Mengenal 7 Perusahaan Dibawah Alphabet Inc. (Eks Google Inc)

Pada Agustus 2015, Google secara resmi mengubah struktur perusahaan mereka. Google mengganti nama perusahaan induk mereka menjadi Alphabet. Perubahan nama ini terkait dengana berkembangnya unit bisnis Google di berbagai sektor.

Alphabet Inc. dipimpin oleh Larry Page sebagai CEO dan Larry Page sebagai Presiden. Keduanya membawahi banyak perusahaan yang sebelumnya dijalankan atas nama Google.

Tentu saja Google Inc, sebagai sebuah perusahaan internet tetap ada. Hanya saja kini menginduk ke Alphabet Inc.  Dan yang memimpin Google adalah Sundar Pichai.

Lalu bagiamana dengan perusahaan lainnya yang ada dibawah Alphabet Inc? Nah, itulah inti dari artikel ini. Sayan akan memaparkan unti bisnis atau perusahaan yang ada di  bawah Alphabet. Tujuannya agar tidak ada yang kebingungan tentang pergantian nama yang dilakukan Google pada Agustus 2015. 

Kalau merujuk sumber di Wikipedia, maka ada tujuh perusahaan yang ada di bawah Alphabet Inc. Berikut penjelasannya.

 

1. Google

Tentu saja yang pertama adalah Google sebagai sebuah perusahaan terkemuka yang membawahi banyak layanan teknologi dan internet. Layanan seperti Google Search, Apps, Google Maps, dan juga Google Ads ada dibawah perusahaan ini.

Layanan video Youtube juga ada dibawah kendali Sundar Pichai. (Google). Sistem operasi Android pun yang terbilang sebagai sistem operasi tersukses ada dibawah Google.

Tentu saja perusahaan ini memiliki layanan lain. Hanya beberapa layanan yang tadi disebutkan menjadi fokus utama dari perusahan Google.

 

 

2. Google X

Google X atau ditulis secara resmi sebagai Google× (tanda x berada diatas setelah huruf e) awalnya adalah laboratorium semi-rahasia yang dijalankan dibawah Google. Setelah Google Inc berganti nama menjadi Alphabet Inc,  fasilitas ini akan dikembangkan lebih lanjut.

Artinya, Google X kii bergerak “mandiri” sabgai sebuah indusri yang fokus pada pengembangan proyek masa depan.  Beberapa proyek yang sedang dipersiapkan diantaranya adalah Project Self-Driving Car, Project Wing, Project Glass, dan banyak project lainnya.

 

3. Google Fiber

Google Fiber hadir sebagai keikutsertaan Google masuk dalam ranah industri telekomunikasi. Layanan ini menghadirkan  layanan internet super cepat yakni 1 Gbit/s. Sebuah layanan internet yang cukup besar tentunya.

Sayangnya layanan ini baru tersedia di Amerika dan amsih di beberapa daerah saja. Tentu saja kehadiran Google sebagai provider internet membuat banyak orang percaya Google mampu menghadirkan kecepatan internet terbaik.

 

4.  Google Ventures

Google Ventures adalah sebuah korporasi yang fokus pada pengembangan dan pendanaan perusahaan-perusahaan berkembang. Sudah banyak perusahaan-perusahaan yang sudah didanai oleh Google Ventures.

Perusahaan yang didanai fokus pada bidang seperti internet, software, hardware, biotech dan layanan kesehatan.

Kini dibawah perusahaan induk Alphabet Inch, Google  Ventures tentunya akan terus berkembang dan memberikan pendanaan pada perusahaan berkembang lainnya.

 

5. Google Capital

Google Capital adalah dana ekuitas pertumbuhan  yang didukung penuh oleh Alphabet. Fokus perusahaan ini adalah pada investasi terhadap perusahaan teknologi.

Sekilas tujuan Google Capital mirip dengan Google Ventures.  Tapi keduanya berbeda.

Google Ventures fokus pada perusahaan berkembang (startup). Sedangkan Google Capital berinvestasi pada perusahaan yang sudah melewati fase berkembang dan sudah memiliki struktur perusahaan yang solid dan keuangan yang stabil.

 

6. Calico

Calico adalah perusahaan yang didirkan pada tahun 2013. oleh perusahaan Google dan Arthur D. Levinson sebagai sebuah perusahaan pengembangan bioteknologi.  Perusahaan in fokus pada pengembangan teknologi untuk kesehatan, kesejahteraan dan umur panjang.

Calico sudah bermitra dengan perusahaan AbbVie, sebuah perusahaan biopharmaceutical yang menyediakan fasilitas untuk urusan penuaaan dini. Perusahaan ini juga bekerjasama dengan Broad Institute of MIT and Harvard.

Dibawah CEO Arthur D. Levinson, dan perusahaan induk Alphabet Inc. Calico diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap teknologi kesehatan.

 

7. Nest

 

Nest adalah perusahaan dibawah Alphabet Inc. yang fokus pada  pengembangan teknologi rumah pintar, seperti smoke detectors, sensor-driven, dan teknologi keamanan rumah lainnya.

Beberapa produk yang sudah dihadirkan Nest diantaranya adalah Nest Learning Thermostat, Nest Protect, Weavem dan beberapa produk lainnya.

Bisa dibilang, produk-produk dari Nest merupakan bagian dari program Google untuk Internet of Things. Bagi yang belum tahu, Internet of Things merupakan sebuah konsep ketika semua benda saling terhubung lewat internet.

 

Untuk lebih jelasnya tentang struktru perusahaan Alphabet, bisa disimak ilustrasi berikut yang bersumber dari Wikipedia.

Oh yah selain ketujuh perusahaan tersebut, Alphabet juga punya organsisasi penelitian independen pada bidang Sains Kehidupan. Organisasi yang dimaksud adalah Googel Life Science yang berdiri pada 2014 dan sekarang dipimpin oleh CEO Andrew Conrad.

Nah, sekarang sudah tahu kan, ragam perusahaan yang ada dibawah naungan Alphabet? Tentu selain yang sudah disebutkan, Google juga punya fokus  pengembangan lain dan akan terus berkembang kedepannya.