan sebagainya. Alasan izin tidak masuk kerja seperti ini tidak baik untuk digunakan karena tidak urgent dan bisa dilakukan pada saat weekend.
Kesimpulan
Poin penting yang harus Anda ingat sebagai karyawan yang baik adalah untuk tidak memanfaatkan sifat atasan atau perusahaan yang cukup fleksibel mengenai izin kerja. Walaupun Anda selalu menggunakan alasan izin tidak masuk kerja yang baik, tetapi keadaan bisa memburuk jika terlalu sering digunakan.
Dalam hal ini, jika memang ada keperluan yang mengharuskan Anda sering izin tidak masuk kerja, informasikan terlebih dulu kepada atasan dan perusahaan dari jauh hari. Misalnya, harus mengikuti pengobatan terapi mingguan atau mengantar anak ke dokter secara reguler.
Selanjutnya, hal terpenting yakni pastikan anda membuat surat izin tidak masuk kerja yang baik dan benar bila anda memang benar-benar tidak bisa hadir ke kantor.
