Tanggal 27 oktober, ditetapkan sebagai hari blog nasional. Saat ini, perayaan hari blog nasional tersebut telah memasuki usia kedelapan.
Dalam perjalanannya, blog sebagai media untuk menuliskan pikiran dari bloger (sebutan untuk orang yang suka ngeblog), mengalami perkembangan yang pasang surut. Saat ini diketahui, jumlah bloger tidak sebanyak dulu, yang eksis ngeblog adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan menulis konten atau artikel.
Kepopuleran Media social memang berkontribusi banyak terhadap popularitas aktivitas blog,ketika kita menulis sebuah konten di medsos atau lebih sering disebut up date status, tidak sesulit ketika kita posting konten di blog. Hal inilah yang mungkin berdampak terhadap menurunnya popularitas blog.
Blog memang merupakan salah satu media untuk menyalurkan pikiran kita di dunia maya, blog bisa dibilang sebagai buku diary on line. Aktivitas ngeblog yang dulu sempat popular, sekarang ini seakan menjadi surut, sebuah  seleksi alam telah terjadi bagi para bloger, bloger yang hanya asal-asalan, tanpa komitmen yang jelas akan segera dihinggapi rasa malas dan akhirnya mengibarkan bendera putih sebagai tanda kematian blognya.
Menjadi bloger yang aktif, memang sangat memerlukan komitmen, baik itu komitmen tentang waktu, tenaga atau pikiran, agar blog kita tetap up date.
Menjadi bloger tidak hanya sebatas mencurahkan uneg-uneg kita di situs blog kita, namun tak jarang seorang bloger menuai popularitas dari blog yang dibuatnya. Kita bisa lihat seorang Raditya Dika, berawal dari seorang bloger, akhirnya bisa menulis buku dari aktivitas blogingnya.
Berbagai macam topic blog muncul dari di ranah jagat maya, mulai dari fashion, teknologi, olahraga, gaya hidup, kesehatan, dan berbagai macam topic lainnya. Dari topic-topik yang diangkat, terkadang akan diikuti oleh komunitas yang memiliki peminatan yang sama.
Meskipun tidak sebooming di masa sepuluh tahun yang lalu, aktivitas bloging diprediksi masih akan tetap eksis, tentunya sebagai media ekspresi dari para bloger. Ditengah semakin meluasnya aktivitas on line masyarakat, sebut saja bersosmed ria, hingga menulis konten artikel di situs citizen journalism seperti plimbi, bloging tetap kita perlukan untuk mendukung portofolio kita di dunia maya. Salam bloger.
