Dell Meluncurkan Laptop Pertama di Dunia dengan Teknologi 'Wireless Charging' .Seperti apa spesifikasinya?

 

Seiring dengan kemajuan teknologi terbaru dan teranyar,yang diantaranya laptop dengan dukungan teknologi 2-in-1 yakni menggabungkan antara perangkat tablet dan perangkat keyboardnya yang mendukung dalam hal pengetikkan. Teknologi ini tentu menjadi sebuah kemudahan dimana anda dapat dengan mudah membawa perangkat anda tanpa harus ribet membawa laptop sekaligus. baru-baru ini Dell meluncurkan jajaran laptop 2-in-1 terbaru. Namun ada satu produk yang menarik perhatian Saya untuk menulis artikel ini yakni laptop 2-in-1 pertama di dunia yang mendukung wireless charging! Produk tersebut bernama "Dell Latitude 7285". Jika Anda tertarik dengan laptop yang satu ini, Anda harus mengeluarkan biaya sebesar $550 ( sekitar 7,3 jutaan ) untuk mendapatkan aksesori keyboard wireless charging 7285 dan charging mat yang mendukungnya. Pastinya dengan teknologi terbaru ini cukup sepadan dengan harganya pula, Anda harus mengeluarkan dana sekitar $1200( sekitar Rp16 jutaan).

Selanjutnya kita akan membahas spesifikasi apa saja yang mendukung laptop ini dan cukup mahal?

Dell Lattitude 7285 merupakan tablet 12 inci 2-in-1 dan sebelumnya pun telah diumumkan di ajang CES. Perangkat 2-in-1 ini dilengkapi dengan chip Intel Core i5-7Y54, memiliki penyimpanan SSD 128GB, dan memori RAM 8GB. Layarnya memiliki resolusi 2880 x 1920 pixel. 

Kekurangannya

terdapat beberapa kekurangan pada model laptop terbaru ini, seperti yang Saya bahas diatas,Dell merancang tablet ini dengan teknologi wireless charging. Perangkat pengisi daya nirkabelnya disebut Charging Mat. Perangkat ini dijual terpisah. Jadi, pengguna juga harus membeli perangkat Keyboard detachable khusus tersebut. Keyboard pengisi daya wireless ini dibanderol dengan harga $379,99 (sekitar Rp 5jutaan). 

Sementara untuk pengisi dayanya yang bernama Charging Mat dibandrol dengan harga US$199,99 (sekitar Rp2,7 jutaan).Tawaran ini memang cukup mahal dan  dinilai sebagian orang terlalu mahal, ika dikalkulasikan,harga perangkat pendukung teknologi wireless charging ini hampir setengah dari harga laptopnya sendiri.

Kekurangan lainnya, keyboard ini tidak dapat mengisi daya tanpa terhubung/terpasang dengan tablet. Kemampuan dari teknologi wireless charging-nya pun tidak dapat berfungsi jika perangkat ini diletakkan pada permukaan metal(besi) dikarenakan sistem pengisiannya sevara magnetis. 

Kemampuan dalam pengisian daya secara nirkabel ini didukung dengan teknologi dari WiTricity. Teknologi ini meresonansi pengisian daya secara magnetis. Seperti ditulis The Verge, komponen ini tetap menggunakan kabel untuk terhubung dengan soket listriknya.

Alternatif lain yang bisa Anda gunakan

Dell juga memiliki Opsi lain. Dell menyediakan keyboard yang tidak memiliki teknologi wireless charging. Tetapi, Keyboard ini menggunakan baterai tambahan dengan kekuatan 22WattHour. Harganya lebih murah yakni US$249,99 (sekitar Rp3,3jutaan). Selain itu, Dell juga menyediakan baterai tambahan terpisah yang dibaderol US$49 (sekitar Rp655ribuan). Dengan begitu, pengguna bisa mendapatkan baterai tambahan.