Tips dan Trik Android-Android memiliki fitur yang luar biasanya banyaknya. Sangkin banyaknya mungkin Anda melewatkan fitur-fitur yang penting dari Android. Itu wajar, apalagi Anda yang tidak menjelajahi fitur-fitur yang ada di ponsel Anda sendiri. Fitur-fitur mendasar mungkin sudah Anda ketahui. Kenapa dia sering terlewatkan, salah satunya karena Google menempatkannya di area yang agak jauh dari menu setting sehingga orang-orang kurang memperhatikannya. Artikel ini juga cocok bagi orang yang baru menggunakan Android. Kita akan membahas tips dan trik Android agar pengguna mendapatkan kontrol yang lebih atas Androidnya.
Â
1. Apps dan Notifikasi
Ketika Anda membuka link pada Android dan Anda memiliki beberapa aplikasi untuk membukanya Anda harus memilih pada menu pop-up yang muncul. Ada dua pilihan pada menu pop-up ini yaitu Hanya sekali saja dan Selalu. Memilih Selalu itu berarti ketika Anda membuka link yang sama atau mirip akan dibuka oleh aplikasi yang Anda pilih. Contohnya, Anda memiliki beberapa aplikasi Twitter di ponsel Anda dan tap pada link di sebuah tweet. Link bisa di buka pada Chrome, Mozilla atau Dolphin bila Anda menginstalnya atau juga aplikasi resmi Twitter. Jika Anda memiliki aplikasi alternatif Twitter, sebaiknya pilih aplikasi tersebut sebagai pembuka link default.
Ketika Anda memilih Always (Selalu), Anda tidak akan ditanya lagi ketika membuka link yang mirip. Jadi, pastikan Anda memilih aplikasi yang tepat untuk membuka link jenis tersebut. Jika Anda ingin menggantinya masuk ke Setting> Apps > [nama aplikasinya] dan Clear Default untuk mereset pilihan Anda sebelumnya. Di sini, Anda juga bisa menghapus Show Notification jika Anda tidak ingin menerima notifikasi dari aplikasi tersebut. Notifikasi iklan bisa dihapus dengan cara ini. Anda bisa mengubah pilihan sebanyak yang Anda mau. Untuk beberapa aplikasi seperti browser favorit Anda mungkin tidak akan sering menggantinya.
Â
2. Membuat perubahan Aplikasi Anda di Google Play
Google Play merupakan tempat untuk mendapatkan semua jenis aplikasi. Tetapi Anda perlu keluar dari pengaturan default yang dibuat Google karena terkadang itu menjengkelkan. Cara memperbaikinya, pertama Anda harus melihat apakah aplikasi tersebut di update secara otomatis atau tidak. Jika Anda aman-aman saja dengan update-otomatis ini, bagus juga menjaga aplikasi Anda tetap baru. Namun, update otomatis ini bisa mengkhawatirkan mereka yang menggunakan paket data atau mereka yang berkeberatan dengan tingkah Google Play yang satu ini. Jika Anda yakin tidak ingin aplikasi Anda di update secara otomatis, buka play Store, tap menu dengan ikon tiga garis di bagian kiri atas kemudian pilih Setting >Auto-update apps pilih Do not auto-update.
Â
3. Menonaktifkan Autocoerrect
Autocorrect memang berguna, tetapi lebih sering menjadi menyebalkan apalagi untuk bahasa Indonesia. Autocorrect untuk bahasa Indonesia sering salah tetapi keyboard tetap PD (percaya diri) memasukkannya. Untuk saat ini, sepertinya autocorrect belum tepat untuk kita gunakan. Alih-alih ingin mengetik lebih cepat, malah ketikan kita lebih banyak salah. Jika Anda menggunakan Keyboard bawaan Google masuk ke Setting > Language and Input > Google Keyboard > Text Corrections > Auto Correction dan pilih off untuk menonaktifkannya. Terkadang letak pengaturan ini bisa berubah untuk beberapa perangkat tetapi tidak akan jauh-jauh dari Google Keyboard.
Â
4. Mengambil screenshoot
Sudah cukup banyak artikel yang membahas cara mengambil screenshoots untuk perangkat Android. Memang ada beberapa perangkat Android yang berbeda cara mengambil screeshoots-nya tetapi pada umumnya Power Up + Volume adalah tombol untuk mengambil screenshoots. Ada juga ponsel yang menambahkan aplikasi tertentu atau tombol shortcut untuk mengambil screenshoots. Di Lollipop, Anda bisa langsung men-share gambar yang baru saja Anda SS. Gambar tersebut akan muncul di notifikasi dan siap untuk Anda bagikan. Dan hasil screenshoots Anda akan disimpan dalam galery. Cukup mudah bukan dan ini sangat berguna untuk pengguna Android terutama bagi yang baru memakainya.
Kesimpulan
Cara di atas belum tentu bisa digunakan pada Android yang lebih tua. Beberapa perangkat juga memiliki pengaturan yang berbeda dari ini. Pada artikel ini semua fitur merupakan fitur Lollipop dan masih bisa diterapkan pada KitKat. Untuk Google Play, itu akan cukup membantu mengurangi konsumsi baterai karena dengan menonaktifkan auto-update, Google Play tidak akan terus menerus mengecek pembaharuan pada aplikasi yang ada di perangkat Anda karena Google Play merupakan salah satu aplikasi yang paling banyak menguras baterai Anda. Semoga artikel tip dan trik Android ini bermanfaat bagi Anda. [RIC]
