Perangkat printer 3D memang tengah naik daun dan laris manis di pasaran saat ini. Dengan peminat dan permintaan pasar yang begitu tinggi, maka tidak heran jika banyak produsen yang memanfaatkannya untuk mengembangkan bisnis. Baru-baru ini ada sebuah perusahaan start-up asal negara Belanda yang memperkenalkan printer unik. Perusahaan tersebut menamakan dirinya 3D By Flow dan merilis printer bernama Focus melalui Kickstarter. Hadir dengan desain unik, retro dan lain daripada yang lain, Focus memberikan pilihan printer baru yang tentunya sangat layak untuk dilirik.
Desain
Beberapa printer 3D yang beredar di pasaran memiliki bentuk yang bermacam-macam. Mungkin Anda ingat beberapa waktu lalu ada printer paling mini, memiliki desain berkonsep unobody, bahkan ada yang berbentuk menyerupai sebuah pena. Nah, Focus hadir dengan bentuk yang baru lagi, yaitu menyerupai koper. Dibuat dari rangka stainless steel dan aluminium, Focus juga mempunyai dimensi sebesar 44 x 32,5 cm dan ketebal 11 cm, membuatnya tampil cukup ringkas. Selain itu, ada pula seuah handle yang ditempatkan di bagian atasnya, membuat Focus dapat dijinjing ke berbagai tempat. Namun perlu Anda ingat bahwa printer ini mempunyai berat mencapai 7 kilogram.
Fungsi Printer
Ketika printer bergaya koper tersebut dibuka, Anda akan melihat wujud aslinya. Didalamnya tersedia komponen extruder tunggal yang memiliki kemampuan untuk mencetak gambar 3 dimensi menggunakan gulungan filamen berbagai varian, mulai dari ABS maupun PLA. Selain itu, printer berdesain unk ini pun memungkinkan Anda untuk mencetak memakai material selain filamen, seperti butiran dan pasta. Hal ini berarti, Focus 3D By Flow dapat mencetak menggunakan bahan seperti keramik, porselen, nilon, silikon, kayu, kaca, cokelat dan logam perunggu.
Adanya kemampuan untuk mencetak berbagai bahan tersebut adalah berkat adanya extruder yang dapat dibuka pasang dengan memanfaatkan adanya magnet. Konsep buka-pasang ini juga diadopsi Focus pada pelat dasar yang dipakai untuk mencetak, dimana setelah Anda selesai mencetak pada sebuah bahan, Anda dapat mengganti pelat dasar tersebut dengan pelat yang lain untuk mencetak objek selanjutnya.
Setup dan Konektivitas
Disamping penampilannya yang sangatlah minimalis, Focus 3D By Flow juga menawarkan pengaturan yang sangat mudah sehingga Anda dapat langsung menggunakannya. Untuk menggunakan Focus, Anda tak perlu kalibrasi terlebih dahulu setiap akan memakainya, serta hanya dalam waktu 2 menit saja, Focus sudah siap digunakan untuk mencetak berbagai objek yang telah Anda desain, dalam resolusi mencapai 200 micron.
Sementara untuk file 3D yang didukung Focus dapat Anda buat dan simpan dalam format standar, seperti OBJ, G-code dan STL. Anda hanya tinggal memasukkan kartu SD yang berisi file rancangan Anda, kemudian memiliki beberapa pengaturan untuk mencetak objek melalui layar yang telah disediakan. Sementara itu, Anda juga dapat mencetak objek hanya dengan menyambungkannya pada komputer atau laptop melalui USB.
Ada satu hal yang cukup disayangkan, yaitu tidak adanya dukungan konektivitas Wi-Fi, seperti yang ada pada sejumlah printer tiga dimensi yang tersedia di pasaran. Namun, sekalipun tidak disematkan fitur Wi-Fi built-in, Focus dapat dihubungkan pada aksesoris Wi-Fi Box yang diproduksi oleh Doodle3D, yang tentunya dijual dengan harga terpisah.
Kesimpulan
Memiliki konsep desain retro, stylish, classy, dan unik, printer Focus 3D By Flow tentu memiliki ciri khas tersendiri dibanding printer tiga dimensi lain yang tersedia di pasaran. Sementara itu, paket penjualan pada printer ini hanya mencakup extruder filamen saja, dimana extruder untuk bahan berupa pasti dijual secara terpisah dan extruder untuk bahan butiran saat ini masih dalam proses pengembangan lebih lanjut. Sekalipun Focus 3D By Flow sudah masuk dalam tahap produksi, namun printer 3D ini masih menjalani kampanye pengumpulan dana melalui situs Kickstarter. Jika Anda berminat, Anda dapat ikut serta untuk membelinya secara pre-order dalam situs tersebut, senilai € 245, dengan pilihan extruder pasta atau filamen. Penawaran yang menarik, bukan? [ARD]
