Intel dan AMD adalah saingan bebuyutan. Sejak dari zaman PC masih jarang di tanah air, kedua vendor prosesor raksasa dan legendaris ini telah berebut pasar mikroprosesor untuk komputer di dunia dan di Indonesia.
Meskipun pada awalnya AMD dikenal sebagai prosesor Intel-Intelan yang dijual dengan harga murah—beberapa prosesor AMD generasi awal memang diproduksi dengan menyalin dan sedikit memodifikasi rancangan arsitektur prosesor Intel, sejak satu dekade ke belakang, AMD sudah bisa memproduksi prosesor rancangannya sendiri ke pasar.
Kedua prosesor ini sering ditandingkan untuk unjuk kekuatan. Intel dikenal sebagai prosesor yang andal dan stabil namun dijual dengan harga yang cenderung lebih mahal, sedangkan AMD dikenal sebagai prosesor dengan kemampuan kalkulasi yang kencang, andal untuk multimedia dan video game, namun dijual dengan harga yang lebih ekonomis daripada Intel.
Pada ulasan ini, saya akan membandingkan dua prosesor, satu dari Intel dan satu dari AMD, yang keduanya sering dijadikan otak sistem komputer laptop mainstream. Prosesor tersebut adalah Intel Core i5 3210M dan AMD A10 4600M
Spesifikasi Teknis Intel Core i5 3210M
Intel Core i5 3210M adalah prosesor Intel Core generasi ketiga, yang memiliki arsitektur Ivy Bridge. Arsitektur yang digunakan oleh prosesor ini bukan hanya digunakan pada kelas Intel Core, tetapi juga pada kelas Pentium dan kelas Celeron. Secara marketing, perbedaan di antara ketiga kelas tersebut adalah spesifikasi skenario penggunaan dan harga jual. Namun secara konfigurasi teknis tentu ada komponen yang berbeda pula.
Intel Core i5 3210M memiliki kecepatan kerja 2,5 GHz dan mampu dipacu sampai 3,1 GHz dengan Turbo-boosting. Prosesor ini memiliki 3 MB Smart Cache, 2 Processor Core, dan 4 process thread.
Dengan teknologi manufaktur berskala 22 nanometer, prosesor 64-bit ini dirancang dengan konsumsi listrik yang cukup rendah. Intel menginformasikan angka TDP 35 watt. Memang angka TDP tersebut jauh daripada prosesor kelas Celeron apalagi kelas Atom yang keduanya banyak dipakai pada netbook dan laptop-laptop murah kelas low-end. Namun setidaknya, angka TDP tersebut jauh lebih rendah ketimbang prosesor Core i5 mainstream untuk PC desktop.
Sebagai prosesor laptop hemat daya, kode model Core i5 ini ditandai dengan huruf M (3210M) yang berarti komponen dan konfigurasinya disesuaikan untuk keperluan platform komputasi mobile.
Prosesor-prosesor Intel masa kini telah dilengkapi dengan integrated graphics processor, alias prosesor grafis yang terintegrasi pada kepingan prosesor CPU. Prosesor grafis yang ditanam pada Intel Core i5 3210M adalah Intel HD Graphics 4000 dengan kecepatan core prosesor grafis 650 MHz dan mampu dipacu sampai 1,1 GHz. Intel Quick Sync, InTru 3D, Insider, Wireless Display, FDI, dan Clear Video HD Technology semuanya ada pada prosesor grafis ini.
Spesifikasi Teknis AMD A10 4600M
Berbeda dari prosesor Intel, skala fabrikasi prosesor AMD masih berada di skala 32 nanometer. Namun begitu, prosesor AMD pun memiliki keunggulan tersendiri, yaitu integrated graphics processor yang biasanya jauh lebih unggul daripada Intel HD Graphics bawaan prosesor Intel: AMD Radeon.
AMD A10 4600M adalah prosesor jenis APU (Accelerated Processor Unit), ditandai dengan nama A10 yang berarti bahwa prosesor ini adalah anggota keluarga prosesor A series. Kode nama inti prosesor ini adalah Trinity, yang bersama Richland, adalah prosesor APU generasi kedua dan dirancang dengan basis arsitektur Richland.
AMD A10 4600M bekerja dengan clock speed 2,3 GHz yang bisa dipacu sampai 3,1 GHz dengan fitur Turbo Core. AMD A10 4600M adalah prosesor Trinity tercepat di pasaran saat ini.
Oh ya, AMD menyebut AMD A10 4600M sebagai prosesor quad-core alias berinti empat, padahal sebenarnya prosesor ini hanya memiliki dua modul prosesor namun memiliki empat inti floating-point processor. Dengan begitu, prosesor ini memang terdeteksi sebagai quad-core, berinti empat, meskipun hanya memiliki dua modul prosesor dalam satu keping.
Sebagaimana prosesor AMD lainnya, AMD A10 4600M juga dibekali integrated graphics processor AMD Radeon, tepatnya AMD Radeon HD 7660G. IGP AMD Radeon ini memiliki clock speed 497 MHz sampai 686 MHz jika dipacu dengan Turbo Core. Meskipun kecepatannya di bawah clock speed mentah Intel HD Graphics 4000 pada Intel Core i5 3210M, GPU milik AMD A10 4600M ini memiliki Shader Processor Unit yang jauh lebih banyak, 384 unit berbanding 16 unit pada Intel Core i5 3210M.
Soal konsumsi listrik, prosesor AMD A10 4600M adalah salah satu yang mematahkan mitos bahwa prosesor AMD lebih boros daripada Intel karena prosesor ini memiliki angka TDP 35 Watt, sama dengan Intel Core i5 3210M yang dibandingkan dengannya pada artikel ini.
Perbandingan dan Skor Performa
Beranjak ke soal performa, kedua prosesor ini adalah prosesor yang sekelas, berada di klasemen prosesor mid-range to high-performance. Keduanya mengonsumsi listrik yang setara, dengan TDP sekitar 35 watt.
Namun begitu, kedua prosesor ini memberikan performa dan rasa yang berbeda. Intel Core i3 3210M unttul pada L3 Cache yang sebesar 3 MB daripada AMD yang hanya 1MB. Soal clockspeed, Intel pun lebih unggul, 2,5 GHz berbanding 2,3 GHz dari AMD. Pada CPU clock speed, Intel Core i3 pun menang sedikit 650 MHz versus 496 MHz pada AMD. Terakhir, kecepatan boosting pun Intel lebih tingi 2,5 GHz berbanding 2,3 GHz pada AMD.
Namun begitu, AMD A10 4600M pun bukan tanpa kelebihan. Pertama, soal cache memory, Intel memang memiliki L3 Cache yang lebih besar, namun AMD memiliki L2 Cache yang lebih besar 4MB versus 1 MB pada Intel. Ini berarti akses memori yang lebih besar dan lebih dekat, dan mampu meningkatkan kecepatan kalkulasi meskipun clockspeednya lebih rendah.
AMD A10 juga memiliki 4 core (meskipun semu), sedangkan Intel Core i5 3210M hanya 2. Kemudian, meskipun clock speed mentah AMD A10 4600M kalah dari Intel Core i5, prosesor ini memiliki turbo clock speed yang lebih tinggi, 3,2 GHz versus 3,1 GHz pada Intel.
Dan yang terakhir, keunggulan terbesar AMD A10 4600M adalah GPU AMD Radeon HD 7660G. GPU ini, meskipun memiliki clockspeed lebih rendah daripada Intel HD Graphics 4000, memiliki 384 shader units, jauh meninggalkan Intel HD 4000 yang hanya 16. Ini berarti, performa gaming prosesor AMD A10 semestinya jauh lebih baik daripada Intel Core i5 3210 M. Performa GPU AMD ini masih lebih baik daripada Nvidia GeForce GT 630M.
Harga dan Simpulan
Seperti yang disebutkan di awal, prosesor Intel cenderung memiliki harga yang lebih mahal ketimbang prosesor AMD. Dan memang benar, ketika dicek di beberapa toko online, prosesor AMD A10-4600M dijual dengan harga hanya $68. Jika dikonversikan ke rupiah dengan kurs Rp 13.800 per Dolar AS, maka harga jual prosesor ini hanya Rp 938.400.
Lantas, harga prosesor Intel Core i5 3210M dijual dengan harga $180.40. Jika dirupiahkan, harga ini bisa mencapai Rp 2 juta 498 ribu. Jelas perbandingan harga yang sangat jauh bukan? Nah, jika kembali mempertimbangkan fitur, performa, dan harga, saya cenderung memilih AMD A10-4600M daripada Intel Core i5 3210M.
Cache L2 yang lebih besar, harga yang lebih murah, dan tentunya godaan AMD Radeon HD 7660G yang cukup andal untuk bermain game, tentu sangat berpotensi menarik perhatian dan minat pembeli ketimbang prosesor Intel Core i5 3210M.
