Pelajaran Penting dari Harbolnas 2015

Tanggal 10-12 Desember 2015 lalu, dunia maya dihebohkan dengan fenomena Harbolnas atau Hari Belanja Online Nasional.  Event yang sudah diselenggarakan dari tahun 2012 ini begitu menarik perhatian. Pasalnya, banyak e-Commerce yang mempromosikan barang dengan harga diskon menarik.

Ada e-Commerce yang mempromosikan cashback. Ada e-Commerce yang mempromosikan diskon sampai 90, bahkan sampai 99%.

Ada juga e-Commerce yang membuat iklan kreatif pada Harbolnas untuk mempromosikan diskonnya. Yang saya maksud adalah Bukalapak.

Lewat berbagai iklan di internet, dan televisi, Bukalapak melalu CEO sampai membuat permohonan maaf untuk semua perusahaan.

Permintaan maaf seperti apa? Berikut gambarnya.

Atau Anda juga bisa lihat videonya.

Semua promosi ini dibungkus dengan hal menarik.

Tapi, benarkan diskon di Harbolnas ini benar-benar sebuah diskon atau pemotongan harga ?

 

“Diskon” yang Bukan Diskon

Beberapa hari sebelum event Harbolnas, saya penasaran dengan apa yang dihadirkan pada Harbolnas. Ketika hari pertama tiba, saya pun coba buka situs e-Commerce yang sudah mulai promosi.  

Tapi, saya tidak menemukan barang-barang yang benar-benar didiskon. Artinya, semua barang yang saya lihat, telah dinaikan harganya. Baru didiskon.

Contohnya, adalah harga sebuah popok yang dibanderol dengan harga Rp 130 juta. Kemudian popok tersebut didiskon 100% sampai harganya menjadi murah.

(Rp 130.874.296, kemudian didiskon 100% hingga menjadi Rp 93.482.)

Ada juga barang-barang lain yang bernasib sama. Diskon diberkan setelah harga dinaikan.

 

Memang, ada beberapa produk yang benar-benar didiskon sampai 99%. Hanya saja untuk mendapatkannya, kita harus cepat karena barang yang didiskon hanya satu.

Yang melakukan metode ini adalah MatahariMall.com. Situs Blanja.com juga melakukan hal sama. Hanya saja, mereka melakukan dalam rangka ulang tahun situs mereka.

Tetap Menarik Pengunjung

Secara umum, promosi diskon pada Harbolnas ini tampaknya cuman Gimmick saja. Ini karena lebih banyak produk yang harganya dinaikan terlebih dulu, baru kemudian didiskon.  

Meskipun berupa gimmick, toh banyak pengunjung yang penasaran dengan acara Harbolnas ini. Hari pertama saja, situs MatahariMall.com down. Ketika saya coba akses, mereka menampilkan permainan seperti gambar berikut ini.

Beberapa situs e-Commerce lainnya juga mengalami hal serupa. Meskipun kemudian traffic yang tinggi ini bisa diantisipasi beberapa saat kemudian. Yang jelas, ini menunjukan bahwa masih banyak orang yang tertarik dengan promo di Harbolnas ini.

 

Pelajaran Penting

Event Harbolnas memang sudah berakhir, tetapi saya yakin promo diskon akan selalu ada. Apalagi, menjelang akhir tahun atau menjelang hari libur tertentu.  

Jadi, buat Anda yang melewatkan Harbolnas tidak perlu berkecil hati.

Yang pasti, Harbolnas  memberikan pelajaran bagi kita sebagai konsumen dan pihak e-Commerce sebagai tempat berbelanja.

Pelajaran-pelajaran itu adalah

1. Promo Harbolnas secara keseluruhan bukanlah promo diskon yang benar-benar memotong harga.
 
2. Calon pembeli harus lebih pintar dalam memilih produk dan memilih tempat untuk berbelana. Karena pada akhirnya, semua diskon akan selalu ada.

3. E-commerce tidak hanya sekadar menjual gimmick. Mereka harus benar-benar memotong harga jika memang event Harbolnas bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat secara online.

4. E-Commerce harus mempersiapkan diri jika nanti mengadakan event yang sama. Persiapan bisa berupa mengatasi lonjakan pengunjung ke situs. Jangan sampai, seperti Harbolnas 2015 yang membuat beberapa E-Commerce mengalmi beberapa gangguan.

5. E-Commerce juga sebaiknya tidak melakukan promosi yang sifatnya “permukaan saja”. Misal, promosinya adalah casback hampir 100% tetapi untuk mendapatkannya harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang jumlahnya sangat banyak.

Sebenarnya, masih ada beberapa pelajaran penting dari kejadian Harbolnas 2015 kemarin. Termasuk, banyaknya e-Commerce yang sekadar ikut-ikutan. Tapi, mungkin tujuannya untuk meramaikan saja.

Ya sudahlah, sekarang event sudah berakhir. Catatan penting dari saya sudah cukup sampai disini. Hanya saran sebagai penutup, diharapkan Harbolnas nanti waktunya lebih panjang. Misal satu minggu tapi tentu dengan kesiapan dan beberapa catatan yang sudah saya berikan.

Semoga!.