Sirkus MotoGP memang sudah selesai digelar, dengan menempatkan Jorge Lorenzo sebagai jawara musim ini. Namun keberhasilan Lorenzo untuk berhasil menjuarai MotoGP musim ini, sedikit tercoreng dengan adanya isu konspirasi spanyol yang turut memuluskan dirinya meraih gelar juara ketiga bagi dirinya.
Dalam gelaran MotoGP seri terakhir, di sirkuit Valencia Spanyol, yang menjadi kampium mendapat podium adalah pembalap Spanyol, Jorge Lorenzo, Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Berangkat dari hal itulah, baik Marquez maupun Pedrosa dituduh mengawal Lorenzo meraih podium tertinggi, sekaligus menutup musim sebagai juara.
Mengambil inisiatif dari balapan terakhir seri Valencia, situs yang sering meliput balapan, losminidrivers.com tergerak untuk membuat video animasi balapan seri terakhir MotoGP Valencia tersebut.
Banyak hal-hal lucu yang bisa kita lihat dari video tersebut, mulai dari Rossi yang start dari posisi buncit dan berhasil menggeber motor, hingga beberapa pembalap yang seperti memberi jalan, dan tak sedikit juga pembalap yang juga mencoba bertarung dengan Valentino Rossi.
Setelah Rossi sukses membalap sekitar 22 pembalap didepannya, akhirnya Rossi berhasil mendapatkan posisi keempat. Namun memasuki garis finish, Rossi kecewa dengan hasil balapan, dimana duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa ditengarai tidak serius menyalip Jorge Lorenzo. Duo Repsol Honda tersebut dianggap mengawal Lorenzo meraih posisi pertama.
Berikut video animasi lucu balapan seri Valencia:
Balapan MotoGP musim ini sudah berakhir, dengan berbagai kontroversi didalamnya. Banyak kalangan menyayangkan kontroversi, seandainya memang hal itu ada. Namun terlepas dari hal itu semua, balapan musim ini adalah salah satu balapan terbaik MotoGP.
Jorge Lorenzo yang tampil kurang konsisten dalam mengawali musim, di pertengahan musim justru membabi buta dengan raihan gemilang. Sementara di sisi lain, Rossi yang lebih tampil konsisten dalam musim ini, harus rela dirinya kalah lima poin di detik-detik terakhir.
MotoGP sudah usai, dan para pembalap dan juga tim sudah harus menatap masa depan, musim 2016.
Ada hal yang menarik jika kita melihat balapan seri tahun depan. Balapan musim depan diprediksi akan lebih menyajikan aksi salip menyalip para pembalap hingga lap terakhir, hal ini dikarenakan adanya peraturan baru di MotoGP. Para tim harus memakai ban baru, Michelin, sebelumnya para tim sudah memakai ban Bridgestone. Disamping itu, para pembalap juga akan menggunakan ECU (Electronic Control Unit/ perangkat elektronik) seragam untuk musim depan.
Kedua faktor diatas, diprediksi akan menyajikan gaya balapan Old School, atau gaya balapan seperti di seri MotoGP ketika masih GP500 (era tahun 1980 hingga 2000 an), para pembalap akan bersaing hingga finish lap terakhir. Saat ini MotoGP memang cenderung monoton, dengan bantuan perangkat elektronik dari pabrikan sendiri, ketika para pembalap sudah berada didepan cenderung tidak menunjukkan aksi seru saling salip salipan. Namun begitu, gaya Old School akan lebih sering kita saksikan di MotoGP 2016.Â
