Bagi anda penggemar film aksi laga era tahun 80 – 90 an, terutama film-film asal Hongkong, tentunya familiar dengan sosok sutradara sekaligus penulis film John Woo. Dia merupakan salah satu sutradara film yang cukup sukses dari negeri China, bahkan, John Woo sempat hijarah ke Hollywood untuk dipercaya membesut film-film produksi studio asal Amerika tersebut.
John Woo sejatinya cukup sukses membesut film-film laga baku tembak yang berbeda dengan pakem film kala itu. Ditahun 80 – 90 an, film-film dengan menonjolkan silat kungfu sangat laris manis di pasaran layar lebar. Namun John Woo cukup piawai mengemas film aksi baku tembak menjadi tontonan layar lebar.
Gaya John Woo yang khas, yaitu penggunaan senjata beretta (pistol hand gun) menjadi ciri dalam setiap film aksinya. Hampir semua film aksinya, sang tokoh pemeran utama menggunakan senjata beretta sebagai andalannya untuk aksi baku tembaknya. Ciri khas tersebut tetap dipertahankannya hingga ketika dirinya dipercaya untuk menyutradarai film-film produksi Hollywod.
Selain penggunaan beretta sebagai ciri khasnya, John Woo selalu menampilkan adegan lambat atau slow motion dalam film karyanya. Adegan dibuat lambat untuk memperjelas efek emosional dari adegan yang saat itu sedang berlangsung.
Salah satu film tersukses John Woo adalah The Killer, film ini diproduksi tahun 1989. Yang menceritakan seorang pembunuh bayaran (Chow Yun Fat) menjalankan tugasnya membunuh pimpinan gangster di sebuah club. Film ini sarat dengan adegan baku tembak khas John Woo, hingga akhir film selesai.
Adegan baku tembak pertama film The Killer bisa dilihat dalam cuplikan video dibawah:
Selain film The Killer, film-film arahan John Woo yang cukup sukses seperti A Better Tomorrow dan Hard Boiled. Di tahun 93, John Woo dipercaya menyutradari film produksi Hollywod, Hard Target, yang dibintangi oleh Jean Claude Van Damme. Kemudian John Woo juga sukses menyutradarai film – film Hollywod yang lain, seperti Broken Arrow, Face Off, dan Mission Impossible 2.
(John Woo bersama dengan Jean Claude Van Damme)
Salah satu adegan dalam film Hard Target yang menjadi ciri khas John Woo bisa dilihat di bawah:
Selain John Woo, sutradara asal Hollywod yang menggunakan ciri khas penggunaan senjata beretta dan adegan lambat dalam baku tembak adalah Quentin Tarantino.
Perhatikan adegan baku tembak dalam film Djanggo Unchained berikut, ketika tokoh Djanggo (pria kulit hitam) baku tembak keluar dari ruangan, mirip dengan aksi Chow Yun Fat saat baku tembak dalam film The Killer diatas.
Itulah sedikit ulasan tentang kiprah John Woo dalam dunia perfilman dengan ciri khas karya filmnya. Film-film karyanya cukup sukses, baik yang diproduksi di China maupun Hollywod. Film-film John Woo maupun Quentin Tarantino memang banyak mengumbar adegan baku tembak dan mengeksploitasi adegan yang berhamburan peluru dan darah.Â
