Bagaimana Sebenarnya Memilih Karier yang Tepat?

 

Bagaimana sebenarnya memilih karier yang tepat? Pertanyaan yang cukup sulit juga jika saya harus menjawabnya. Saya hanya menjalani pekerjaan sebisa saya dan tanpa mampu tahu apakah hal ini sudah tepat atau belum. 

Sebenarnya bukan hal yang darurat dibahas sih tapi kan kebanyakan orang sering bertanya terkait hal ini. Apalagi dengan fenomena orang keluar kerja sehabis lebaran. Gak ada hubungannya sih tetapi itu membuktikan kalau orang tetap terus mencari pekerjaan yang tepat (bukan soal kerjaannya tetapi juga perusahaan yang tepat yang ingin ia jalani)

Jika Anda juga bertanya apakah yang Anda jalani atau nanti Anda jalani nanti merupakan "karier yang tepat untuk Anda?", maka Anda tinggal menjawab apakah ada menjalani dengan baik dan tanpa beban? Jika benar, maka Anda sudah di jalur yang tepat. 

Jika Anda masih bingung, maka yang perlu Anda perhatikan adalah memerhatikan poin-poin berikut 

 

1. Tentang Kepribadian Anda Personality (Kepribadian)

Tanyakan pada diri sendiri, apakah pekerjaan yang Anda jalani saat ini sudah sesuai dengan kepribadian Anda? Mengapa ini ada hubungannya? Saya pikir ini berhubungan dengan kecocokan pekerjaan tersebut dengan pribadi Anda. 

Contohnya, yang bekerja di penyiaran umumnya merupakan orang yang percaya diri, pandai berbicara dan menghibur. Nah, jika Anda orang yang pendiam dan kurang percaya diri belum tentu kan Anda cocok di pekerjaan ini. 

Tapi perlu diperhatikan juga faktor kepuasan pekerjaan yang Anda jalani terhadap diri Anda sendiri. Kepuasan disini sangat penting karena meskipun pekerjaan cocok tetapi keinginan Anda untuk melakukan pekerjaan itu kurang, maka Anda perlu mengevaluasi ulang. 

 

2.  Motivasi yang Menghasilkan Prestasi 

Apa tujuan Anda bekerja di tempat tersebut? Jika jawaban pertama minat, maka selamat Anda sudat berada di karier yang tepat.  Jika jawaban selanjutnya adalah tentang mendapatkan prestasi, itu juga tepat. 

Jika Anda bekerja secara terpaksa, maka yang dihasilkan adalah prestasi yang nol dan asal-asalan meskipun Anda akan mendapatkan “untung” dari pekerjaan tersebut nantinya. 

Tidak punya motivasi? Saya pikir setiap orang punya motivasi untuk bekerja. Bukan soal uang tapi karena ada keluarga yang jadi tanggung jawab. 

 

3. Keterampilan yang Sesuai 

Kepribadian dan motivasi yang tinggi di suatu pekerjaan belum tentu cocok jika Anda tidak menguasai pekerjaan yang Anda kerjakan. Hanya karena gaji tinggi, lantas Anda ingin pekerjaan tersebut tetapi Anda belum mencapainya. 

Dalam hal ini, maka yang perlu diperhatikan adalah melatih keterampilan agar Anda bisa meningkat dan menempati pekerjaan sesuai yang Anda inginkan. Pelatihan keterampilan bisa dimanapun. Bisa saat Anda belajar di sekolah, belajar dasar di tempat kerja meski posisi rendah, atau kerja dimanapun. 

 

4. Kendala yang Dihadapi 

Poin ini sangat penting untuk Anda perhatikan. Apakah karier yang Anda alami nanti akan menghadapi banyak kendala atau memiliki kendala yang minim. Karena bagaimanapun semua pekerjaan pasti ada sisi minusnya. Minus dalam hal ini bisa kendala berupa lokasi tempat Anda bekerja, kulaifikasi pendidikan, atau batasan fisik seperti tinggi atau berat badan Anda. 

 

5. Ambisi dan Kesempatan 

Ketika semua poin sudah Anda nilai, maka selanjutnya mempertanyakan soal target dan kesempatan Anda berikutnya. Dalam hal ini, apakah nanti Anda punya rencana akan loyal dengan perusahaan dan bekesempatan mencapai puncak atau justru berambisi punya bisnis sendiri. 

Atau Anda justru ingin perusahaan cuman jadi batu loncatan untuk target Anda berikutnya? Ini perlu diperhatikan agar Anda bisa menentukan tepat tidaknya Anda bekerja di tempat tersebut.

Anda juga tentunya sudah harus memerhatikan perihal kapan Anda nantinya akan pensiun atau justru punya impian lain. 

Nah, saya harap 5 poin diatas bisa cukup membantu Anda menemukan apakah karier yang Anda jalani ini sudah tepat atau tidak. Terlepas dari itu, saya harapkan tepat atau tidaknya karier Anda sekarang, Anda mampu menjalaninya dengan baik.