Berdasarkan informasi para astronot yang kini berada di luar angkasa, sepasang angin topan yang makin lama makin membesar, diprediksi sedang dalam  perjalanannya dari sebuah teluk kecil yang letaknya di bagian barat laut ke wilayah jepang Taiwan dan Filipina dengan estimasi waktu kedatangan akhir minggu ini.
Kedua angin topan tersebut diberi nama Topan Goni dan Topan Atsani.
Topan Goni sedang dalam perjalanannya bergerak menuju arah Taiwan dan Filipina. Sedangkan Topan Atsani bergerak ke arah Jepang.
Topan Goni diprediksi memiliki potensi besar untuk tiba di wilayah Filipina atau Taiwan pada akhir minggu ini, tapi untuk lokasi spesifiknya masih belum ditentukan secara pasti.
Taiwan yang pada minggu kemarin baru saja diguyur hujan besar akibat dari kedatangan Topan Soudelor masih dalam proses pemulihan. Jadi jika Topan Goni datang selama masa pemulihan masih berlangsung, dampak yang akan diakibatkannya akan sangat besar dan menyakitkan.
Hal ini juga mirip dengan pernyataan Bob Henson yang ia tuangkan di blog Dr.Jeff Masters’ Weather Underground. Ia menulis, “Alasan apapun yang membuat Topan Goni bergerak lebih lambat dekat daerah pegunungan atau pulau di Taiwan akan menyebabkan Hujan lebat yang sangat dahsyat.â€
Sedangkan untuk Topan Atsani yang diprediksi mengambil jalan berbeda dengan saudaranya, Topan Goni akan tiba di Jepang hari rabu minggu depan. Namun, berbeda halnya dengan apa yang diproyeksikan untuk topan Goni, Topan Atsani memiliki rute yang lebih sulit untuk diprediksi. Sehingga, tempat kedatangannya masih belum diketahui hingga sekarang.
Mungkin saja topan Atsani tidak menuju Jepang karena memutar ke timur laut kemudian hilang ke lautan di bagian selatan jepang.
Namun, jika topan Atsani bergerak lurus, ada kemungkinan topan ini akan melewati pulau utama Jepang, dan dalam perjalanannya topan ini akan merusak beberapa pulau kecil seperti pulau Izu dan Ogasawara sebelum akhirnya menghantam Tokyo dan bagian utara Tokyo.
Menurut sebuah pusat institusi gabungan bahaya topan atau JTWC (Join Typhoon Warning Center), Topan Goni juga memiliki potensi untuk menjadi topan super dengan kecepatannya yang sekarang berada di 150 mil/jam.
Namun topan Atsani diprediksi akan lebih ganas dari itu, dengan kecepatannya yang sekarang mencapai 160 mil/jam. Jika topan Atsani kian membesar, bisa jadi topan Atsani akan menjadi topan ke-7 kategori 5 yang pernah terjadi di Bumi.
Sedangkan menurut Washington Post jika Topan Goni dan Atsani menjadi topan super, hal ini akan menandai kali pertama terbentuknya dua buah topan super di lautan Pasifik. [FM]
Â
Via Mashable
