Istilah handphone tahan air, yakni waterproof dan water resistant agak sering menjadi bahasan di pasar gadget. Ini bukan berarti Anda bisa melemparkan gadget Anda ke kolam renang. Untuk water resistant, jelas ini bukan waterproof walau dari berbagai sudut pandang. Anda mungkin sudah sering mendengar kedua istilah ini, tetapi kita perlu tahu apa perbedaan keduanya agar Anda tidak salah mengerti ketika ponsel Anda mendapat salah satu lebel dari ketahanan gadget pada air. Kesalahan mengartikan kedua istilah ini bisa berakibat fatal, untuk itu mari kita lihat perbedaan keduanya.
Â
Apa perbedaannya?
Perangkat dengan lebel tahan air lebih bertujuan ke pemasaran. Produk yang mendapat lebel seperti ini biasanya untuk digunakan outdoor. Namu, kita perlu tahu hakikat mendasar dari lebel yang diberikan produsen ini. Kenyataannya, sebenarnya tidak ada produk elektronik yang benar-benar waterproof baik itu GPS, speaker portable, jam, handphone atau perangkat olahraga. Biasanya yang melabelkan dirinya waterproof juga mengklaim water resistant, tetapi itu sebenarnya tergantung parameter yang ditentukan produsennya. Kita ibaratkan saja bangunan tahan gempa. Tidak mungkin ada bangunan yang benar-benar tahan akan gempa seberapa hebatnya pun arsiteknya. Ada satu titik di mana bangunan tersebut akan rubuh karena gempa, mungkin karena kekuatan atau lamanya gempa terjadi. Sama seperti konsep tahan air pada handphone. Ada batasan untuk ketahanan handphone di air misalnya lamanya terendam, kedalaman, air yang terlalu dingin atau panas atau penutup handphone Anda gagal menahan air yang masuk.
Â
Bagaimana water resistant pada perangkat saya?
Sekarang waterproof menjadi agak bias artinya, kita akan fokus pada water resistant. Setiap orang bisa mengklaim perangkatnya water resistant, tetapi Anda tidak boleh langsung percaya. Yang perlu Anda ketahui bagaimana mereka mendefinisikan water-resistant pada perangkat Anda. Ada dua penilaian yang bisa dijadikan untuk menguji water resistant pertama, rating Atmospheres (ATM) dan yang kedua adalah IP (Ingress Protection). Keduanya jarang digunakan bersama-sama dan Anda akan lebih mudah melihat rating ATM pada gadget untuk fitness atau jam tangan (1 ATM=10 meter). Ukuran ini penting agar Anda tahu batasan ketahanan perangkat Anda. Untuk IP sering digunakan pada perangkat yang lebih besar seperti handphone, speaker Bluetooth dan sejenisnya. Banyak ukuran yang ada pada IP seperti lama waktu ketahanan, derajat kemiringan saat masuk ke air, kekuatan air yang mengenai perangkat dan lain sebagainya. Mungkin gambar di bawah bisa membantu. Perhatikan angka yang tertera pada perangkat Anda.
Â
Water-Resistant berdasarkan ATM
Untuk ukuran ATM biasa ada di belakang jam tangan atau perangkat kebugaran. Anda mungkin akan melihat angka 5 ATM atau Water-Resistant 50 Meter. Namun, tidak jarang orang yang hanya berenang di kolam renang dengan lompatan yang tinggi membuat perangkat mereka kemasukan air. Membingungkan karena di perangkat Anda tertulis 5 ATM atau 50 meter. Ini menunjukkan perangkat tersebut tidak tahan air di semua kondisi dalam 50 meter. Berarti, tekanan penutup pada perangkat Anda tidak mampu menahan tekanan saat Anda meloncat, ini akan memaksa air masuk ke dalam perangkat. Intinya, semakin tinggi ukuran ATM maka semakin bagus. Mungkin Anda berfikir ‘saya tidak pernah menyelam lebih dari 50 meter, tetapi kita tidak selalu bisa mengetahui berapa kekuatan air yang menghantam perangkat Anda.
Â
Water-Resistant berdasarkan IP
Ukuran IP lebih baik ketimbang ATM. Kode Ingress Protection adalah standar internasional yang menjelaskan bagaimana perangkat terlindungi dari masuknya benda fisik dan cairan. Rating ini ditulis dengan format IPXY di mana X adalah ketahanan masuknya benda fisik (seperti debu) dan Y untuk cairan. Semakin tinggi angka pada X dan Ya akan semakin bagus. Anda tentu sudah melihat daftar IP di sub judul sebelumnya dan itu merupakan angka Y. Menang banyak ukurannya, tetapi biasanya produsen-produsen handphone menggunakan IP68 yang berarti kedap dari debu dan kedalaman air 1meter di bawah kondisi yang ditetapkan pabrik ponsel tersebut. Jadi, sekali lagi Anda harus tahu betul ketentuan ketahanan ponsel tersebut di dalam air misalnya terjatuh dari ketinggian 10 meter, tingkat panas atau dinginnya air dan sebagainya.
Â
Ketahanan smartphone pada air
Ketahanan smartphone di air cukup baru di pasaran. Semakin matang smartphone yang melebel produknya tahan air, semakin kuat pula mereka memperbaiki kamera agar benar-benar bekerja dengan baik di air. Produsen smartphone kebanyakan tidak menggunakan ukuran ATM, tetapi IP sehingga mereka dapat menentukan perlindungan dari benda fisik dan cairan yang mereka tawarkan. Seperti yang sudah disebutkan di atas, produsen biasanya tidak akan kurang dari IP67 untuk penggunaan ponsel di kolam renang. Mungkin banyak perusahaan yang menawarkan produk water-resistant, tetapi Sony dan Samsung adalah perusahaan yang sudah lama bekerja pada bagian ini. Seri Sony Experia yang paling terkenal dalam ponsel water-resistant (IP68). Sedangkan untuk Galaxy S4 dengan ukuran IP67, sama dengan ukuran Galaxy S5. Anehnya, Apple tidak pernah menerapkan rating IP di jajaran iPhone-nya, tetapi pada iPhone 6 mereka mengklaim produknya splashproof (cipratan air) dan tahan terkena air dalam waktu yang singkat (jatuh di wastafel). Namun, secara resmi iPhone tidak tahan air. [RIC]
