Dalam keseharian, rasanya kita tidak mungkin lepas dari negosiasi, tentunya dalam berbagai bentuknya masing-masing. Negosiasi dengan teman kita, orang tua kita, dosen kita, dengan customer atau pembeli kita, semuanya membutuhkan keterampilan negosiasi.
Setiap ada proses tawar menawar, disitulah ada proses negosiasi, terkadang proses tawar menawar tersebut bisa dalam bentuk uang, mungkin juga dalam bentuk bukan uang. Ketika kita memberikan sesuatu kepada orang lain dan kita berharap mendapatkan apa yang kita inginkan, disitulah proses negosiasi ataupun tawar menawar dilakukan. Ingat, apa yang kita negokan atau tawar menawarkan belum tentu dalam bentuk uang. Contoh negosiasi yang lain, seperti negosiasi gaji, negosiasi kenaikan jabatan dan negosiasi dengan mitra kita.
Situasi ideal, sebagai hasil dari proses negosiasi adalah Win Win Solution, dimana kedua belah pihak yang melakukan negosiasi berhasil sama-sama memenuhi kebutuhannya. Kebalikan dari hasil Win Win Solution adalah Win Lose, hal ini tentunya tidak kita inginkan dalam negosiasi, dimana salah satu pihak dikalahkan oleh pihak lain.
Negosiasi merupakan seni dan keterampilan, disini berarti faktor bakat tidak begitu dominan. Seni dan keterampilan akan erat kaitannya dengan proses latihan yang terus menerus, tentunya untuk memunculkan kemampuan kita dalam hal yang kita latih tersebut, dalam hal ini adalah negosiasi.
Keterampilan negosiasi akan sangat membantu kita, dengan keterampilan negosiasi yang baik, kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan, begitu juga orang lain akan mendapatkan apa yang diinginkan oleh mereka.
Berikut saya kutipkan, tips-tips negosiasi yang saya ambil buku The Rules of Wealth karya Richard Templar:
- Selalu ketahui titik minimum anda – titik yang tidak bisa ditawar lagi
- Selalu ketahui apa yang anda inginkan – tujuan, produk akhir, atau target – tidak ada gunanya negosiasi apabila kita tidak mengetahui apa yang kita inginkan
- Fokuslah untuk membuat kesepakatan menang menang – Win Win Solution
- Selalu ingat, bahwa negosiasi tidak hanya menyangkut benda, namun juga melibatkan perasaan
- Ketahui setiap poin – poin yang bisa anda lepaskan dan yang tidak
- Selalu siap untuk melepaskan sesuatu untuk mengamankan yang lain – bersikap fleksibel dan luwes
- Carilah informasi sebanyak mungkin sebelum anda memulai – pengetahuan adalah kekuatan dalam hal ini.
- Pahami bahwa mereka tidak akan mengatakan semuanya – perhatikan bahasa tubuh dan ekspresi wajah mereka
- Tetap tenang dan sabar
- Negosiasikan dengan sukses segala sesuatu yang anda inginkan diawal negosiasi – anda tidak bisa bernegosiasi setelahnya. Tidak ada orang yang akan membicarakan kembali kontrak yang telah anda tanda tangani saat anda menyadari anda tidak menyukainya
- Cari tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan (apa yang akan mereka tukarkan atau serahkan) dan dapatkan semua daftar belanja mereka sebelum anda mulai bernegosiasi. Sembunyikan milik anda
- Jangan berikan kelonggaran, namun tukarkan
- Ciptakan beberapa variasi – diskon, pengantaran, pembayaran, tahap dan sebagainya
Demikian beberapa tips negosiasi, yang perlu diingat adalah negosiasi adalah sebuah keterampilan dan seni, artinya kita bisa meningkatkan kemampuan kita dengan latihan yang terus menerus. Dengan latihan terus menerus, maka potensi kita yang terdalam dapat kita keluarkan, bahkan dengan berproses latihan tersebut, kemampuan intuisi kita juga akan semakin terasah.
Semoga bermanfaat.
Sumber gambar:
