5 Tips Merawat Desktop PC atau Komputer Anda

Tidak hanya manusia saja yang butuh perawatan, komputer Anda juga harus dirawat!

Dewasa ini, di sela-sela menjamurnya perangkat smartphone dengan berbagai ukuran dan fitur, desktop PC atau komputer masih berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Entah itu untuk kegiatan pendidikan, pekerjaan kantor, berbisnis, hingga untuk bermain game, bagi semua kalangan.

Tetapi kebanyakannya pengguna komputer kurang memperdulikan perawatan PC atau komputer mereka, tak heran jika tiba-tiba komputer kesayangan mengalami masalah atau kerusakan yang tidak terduga, pada akhirnya akan merepotkan pengguna itu sendiri, waktu jadi terbuang sia-sia, pekerjaan ataupun tugas sekolah jadi tertunda, jadwal kegiatan yang harusnya tepat waktu jadi terhambat, ditambah biaya service yang memakan biaya.

Perlu diketahui pula, bahwa setiap barang elekronik mempunyai umur atau batas pemakaian tertentu, sehingga dengan mengetahui sedikit siasat dalam merawat komputer alias menjaga "kesehatan"nya dapat memperpanjang umur komputer kesayangan kita hingga ajalnya si kokom menjemput. Walah!

Perawatan komputer secara garis besarnya terbagi dua, yaitu perawatan hardware (perangkat keras) dan perawatan software (perangkat lunak). Kali ini kita akan membahas perawatan hardware komputer.

Apa saja yang harus kita lakukan?

Perawatan barang elektronik terutama hardware komputer sifatnya sangat vital, karena harganya mahal dan sangat sedikit teknisi yang bersedia untuk memperbaikinya dengan sungguh-sungguh, jangan heran jika mereka akan menyarankan pemilik komputer untuk melakukan lem biru pada hardware Anda! Lem Biru itu apa? Lempar, Beli Baru!

Oo.. Ini Power Supply-nya lemah, mas, harus diganti... O.. Ini Motherboard Bapak sudah jadi sarang semut dan korslet semua, harus diganti... O.. Ini Harddisknya mbak isinya 90% bad sector, harus diganti... dan sebagainya. Ini yang sebisa mungkin harus kita hindari, gonta-ganti pasangan... Pasangan hardware maksudnya!

Apa saja yang harus dilakukan untuk 'merawat' Desktop PC atau Komputer? Berikut 5 Tips Merawat Desktop PC atau Komputer dengan metode Pelihara dan Perhatikan.

 

Pertama, Pelihara Kebersihan Komputer.

Bersihkan bagian luar komputer secara rutin dengan penyedot debu, kain, atau Kanebo, supaya debu dan kotoran minyak tidak melekat. Perangkat hardware yang bisa dibersihkan adalah monitor, keyboard, casing CPU, mouse, dan speaker atau headset. Gunakan kain kering saja. Gambar di bawah jangan ditiru! Kasian komputernya kedinginan dan masuk angin. Membersihkan bagian luar komputer bisa dilakukan sesering mungkin, setiap hari kalau bisa, atau minimal seminggu sekali.

Bersihkan bagian dalam komputer dengan pembersih debu atau kuas.

• Pertama-tama lepaskan dulu semua kabel yang terhubung ke casing, seperti kabel power, kabel keyboard, mouse, printer, kabel monitor, dan lain-lain.
• Bawa CPU ke tempat yang terang dan terbuka, misal teras atau halaman, jangan bawa jauh-jauh misal ke Rumah Pak RT atau ke Zimbabwe.
• Buka penutup casing sesuai prosedur, bersihkan bagian papan motherboard dari debu terutama bagian kipas, lakukan hati-hati dan perlahan agar tidak mengganggu komponen di sekitarnya.
• Pastikan setiap kabel terhubung pada tempatnya atau pastikan saja pemasangannya tidak longgar. membersihkan bagian dalam komputer bisa dilakukan secara rutin seminggu sekali atau minimal sebulan sekali.

Kedua, Pelihara Keamanan Komputer.

Gimana cara memeliharanya, Bro? Menyewa jasa superhero? Pakai CCTV? Dilindungi dengan ranjau atau pagar listrik? Mungkin tidak segitunya, meski mungkin berguna dari gangguan tangan jahil.

Maksudnya adalah dengan memastikan posisi komputer Anda dalam keadaan yang aman, stabil, dan kondusif. Misal, meletakkannya pada tempat dengan bidang rata dan tidak memiliki potensi jatuh atau tergeser, terlindung dari terik matahari langsung, terhindar dari rembesan atau tetesan hujan, memiliki ventilasi udara yang cukup, dan lain-lain.

Selanjutnya, hindari menimpa casing anda dengan barang-barang berat dalam jangka waktu yang lama, seperti printer, kulkas, mesin cuci, dan lain-lain. Serius!

Terakhir, jauhkan benda-benda cair yang berpotensi tumpah dan berbagai jenis makanan dari komputer Anda.

 

Ketiga, Perhatikan Cara Pemakaian yang Baik dan Benar.

Semua alat elektronik mempunyai prosedur standar pemakaian yang harus dipatuhi penggunanya, seperti cara menghidupkan dan mematikan, pengoperasian, dan perawatannya, begitu juga dengan komputer.

Ada baiknya jika Anda mempelajarinya lebih dulu atau bertanya kepada yang lebih ahli tentang prosedur pengoperasian komputer Anda serta jauhkan komputer dari jangkauan anak-anak yang belum mengerti tentang pengoperasian komputer yang baik dan benar.

Jika sudah mengetahui caranya, maka disiplinkan diri Anda untuk tetap mengoperasikannya sesuai prosedur.

 

Keempat, Perhatikan Kapasitas Listrik.

Sebuah desktop PC atau komputer akan memakan energi tergantung kepada hardware yang digunakannya. Misalnya komputer dengan prosesor dual-core dasar plus kartu grafis yang terintegrasi akan memakan sekitar 50 watt ketika idle dan 125 watt ketika sedang digunakan. Jika komputer tersebut ditambah kartu grafis kelas menengah seperti Radeon HD 7750 maka konsumsinya menjadi 75 watt ketika idle dan 200 watt ketika digunakan. Jika komputer tersebut memiliki kartu grafis kelas atas seperti GTX 680, maka konsumsinya adalah 100 watt ketika idle, dan 350 atau lebih watt ketika digunakan.

Komputer hanya dapat berjalan dengan baik dengan kondisi voltase stabil apalagi jika didukung tersedianya backup daya. Pemakaian komputer dalam waktu cukup lama apalagi jika untuk menjalankan program aplikasi berat tanpa didukung kualitas voltase yang baik dan tersedianya back up daya, biasanya berakhir pada proses dan hasil kerja yang tidak sesuai atau yang lebih parah lagi adalah kerusakan fisik komponen.

Alat back-up daya yang biasa digunakan disebut juga UPS atau Uninterruptable Power Supply. Konsep kerja UPS adalah mengalirkan langsung listrik dari stopkontak ke komputer, dimana baterei UPS akan mengambil alih fungsi pasokan daya listrik ke komputer sementara waktu listrik mendadak padam. Cuma itu saja fungsinya. Selama asupan daya (Watt) masih terdeteksi keberadaannya, UPS akan tetap mengalirkan sebagaimana adanya. Tidak peduli tegangan (Volt) dari daya (Watt) yang dialirkan layak pakai atau tidak. Namun, sekarang sudah tersedia UPS yang memiliki stabilizer internal.

Alat yang lain adalah Stavolt atau stabilizer. Jadi jangan heran kalau ada juga yang menyebut alat penstabil tegangan ini dengan sebutan stabilizer. Fungsi stavolt yang dapat menstabilkan tegangan listrik, dan menghasilkan output tegangan yang normal.

Nah, dikarenakan fungsi pencegahan dan manfaatnya pada komputer Anda, sangat disarankan untuk memakainya untuk melindungi komputer dari tegangan yang tidak stabil dengan menggunakan Stavolt.

 

 

Kelima, Perhatikan Tanggungjawab Pengguna Komputer.

Tanggung jawab yang dimaksud adalah untuk keseluruhan kegiatan pemanfaatan komputer. Kesadaran pengguna sangat diharapkan dalam hal ini. Kesadaran tersebut di antaranya kesadaran lama pemakaian, kesadaran tujuan pemakaian, dan kesadaran batas pemakaian.

Hindari penggunaan komputer terus-menerus dalam sehari semalam, agar komputer tidak mengalami overheating atau hal-hal yang tidak diinginkan, istirahatkan komputer anda setelah pemakaian yang lama. Aspek kesehatan pengguna juga penting, lakukan peregangan setelah duduk terlalu lama dan istrirahatkan mata anda secara rutin. Aspek kesehatan ekonomi tak kalah penting. Hemat listrik adalah hemat energi, dan tentu saja hemat biaya tagihan listrik.

Tujuan pemakaian komputer juga harus diperhatikan. Gunakanlah komputer sebagai sarana pembantu dalam hal-hal positif dan bermanfaat dalam bidang pendidikan atau pekerjaan.

Batas pemakaian adalah poin terakhir pembahasan kita. Gunakan komputer sesuai batas kemampuannya dan jangan memporsirnya secara berlebihan.

Baca juga Tips Merawat Komputer saat komputer Anda berjalan lambat