Para Penantang Snapdragon 820 dan Helio X20

Saya cukup lelah dengan kabar chipset mobile yang selalu berujung pada dua nama, Qualcomm dan MediaTek. Kedua perusahaan ini memang sedang naik daun karena produk chipset-nya banyak digunakan produsen smartphone.

Apalagi, keduanya akan saling beradu lagi dengan dua chipset andalan mereka, Helio X20; MT6797 dari MediaTek yang kemungkinan akan beradu dengan Snapdragon 820.

Snapdragon 820 kabarnya siap digunakan pada Xiaomi Mi 5. Tapi kabarnya, ada juga yang menyebutkan bahwa Xiaomi Mi 5 justru akan menggunakan Helio X20.

Apapun yang akan digunakan Xiaomi Mi 5 nanti tentu akan menjadi nilai lebih bagi chipset tersebut karena Xiaomi terbilang produsen yang cukup menarik perhatian. Ini juga sekaligus menjadi pertarungan baru bagi kedua produsen chipset, Qualcomm dan MediaTek.

Snapdragon 820 dan Helio X20 yang sama-sama mengusung prosesor octa core memang terbilang menjanjikan. Tapi, saya sendiri lebih tertarik dengan adanya chipset lain yang jadi penantang keduanya.

via anandtech dan engadget

 

Persaingan dua kubu, bagi saya terasa cukup membosankan. Coba saja simak AMD dan Intel pada ranah prosesor x86 atau Nvidia dan AMD pada ranah GPU Desktop. Menurut saya, persaingan akan lebih sengit jika yang bermain lebih dari dua kubu.

Karena saya bosan membaca Snapdragon 820 dan Helio X20, saya hadirkan tiga chipset yang mungkin akan jadi penantang Snapdragon 820 dan Helio X20. Ketiga chipset ini juga sama-sama mengusung prosesor octa core Simak pembahasannya berikut ini.

 

 

Samsung Exynos 7420 dan 7580

Chipset dari Samsung ini diklaim menjadi salah satu chipset buatan Samsung yang cukup bagus secara performa.  Terlebih, chipset ini memang chipset kelas atas dari Samsung.

Chipset ini dibangung dengan teknologi ARM big.LITTLE yang menghadirkan kemampuan kinerja prosesor yang efektfi. Mengapa efektif? Karena dengan teknologi ini, prosesor akan bekerja sesuai kebutuhan.

Jika menjalankan aplikasi ringan, maka chipset hanya akan menjalankan prosesor tertentu. Baru ketika menjalankan aplikasi berat, prosesor lainnya akan bekerja.

 

via phonearena.com

 

Untuk diketahui, Exynos 7420 ini terdiri dari prosesor octa core 64 bit 2,1 Ghz dengan dua cluster. Cluster pertama adalah Cortex A-57 sebagai prosesor utama dan cluster kedua disebut companion CPU, yakni Cortex-A53.

Untuk mengolah grafis, tersemat ARM Mali-T760. GPU ini sudah mendukung Advance Graphics APIs DirectX 11.1, OpenCL 1.1, dan OpenGL ES 1.1 sampai OpenGL ES 3.1.

Performa chipset ini sendiri bisa disimak lewat smartphone Galaxy Note 5 yang terbilang menjanjikan. Chipset ini juga akan digunakan pada smartphone Samsung lainnya, yakni Galaxy S6 Edge+

Exynos juga punya chipset andalan lainnya yang akan segera hadir, yakni Exynos 7580. Chipset ini tidak seperti Exynos 7420 yang hadir dengan pdua cluster. Chipset ni justru hadir dengan prosesor octa core dengan kecepatan 1,5 Ghz dengan GPU Mali-T720 MP2.

Tampaknya, chipset ini dihadirkan untuk bersaing dengan chipset masa depan dari produsen lainnya.

 

Nvidia Tegra X1

Nvidia awal tahun 2015 sudah memperkenalkan chipset bernama Nvidia Tegra X1. Chipset ini diklaim memiliki kemampuan lebih baik dari Tegra K1, chipset Nvidia sebelumnya.

Berdasarkan demo yang diberikan, kemampuan Tegra X1 melesat jauh dibandingkan pendahulunya.  Nvidia mengklaim kemampuannya meningkat 40-100% lebih cepat.

Tentu saja tidak berlebihan mengingat Nvidia Tegra X1 dibekali dengan teknologi arsitektur tinggi yang mumpuni. Teknologi yang tersemat didalamnya adalah teknologi Maxwell.

Untuk diketahui, Maxwell merupakan arsitektur mikro terbaru nVidia untuk GPU desktop. Arsitektur ini digunakan pada GPU GeForce GTX 750 dan GeForce GTX 750 Ti.

 Via Nvidia.com

 

Spesifikasi chipset ini juga sangat mumpuni berkat 256-core Maxwell GPU didalamnya serta dukungan terhadap video 4K dengan 60 fps dengan tipe codec H.265, H.264, VP9.

Chipset yang dibangun dengan teknologi 20nm ini sendiri berbekal prosesor octa core. Prosesor yang digunakan adalah prosesor 4x ARM Cortex A57 dan 4x ARM Cortex A53.

Dengan spesifikasi tersebut, Tegra X1 dikabarkan memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan Exynos 7420 berdasarkan pengujian Geekbench. Tentu saja ini membuat Tegra X1 bisa dikatakan sebagai chipset prosesor octa core 64 bit yang mumpuni.

Yang mungkin agak disayangkan, chipset dari Nvidia jarang digunakan pada smartphone. Kalaupun ada, itu khusus untuk perangkat mobile SHIELD dan tablet Nvidia saja.

Tentunya akan sangat menarik melihat produsen smartpghone lainnya memakai chipset ini.  Meskipun nantinya harganya akan mahal tapi performa dan kemampuan grafis chipset ini tak perlu diragukan.

 

Kirin 950

Bukan hanya Nvidia Tegra X1 yang diklaim bisa mengalahkan chipset Exynos 7420, chipset bernama Kirin 950 juga diklaim memiliki kemampuan yang baik dan mengalahkan skor Exynos 7420.

Chipset besutan Huawei ini dibangun dengan teknologi fabrikasi 16 nm FinFET Plus. Teknologi yang digunakan juga berdasarkan mikroarsitektur big.LITTLE, sama seperti Exynos.

Hanya saja, teknologi prosesor dan GPU yang digunakan sedikit berbeda. Mengusung prosesor octa core 64-bit, Kirin 950 terdiri dari dua cluster. Cluster pertama Cortex-A72 quad core berkecepatan 2,4 Ghz dan yang kedua adalah Cortex-A53 quad core dengan kecepatan 1.5 Ghz.

GPU yang tersemat didalam prosesor ini adalah Mali-T880 MP4. Sementara teknologi memori yang didukung adalah LPDDR4 dengan lebar pitar sampai 25.6 GB/s.

Chipset ini memang belum hadir dan kabarnya akan tersemat pada perangkat Huawei Mate 8. Kabarnya lagi, chipset ini akan tersemat pada perangkat Huawei Nexus, smatrtphone besutan Google yang menggandeng mitra produsen smartphone.

via versus.com

 

Sebenarnya, chipset dari Intel juga bisa dimasukan sebagai salah satu chipset pesaing Snapdragon 820 dan Helio X20, Terlebih kemampuan Intel Atom pada perangkat semacam Asus Zenfone cukup menarik.

Hanya saja yang dibicarakan saat ini adalah prosesor octa core yang siap meluncur. Sementara Intel belum meluncurkan prosesor octa core untuk mobile mengingat prosesor Intel Atom yang quad core ini saat ini sudah cukup mumpuni.

Diantara chipset itu, saya cukup menjagokan chipset KIrin dari HiSilicon, anak perusahaan Huawei. Alasannya, Huawei memiliki teknologi yang canggih. Apalagi Huawei sedang mengembangkan teknologi jaringan 5G.

Google pun percaya pada Huawei pada produk Nexusnya menjadikan Huawei sebagai perusahaan yang patut diperhitungkan, termasuk ketika menghadirkan chipset  mobile.