Tahukah Anda bahwa Jasa Guru itu Tidak Ternilai Harganya?

Terkadang kita sudah lupa bahwa rahasia sukses seseorang bukanlah hanya dari usaha keras dan pantang menyerah yang ia lakukan, akan tetapi karena dalam melakukan usaha kerasnya, seseorang didukung oleh ilmu-ilmu yang ia miliki.

Sebagian besar ilmu-ilmu yang setiap orang miliki tentunya tidak didapat dengan hanya "bimsalabim" atau langsung ia dapatkan secara instan tanpa terlebih dahulu diajarkan oleh pihak tertentu.

Guru, adalah sebutan bagi mereka yang mendedikasikan hidup mereka untuk mengajari ilmu-ilmu dasar yang membuat orang-orang tersebut sehingga mereka bisa sukses.

Dalam dunia pendidikan, guru adalah sebuah sosok mulia yang bahkan hingga saat ini, guru masih disebut dengan sebutan “pahlawan tanpa tanda jasa.”

Yang namanya pahlawan, tentunya harus dikenang oleh semua penduduk Indonesia, karena jasa-jasanya yang telah membuat orang yang asalnya bodoh menjadi pintar, orang yang asalnya malas jadi rajin, orang yang asalnya berontak menjadi penurut, dan orang yang asalnya tidak mampu secara ekonomi bisa menjadi orang dengan harta milyaran rupiah.

Untuk mengenang jasa-jasa guru selama ini, maka pemerintah menetapkan tanggal 25 November sebagai hari guru setiap tahunnya. Dan hari ini, tepatnya tanggal 25 November 2015, kita dihadapkan kembali dengan “hari guru.”

Memang jika kita lihat dari sebuah sudut pandang, para guru banyak yang hidupnya mewah karena memiliki berbagai tunjangan ini itu. Tapi bukankah itu layak mereka dapatkan? Karena saya yakin kita, khususnya yang sudah menjadi orang tua disini paham bahwa yang namanya mendidik seorang anak itu tidaklah mudah.

Apalagi seorang guru yang juga sudah kita anggap sebagai orang tua kedua di sekolah. Mereka harus mendidik anak yang jumlahnya belasan hingga puluhan setiap harinya sampai terkadang mereka lupa mengurusi anak-anaknya di rumah karena terlalu sibuknya mengurusi murid-muridnya di sekolah.

Oleh karena itu, menurut saya tunjangan-tunjangan yang ada sekarang itu tidaklah sebanding dengan pengorbanan dan jasanya dalam mencerdaskan bangsa.

Perhatikan juga para guru yang berada di tempat terpencil atau perbatasan. Diantara para guru yang ada di Indonesia, mereka adalah guru yang paling berjasa dalam meningkatkan kecerdasan bangsa secara merata, mulai dari sabang ke merauke.

Guru-guru yang ada di tempat terpencil atau perbatasan dianggap paling berjasa karena selain mereka harus mengajar anak-anak yang tingkat pendidikannya jauh lebih rendah dari mereka yang berada di desa dan di kota, mereka juga harus mengajar di sekolah-sekolah yang mungkin sudah tidak layak pakai, seperti atap yang bocor, bangunan yang hampir roboh bahkan sebuah ruangan tanpa atap yang hanya dikelilingi oleh bilik-bilik saja.

Di hari guru ini yaitu hari Rabu, 25 November 2015, saya ingin mengajak sahabat Plimbi dimanapun Anda berada untuk bersama-sama mengenang semua jasa-jasa guru yang pernah membuat kita hingga bisa menjadi seperti sekarang ini.

Selain itu, untuk mengenang seberapa berharganya jasa mereka terhadap kita, cobalah membayangkan apa jadinya kita tanpa adanya mereka di hidup kita. [FM]

 

 

image: alltechblaze

video: YouTube