Jay Nice Friday - Sang Vocalis yang Bukan Gadget Addict

Plimbi - Sebuah genre musik mungkin tidak pernah akan lekang oleh usia, walaupun di setiap tahun selalu ada genre yang menjadi booming, bukan berarti genre yang lain punah atau usang dan tidak mempunyai peminat. Adalah Nice Friday, salah satu band yang mengusung genre Alternative – Britpop, yang menambah warna keindahan belantika musik di tanah air.

Kali ini Plimbi mendapatkan kesempatan untuk berbincang dengan vocalis utama dari band tersebut, ya.. Jay... Saat ini Jay melalui Nice Friday tengah merilis Album baru dan single dengan tajuk yang sama, yaitu Alright. Single tersebut saat ini sudah menempati top chart di beberapa radio tanah air.

Seperti biasa, Plimbi tidak akan mengulas tentang perjalanan musik Jay Nice Friday, namun Plimbi akan lebih membahas seputar perjalanan hidup Jay dalam berkomunikasi, khususnya menggunakan handphone atau gadget. Lebih lengkapnya akan Plimbi tuturkan dibawah ini :

 

Duet Nokia dan Telkomsel

Jika Anda berusia seumuran dengan Jay, anda pasti kenal dengan brand Nokia yang sempat merajai dunia komunikasi seluler di tanah Air. Begitu pula dengan Jay, beliau termasuk pengguna Nokia pada masa awal penggunaan alat komunikasi seluler. Jay lebih memilih Nokia sebagai alat pendamping komunikasi dikarenakan durabilitas dan kualitas yang sangat bagus juga teruji. Terlebih lagi, ponsel keluaran tahun 90an terkenal sangat bandel, beda dengan ponsel keluaran sekarang yang sangat rentan rusak oleh benturan kecil sekalipun.

Ponsel bandel tersebut disandingkan dengan operator kelas satu tanah air,yakni Telkomsel. Duet antara Nokia dengan telkomsel telah teruji mampu memberikan pelayanan komunikasi yang baik bagi Jay. Jay mengaku bahwa Telkomsel merupakan operator yang paling banyak menjangkau daerah sehingga beliau tidak perlu risau untuk berpergian jauh. Namun Jay mengakui ada kekurangan yang dimiliki oleh Telkomsel, yaitu harga jual nya yang relatif sedikit lebih mahal dibanding operator lain.

 

Beralih Ke Smartphone

Beda zaman pasti beda pula kebutuhannya. Jika pada tahun 90an teknologi GSM sudah cukup mumpuni dalam berkomunikasi. Namun pada zaman sekarang, penggunaan komunikasi menjadi lebih melebar dikarenakan perkembangan teknologi yang kian melesat. Sekarang Jay beralih menggunakan smartphone, adapun smartphone yang digunakannya saat ini adalah iPhone 5 dari Brand Apple.

Brand atau merek Apple memang menjadi produk paling premium saat ini. tak heran jika Jay pun lebih memilih brand ini dikarenakan kualitasnya yang telah teruji. Walaupun sebenarnya lebih banyak produk lain yang menawarkan ketahanan yang lebih bagus dari smartphone buatan Steve Jobs tersebut.

Dari segi operator, Jay masih setia dengan si merah Telkomsel, bahkan untuk penggunaan nomor pun Jay masih setia dengan 1 nomor saja, tidak bergeming walau banyak smartphone yang menawarkan fitur SIM Card ganda. Ketika ditanya besaran biaya yang digunakan perbulannya, Jay mengaku bisa mengeluarkan budget antara 150 hingga 200 ribu di setiap bulannya.

 

Baca juga :

                    Xiaomi Mi Max, Hadir Dengan Layar Ekstra Lega

                   Review HP Envy 17-6700HQ: Touchcreen 17 Inci dengan Performa Kencang

 

Audiocopy dan Social Media

Kelebihan Smartphone dibandingkan handphone biasa terletak pada aplikasinya yang sangat beragam dan banyak. Penggunaan aplikasi ini pun sangat mendukung dan mempengaruhi produktivitas kerja Jay. Aplikasi Audiocopy diklaim Jay sebagai aplikasi yang sangat membantu untuk menunjang pekerjaannya. Dengan bantuan aplikasi ini, Jay bisa mendapatkan kemudahan untuk menuangkan inspirasinya agar tidak mudah lupa dikemudian hari, bahkan aplikasi ini mampu untuk mempublish lagu ke soundcloud secara langsung.

Adapun aplikasi yang disukai Jay ternyata tidak macem-macem alias biasa-biasa saja, yakni aplikasi sosial media,Ya.. mungkin Jay bukan seorang gadget addict yang sangat kecanduan dengan banyak aplikasi.

 

Tips dan Trik

Beda orang beda juga tips dan trik dalam menggunakan gadget, kali ini Jay memberikan tips dan trik penggunaan gadget yang mungkin bisa ditiru oleh Plimbi. Jay menyarankan agar jangan terlalu sering memainkan atau menggunakan gadget pada saat handphone yang sedang dicharge. Selain itu Jay juga berpesan untuk sebisa mungkin menghindari penyimpanan smartphone/gadget terlalu dekat dengan tubuh pada waktu atau jam-jam istirahat, karena bisa berakibat fatal disebabkan radiasi yang dipancarkan oleh gadget tersebut. [IA]