Amarah, emosi atau sejenisanya mungkin suatu hal yang sudah biasa kita rasakan. Tetapi apakah dapat dimaklumi jika kemarahan itu berlangsung terus menerus? Jawaban banyak orang sudah pasti tidak bisa dimaklumi. Karena jika seseorang terus menerus marah maka akan menimbulkan rasa ketidak nyamanan untuk orang – orang di sekelilingnya.
Untuk meredakan amarah pun ada berbagai cara. Rasulullah SAW menganjurkan beberapa cara di bawah ini :
- Membaca Ta’awwudz. Karena Rasulullah SAW bersabda “Ada kalimat kalau diucapkan niscaya akan hilang kemarahan seseorang, yaitu A’udzu billah minasy syaithaanir rajim.†(HR. Bukhari dan Muslim)
- Berwudhu. Rasulullah pun membahas ini dalam sabdanya “Kemarahan itu dari setan, sedangkan setan tercipta dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian marah berwudhulah.†(HR. Abu Dawud)
- Mengubah Posisi. Ada Hadist yang dikatakan bahwa “Kalau kalian marah maka duduklah, kalau tidak hilang juga maka bertiduranlah.†(HR. Abu Dawud)
- Diam. Dalam sebuah Hadis dikatakan “Ajarilah (orang lain), mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah maka diamlah.†(HR. Ahmad)
- Bersujud. Dalam hal ini berarti Shalat sunnah 2 rakaat. Karena dalam sebuah Hadist dikatakan “Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di lehernya? Maka barangsiapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah ia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud).†(HR. Tirmidzi)
Selain itu ada beberapa hal yang dapat saya sarankan pada anda agar dapat menenangkan diri anda.
- Menenangkan Diri (Cooling Down)
Menenangkan diri di sini maksudnya adalah anda coba untuk menjauhkan diri dari masalah yang membuat emosi anda muncul. Ada banyak cara untuk melaksanakan saran saya yang satu ini, bisa dengan pergi ke tempat lain yang dapat meredam emosi anda, bisa juga dengan melakukan hal – hal yang dapat membuat emosi anda reda.
- Menemukan sumber kekesalan
Dengan ditemukannya sumber kekesalan, maka anda dapat lebih mudah untuk meredakankekesalan tersebut.
- Mencoba memaklumi dengan cara berempati
Mengapa berempati? Karena dengan berempati kita dapat merasakan apa yang orang tersebut rasakan. Dan hal itu dapat membuat emosi anda turun sedikit demi sedikit.
- Tetap Tersenyum
Cobalah dengan tetap tersenyum walaupun diri anda sedang emosi. Karena dengan tersenyum, maka emosi anda pn dapat turun sedikit demi sedikit. Karena senyuman itu dapat merubah suasana hati kita itu sendiri.
- Emosi atau tidak itu pilihan
Kondisi dimana anda emosi marah senang sedih atau apapun itu adalah pilihan yang anda pilih. Karena jika tidak dipilih, maka emosi tersebut tidak akan muncul. Maka dari itu janganlah anda memilih emosi yang dapat merusak suasana hati anda.
Â
Mungkin hanya sekian yang dapat saya sampaikan pada anda Semoga Bermanfaat.
