Perbandingan Spesifikasi dan Harga Samsung J7 (2016) dan J7 Prime

Serasa memiliki dua dunia berbeda, Samsung Galaxy seri Note dengan Samsung Galaxy seri J terlihat memiliki kehidupan masing-masing.

Di tengah ramainya isu meledak dari Samsung Galaxy Note 7, Samsung Galaxy seri J baru-baru ini kedatangan anggota keluarga baru.

Ya, namanya dari anggota keluarga J tersebut adalah Samsung Galaxy J7 PRIME.

Satu generasi dengan Samsung Galaxy J7 (2016) yang dirilis berbarengan dengan flagship dari seri Galaxy S, Samsung Galaxy J7 PRIME ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari sang kakak.

Berikut adalah ulasan spesifikasi serta perbandingan singkatnya dengan Galaxy J7 (2016).

 

Desain dan Layar

Dari segi desain, tidak ada perbedaan yang begitu mencolok antara kedua smartphone seri J ini selain beratnya yang tidak begitu berbeda jauh dimana J7 (2016) memiliki berat 170 gram, sedangkan J7 PRIME memiliki berat 167 gram.

Namun jika kita beralih ke bagian layar, terdapat perbedaan yang cukup besar diantara keduanya.

Dengan layar berukuran sama besar, yakni 5.5 inch, Smartphone Galaxy J7 PRIME mengalami peningkatan yang cukup besar namun sedikit mengecewakan di bagian ini. Pada J7 sebelumnya, layar yang digunakan adalah layar SUPER AMOLED dengan resolusi HD (720 x 1280). Sedangkan pada J7 PRIME, layar yang digunakan adalah IPS LCD dengan resolusi 1080 x 1920 pixel.

Yang mengecewakan sendiri menurut saya adalah jenis layarnya yang berubah dari SUPER AMOLED ke IPS LCD.

 

Prosessor

Jika pada Samsung Galaxy J7 (2016) ada dua jenis prosessor yang digunakan yaitu prosessor Snapdragon 617 dari Qualcomm dan Exynos 7870 buatan Samsung.

Pada Samsung Galaxy J7 Prime, Samsung hanya mengeluarkan varian yang menggunakan Exynos 7870 saja yang spesifikasi CPU nya sendiri sama saja dengan yang terpasang pada galaxy J7 (2016).

Begitu pula dengan GPU-nya, baik J7 (2016) maupun J7 PRIME sama-sama menggunakan Mali-T830MP2 untuk mendukung performa prosessor Exynos 7870.

 

RAM & Penyimpanan

Walaupun dari segi prosessor menggunakan prosessor yang sama, penggunaan RAM pada Samsung Galaxy J7 PRIME ternyata lebih besar dibandingkan Samsung Galaxy J7 (2016), dimana Galaxy J7 PRIME sudah menggunakan RAM berkapasitas 3GB, sedangkan Samsung Galaxy J7 (2016) masih menggunakan RAM berkapasitas 2GB saja.

Beralih ke memori internal, Samsung Galaxy J7 PRIME memiliki kapasitas penyimpanan internal dua kali lebih besar dibandingkan Samsung Galaxy J7 (2016) yang masih 16GB. Walaupun berbeda secara kapasitas, ruang penyimpanan pada kedua smartphone Samsung Galaxy J7 ini sudah mendukung MicroSD card hingga 256GB.

 

Kamera & Sistem Operasi

Baik Samsung Galaxy J7 (2016) maupun Samsung Galaxy J7 PRIME, keduanya menggunakan kamera belakang yang sama, yakni kamera 13MP dengan apertur f/1.9 yang sudah mendukung autofocus, touch focus, geo-tagging, face detection, panorama, serta HDR.

Sedangkan untuk kamera depannya, Samsung Galaxy J7 PRIME memiliki kamera 8MP yang sedikit lebih baik dibandingkan Samsung Galaxy J7 (2016) dengan kamera depan yang masih 5MP. Dikatakan sedikit lebih baik, karena kedua kamera depan pada kedua smartphone tersebut hanya berbeda resolusinya saja, sedangkan untuk aperturnya sendiri sama-sama f/1.9.

Baik Samsung Galaxy J7 (2016) maupun Samsung Galaxy J7 PRIME, keduanya sudah menggunakan sistem operasi Android Marshmallow dengan versinya adalah V6.0.1. Artinya, Anda tidak akan menemukan hal yang berbeda ketika menjalankan dua perangkat ini dilihat dari sistem operasinya.

 

 

Baterai dan Fitur Lainnya

Baik pada Samsung Galaxy J7 (2016) maupun J7 PRIME, keduanya memiliki kapasitas baterai yang sama yakni baterai berkapasitas 3,300 mAh. Yang membedakannya adalah, jika pada J7 PRIME baterainya tidak bisa dilepas sendiri, pada J7 (2016) baterainya bisa dilepas sendiri, atau dengan kata lain mudah untuk diganti.

Untuk fiturnya sendiri, Samsung Galaxy J7 PRIME cenderung memiliki fitur yang lebih bagus dibandingkan J7 (2016), khususnya pada bagian fitur keamanannya.

J7 Prime memiliki fitur pengunci sidik jari atau yang juga kita kenal dengan nama fingerprint sensor. Sedangkan pada J7 (2016) fitur tersebut tidak ada sama sekali.

Fitur lainnya yang dimilik J7 Prime tapi tidak ada pada J7 (2016) adalah USB OTG atau kemampuan untuk membaca perangkat yang terhubung lewat USB seperti flash drive ataupun perangkat media lainnya.

 

Kesimpulan

Samsung Galaxy J7 PRIME adalah saudara kembar dari J7 (2016) yang memiliki fitur lebih canggih dibandingkan saudaranya.

Dari segi performa, keduanya sepertinya tidak memiliki selisih yang terlalu jauh karena keduanya menggunakan prosessor yang sama walaupun RAM yang digunakan memiliki kapasitas berbeda.

Dari segi kamera pun, keduanya sama-sama menggunakan kamera belakang 13MP. Namun untuk urusan selfie, J7 PRIME sepertinya lebih unggul sedikit.

Lalu bagimana dengan harganya?

Melihat informasi di berbagai toko online di internet, harga Samsung J7 (2016) sekarang ini adalah sekitar 3,4 juta hingga 3.5 juta rupiah. Sedangkan J7 PRIME sendiri diketahui memiliki harga 3.6 juta hingga 3.7 jutaan.

Tapi sayang untuk Samsung J7 PRIME ini belum ada di Indonesia karena untuk smartphone-nya sendiri baru dirilis beberapa hari yang lalu di bulan September 2016 ini. [FM]