Maniak Smartphone? Kenali Gejala Stres Yang Bisa Saja Menghantuimu

Tak bisa dipungkiri kini perkembangan teknologi mobile telah mengalami perubahan yang sangat pesat. Seperti yang kita ketahui dimana dulu ponsel hanya memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi jarak jauh dengan mengirim SMS, MMS, atau telepon, kini telah muncul berbagai macam ponsel pintar yang memiliki fungsi-fungsi lain nan canggih. Tentunya hal ini memberi manfaat yang berlimpah, mobilisasi orang menjalankan aktifitas mereka menjadi lebih efisien dengan adanya smartphone.

Namun, kecanggihan dari smartphone ini sendiri dapat berdampak buruk bagi para smartphone maniak. Smartphone maniak disini berarti seseorang yang merasa tak bisa membiarkan smartphone nya berhenti bekerja, tak bisa sehari saja tanpa smartphone, atau malah sampai tak bisa hidup tanpa smartphone. Dan apakah kamu sudah mengalami atau merasakan hal tersebut? 

Jika kita sudah merasakannya sebaiknya kita perlu mewaspadai, karena kita dapat mengalami stres atau gangguan kecemasan akibat smartphone. Dan, berikut ini adalah gejala stres karena smartphone yang perlu kita ketahui:

1. Phantom Vibration Syndrome

Gejala ini adalah gangguan getaran smartphone, dimana seseorang selalu merasa ada getaran di saku atau tas dari smartphone dan selalu memeriksanya apakah ada telepon atau pesan masuk padahal setelah dicek tidak ada notifikasi apapun. Seseorang bahkan akan merasa cemas jika saat ada getaran dari smartphone dan tidak segera membukanya dan biasanya akan terus berpikiran bahwa ada yang menghubunginya, sehingga selalu merasa handphone-nya bergetar. Kadang-kadang, gangguan ini disebut juga sebagai “ringxiety”

2. Nomophobia

Nomophobia adalah ketakutan seseorang tanpa smartphone.  Studi pada tahun 2015 menggunakan kuesioner mengukur ketakutan ini dan menemukan bahwa semakin seseorang berpikiran dan menyatakan mereka tidak bisa tanpa smartphone, maka semakin besar pula kecemasannya yang akan muncul. Seseorang merasa harus selalu terhubungan dengan dunia internet, jika tidak maka akan merasa terasingkan.

3. Fomo

Fomo yaitu gangguan yang paling sering muncul karena media sosial. Seseorang akan gelisah jika dalam satu hari tidak mengecek kabar di akun sosial medianya dan juga selalu mengharapkan akun lain merespon status yang ia buat walaupun sekedar like, comment, reply, atau retweet.

4. Kecemasan baterai habis

Berdasarkan survei terbaru, dari 2.000 pengguna smartphone di AS, 90%-nya mengalami gangguan kecemasan baterai smartphone habis. Hasil survei menunjukkan bahwa orang dengan gangguan kecemasan ini akan merasa panik ketika baterai handphone mereka di bawah 20%. Gejala awal dari gangguan ini adalah mencari orang asing untuk meminjam charger.

5. Bersikap cuek pada sekitar

Hal ini sering kita jumpai dilingkungan sekitar, seseorang yang fokus dengan smartphonenya padahal ada orang yang berbicara kepadanya. Tentu saja orang yang mengajak bicara akan tersinggung dan marah. Perilaku ini dapat merusak hubungan sosial di dunia nyata. Bisa jadi hubungan pertemanan, asmara dan keluarga menjadi renggang karena terlalu cuek.

Kita sebagai pengguna smartphone yang cerdas harus bisa menghindari hal-hal tersebut diatas agar kehidupan kita tidak terganggu oleh kecanggihan teknologi. 
Terima kasih :)