Blackberry Priv bisa jadi akan menjadi perangkat terakhir yang diproduksi Blackberry. Hal ini apabila, penjualan perangkat Blackberry bersistem operasi Android tersebut tidak meraih sukses.
Sejak tahun 2010, penjualan smartphone Blackberry memang menukik tajam, hal ini tentunya dengan adanya pesaing-pesaing baru yang memberikan keunggulan kepada pengguna. Android dan IOS, dua raksasa tersebut dapat meraih pengguna yang jauh lebih banyak dalam beberapa waktu terakhir. Para pengembang aplikasi juga membanjiri aplikasi buatannya untuk kedua sistem operasi tersebut.
"Tahun depan kami harus membuat bisnis perangkat kami menguntungkan, kalau tidak saya harus memikirkan kembali apa yang saya lakukan di sana," ungkap John Chen, CEO Blackberry seperti melalui Code/Mobile seperti dikutip Tempo.
"Pekerjaan saya adalah untuk memastikan nilai perusahaan terlindungi dan meningkat. Kami melakukan apa yang masuk akal untuk melayani pelanggan." Tambahnya Chen.
John Chen mengungkapkan, celah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan segmen perusahaan masih belum terlayani dengan baik oleh Android, John Chen menginginkan Blackberry mengisi ruang kosong tersebut.
"Bahkan jika saya tidak dalam bisnis handset, masuk ke penyedia keamanan untuk Android memungkinkan kami memberikan solusi melalui perangkat lunak,"
"Android di pasar perusahaan adalah ruang yang sangat tidak terlayani,"
 "Dengan koneksi kami, akun kami, pengetahuan kami, itu telah memperluas pasar kami. Saya suka BlackBerry 10 dan saya menang di kategori sangat high-end. Tapi pasar sangat high-end tidak besar. Untuk membuat uang di bisnis handset, saya perlu untuk memperluas pasar itu." Ungkap Chen.
Blackberry OS 10, sejak diperkenalkan pertama kali beberapa tahun silam memang belum bisa mempertajam penetrasi sistem operasi terbaru Blackberry tersebut. Smartphone besutan Blackberry yang menggunakan sistem operasi OS 10, seperti Blackberry Passport dan Classic tampaknya juga belum menaikkan pamor Blackberry. Blackberry Passport, desain yang mengusung bentang layar dengan perbandingan 1:1, sebenarnya merupakan sebuah inovasi dari Blackberry yang terinspirasi ukuran Passport. Di Blackberry Classic, bahkan disematkan tombol Belt, yang menjadi andalan smartphone-smartphone Blackberry di masa lalu.
(Blackberry Classic)
Blackberry Priv, yang merupakan kombinasi keunggulan keamanan dari Blackberry dan keunggulan ekosistem Android, diharapkan memberikan kontribusi penjualan yang lebih bagus bagi Blackberry. Banderol harga yang terjangkau oleh konsumen tentunya menjadi pertimbangan bagi konsumen dalam membeli sebuah perangkat. Bocoran harga Blackberry Priv sendiri belum terdengar hingga saat ini.
