Turing Cadenza, Smartphone Kelas Monster di Tahun 2017

Belakangan ini dunia smartphone mungkin sedang dihebohkan dengan berbagai smartphone bermerek yang baru mengeluarkan smartphone flagship­-nya seperti Samsung dengan Samsung Galaxy Note 7 yang dikabarkan ditarik dari pasaran karena mudah meledak, serta iPhone 7 dan iPhone 7 plus yang ramai dibicarakan orang karena tidak memiliki soket untuk 3.5mm jack.

Namun dibalik itu semua, ternyata ada perusahaan yang secara diam-diam mengumumkan sebuah smartphone yang bisa dikatakan memiliki spesifikasi monster bernama Turing Phone Cadenza yang diproduksi oleh sebuah perusahaan yang berkecimpung di bidang pembuatan robot industri bernama Turing Robotic Industries.

Spesifikasi monster? Lebih ganas dari Samsung Galaxy Note 7 ataupun smartphone flagship lain dipasaran?

Untuk mengetahui lebih jelasnya seperti apa smartphone ini, silahkan simak ulasan singkat tentang spesifikasi smartphone Cadenza yang kabarnya akan dirilis pada tahun 2017 mendatang.

 

1. Prosessor

Jika Anda menganggap bahwa prosessor terbaik buatan Snapdragon saat ini adalah Snapdragon 821. Maka Anda salah, karena perlu diketahui bahwa saat ini, Snapdragon sendiri kabarnya sedang dalam fase final Snapdragon 830-nya.

Snapdragon 830 ini, dikabarkan akan digunakan pada smartphone Turing Cadenza buatan Turing Robotic Industries. Dan yang cukup mengagetkan, Snapdragon 830 yang tersemat pada smartphone Cadenza ini nantinya bukanlah satu buah saja melainkan dua buah prosessor.

Artinya, smartphone Cadenza ini nantinya akan memiliki performa dua kali lipat dari smartphone yang hanya memiliki 1 prosessor Snapdragon 830.

Snapdragon 821 saja sudah cepat, apalagi Snapdragon 830 nanti?

 

2. Desain & Layar

Salah satu faktor penting yang membuat smartphone layak untuk dibeli atau tidak adalah desain serta teknologi yang digunakan pada layar smartphone tersebut.

Namun sayang, hingga saat ini belum banyak informasi yang bisa didapat tentang smartphone Cadenza ini selain layarnya yang berukuran 5.8 inch serta resolusi layarnya yang sudah Quad HD.

 

3. Memori Internal & RAM

Smartphone Turing Cadenza dikatakan memiliki spesifikasi monster itu memang bukan sebuah pernyataan yang salah, khususnya untuk saat ini.

Mungkin untuk saat ini, RAM smartphone yang paling besar digunakan pada sebuah smartphone saja masih 6GB. Atau mungkin di tahun depan paling besar adalah 10GB.

Tapi percaya tidak percaya, RAM yang tersemat pada smartphone Cadenza ini adalah di atas apa yang telah saya sebutkan di atas, yakni RAM dengan kapasitas 2x6GB (12GB), dengan jenis RAM-nya adalah LPDDR4X dengan kapasitas 6GB per kepingnya.

Memori internalnya juga tidak main-main. Jika kita tahu bahwa 256GB adalah batas maksimal memori internal yang ada pada smartphone saat ini, maka pada Cadenza, memori internal yang terpasang adalah 512GB atau dua kali lebih besar daripada memori internal yang terpasang pada smartphone terbaik saat ini.

Jika 512GB dirasa masih kurang, jangan khawatir karena Cadenza juga nantinya akan dapat menampung dua buah MicroSD yang kapasitasnya adalah 256GB. Artinya, total kapasitas dari memori eksternal yang dapat disematkan pada smartphone ini adalah 512GB.

 

4. Kamera

Kamera yang tersemat pada smartphone Cadenza nantinya adalah kamera 60MP yang mungkin lebih bagus dibandingkan kamera-kamera pada smartphone saat ini. Atau mungkin lebih bagus daripada kamera DSLR karena sudah menggunakan teknologi Quad Rear Camera Triplet Lens /T1.2.

Saya kurang mengerti soal teknologi tersebut, tapi sepertinya bagus ya?

Untuk kamera depannya sendiri, Cadenza akan dilengkapi dengan dua buah kamera 20MP yang apertur serta spesifikasi lainnya masih belum diketahui.

 

5. Sistem Operasi

Smartphone Cadenza memiliki sistem operasi yang akan “mengubah dunia”. Dikatakan seperti itu karena smartphone Turing Cadenza ini akan dibekali sebuah OS bernama Swordfish OS.

Swordfish OS adalah sebuah sistem operasi untuk smartphone yang khusus diciptakan untuk smartphone buatan Turing Robotic Industries dimana basis dari OS ini sendiri berbasis pada Sailfish OS yang sudah ada pada pada produk smartphone buatannya yang sudah beredar di pasaran.

Masih belum ada informasi lebih lanjut soal Swordfish OS ini selain informasi bahwa sistem operasi ini merupakan sebuah deep learning AI yang jika dilihat dari namanya adalah sebuah sistem operasi yang bisa “belajar” atau lebih tepatnya berevolusi.

 

6. Baterai dan Fitur Lainnya

Baterai pada smartphone Turing Cadenza ada empat buah.

Tiga diantaranya adalah baterai Graphine Supercapacitor berkapasitas 2,400 mAh, serta satu lainnya adalah sebuah baterai berkapasitas 1,600 mAh dengan jenisnya adalah Li-Ion.

Berapa lama smartphone ini dapat bertahan dengan baterai sebesar itu?

Saya pribadi juga penasaran, tapi sepertinya tidak akan selama yang kita bayangkan mengingat prosessor yang terpasang di smartphone ini adalah dua buah.

Fitur menarik lainnya yang ada pada smartphone ini antara lain, Quad Nano Sim dimana keempatnya sudah mendukung teknologi 4G/VoLTE, Marshall London Global Equalizer yang dapat memberikan pengalaman audio terbaik untuk smartphone, dan juga WiGig yaitu fitur Wi-Fi yang mampu mengunduh serta mengunggah dengan kecepatan 1 Gbps.

 

7. Penutup

Terlihat terlalu muluk-muluk, smartphone Turing Cadenza ini memang terkesan hanya sebatas khayalan atau mimpi saja.

Bahkan dari yang sudah-sudah, Turin Robotic Industries terlihat selalu menampilkan spesifikasi smartphone akhir yang berbeda dari apa yang pernah dibocorkan.

Walaupun kecil kemungkinan smartphone idaman ini terwujud, tidak ada ruginya kita pantau terus progress dari pengembangan smartphone ini hingga perilisannya di tahun 2017 nanti.