Mau Membersihkan PC? Harap Hati-Hati Karena Cara ini Bisa Merusak Windows

Membersihkan PC adalah hal yang sangat mudah. Yang anda perlukan hanya menjalankan CCleaner atau Disk Cleanup untuk menghapus file yang tidak berguna dan mengosongkan ruang disk sesekali. Jika anda membersihkan PC dengan cara lain, pastikan anda mengetahui apa yang sedang anda lakukan. Ketidakhati-hatian saat membersihkan PC sangat rentan merusak sesuatu di PC anda.

 

Menghapus Partisi Recovery

Sebagian besar komputer hadir disertai dengan partisi recovery. Ketika anda ingin menginstal kembali Windows atau menggunakan fitur Refresh atau Reset Your PC pada Windows 8, komputer anda akan menyalin file instalasi Windows dari partisi recovery bukan CD eksternal, DVD, atau drive USB.

Partisi recovery menggunakan beberapa ruang gigabyte di perangkat disk internal anda. Anda dapat menghapusnya dari pengelola partisi atau menggunakan alat recovery drive di Windows 8 untuk menyalin partisi recovery ke drive USB kemudian menghapusnya.

Ini membersihkan drive anda dan memungkinkan anda menggunakan lebih banyak ruang. Namun, anda tidak dapat menginstal ulang Windows, mereset, atau merefresh PC anda kecuali anda membuat salinan partisi recovery tersebut. Bahkan jika anda membuat salinannya, anda tidak akan dapat menginstal kembali sistem operasi jika anda salah menempatkan drive tempat menyalin file recovery. Anda membutuhkan installer Windows asli, namun ini tidak akan menginstal ulang OS gambar dan driver yang menyertai sistem windows anda.

Catatan: Jangan hapus partisi recovery anda kecuali anda sudah membuat salinannya di USB atau disk terlebih dahulu. Jika anda melakukannya, hati-hati akan kehilangan media recovery.

 

Merubah Registry

Pembersih registry bekerja dengan memindai registry anda dan menghapus entri yang tidak penting. Misalnya, entri registry dibuat oleh program yang anda uninstal tidak diperlukan, maka ini akan dihapus. Registry Windows adalah tempat yang luas, berisi ratusan ribu entri registry yang berbeda, baik untuk Windows sendiri dan program pihak ketiga. Banyak pengaturan komputer yang disimpan di sini.

Membersihkan registry tampaknya ide yang bagus, karena registry yang sudah lama hanya memenuhi tempat. Namun, entri registry ini ukurannya kecil. Bahkan jika anda menghapus ribuan dari mereka, komputer anda tidak akan berjalan lebih cepat.

Karena kompleksitas ini, pembersih registry kadang-kadang dapat menghapus pengaturan registry yang penting. Ini dapat membuat program yang anda gunakan tidak bekerja sampai anda menginstal ulang program tersebut atau menyebabkan masalah lain pada Windows.

Catatan: Sebaiknya jangan sembarangan membersihkan registry, karena anda bisa mengalami masalah dan tidak ada manfaat nyata yang ditimbulkannya. Jika anda harus membersihkan registry, gunakan pembersih registry yang lebih dapat dipercaya seperti CCleaner dan abaikan pembersih registry berbayar yang anda lihat di iklan.

 

Baca juga :

               Begini Cara Mengelola Aplikasi di Android Tanpa Aplikasi Task Killer!

               Asus Perkenalkan Zenfone Pegasus 3

 

Menghapus System, Program dan File Pengaturan

Komputer anda memiliki sistem, program dan file pengaturan penting yang tersebar di seluruh sistem file pengguna. Menghapus file-file ini dapat menyebabkan masalah dengan komputer anda. Banyak orang-orang yang melakukan hal ini. Mereka menghapus file penting yang ada di direktori C:\Windows untuk membersihkan komputer dan mengosongkan ruang penyimpanan.

Catatan: Anda tidak harus mengotak-atik file di direktori C:\Windows atau file sistem kecuali jika anda menghapus virus secara manual dengan memiliki alasan yang kuat untuk menghapus file tertentu.

Ini tidak hanya berlaku untuk file dalam direktori C:\Windows dan C:\Program Files. Misalnya, banyak game yang menyimpan filenya di folder Documents. Jika anda menghapus folder-folder ini untuk membersihkan folder Documents, maka anda akan kehilangan file dan pengaturan yang disimpan untuk game tersebut. Direktori lain, seperti C:\ProgramData yang tersembunyi dan direktori Application Data juga berisi pengaturan penting yang akan hilang jika anda membersihkan folder tersebut.

 

Membersihkan Driver

Alat pembersih driver dapat membersihkan semua bit driver dari komputer anda, yang memungkinkan anda menginstal ulang driver jika anda mengalami masalah. Produsen menawarkan pembersih drivernya sendiri, seperti AMD Clean Uninstall Utility, yang menguninstal semua driver AMD dari sistem. Ada juga pembersih driver pihak ketiga.

Pembersih driver tersebut dapat menghapus driver yang anda gunakan. Misalnya, ada banyak cerita dari orang-orang yang tidak dapat menggunakan mouse USB dan keyboard setelah menggunakan AMD Clean Uninstall Utility untuk menghapus semua driver AMD –ini juga menghapus driver USB. Anda tidak akan dapat mengembalikan komputer dalam Safe Mode, bahkan menginstal ulang Windows.

Catatan: Gunakan alat pembersih driver dengan hati-hati. Mereka bisa membantu jika driver tertentu menyebabkan masalah dan tidak dapat dihapus, namun mereka juga bisa memperburuk keadaan.

 

Drive Wiping

Alat seperti Darik’s Boot and Nuke (DBAN) memungkinkan anda menghapus seluruh hard drive dengan menimpa semuanya dengan data sampah. Beberapa orang lebih suka menggunakan alat seperti ini sebelum menginstal ulang Windows untuk memastikan tidak ada file yang dihapus yang dapat dipulihkan dari drive ini. Ini hanya diperlukan pada Windows 7 dan sebelumnya, karena fitur Reset Your PC di Windows 8 memiliki pilihan drive-wiping sendiri.

Catatan: Pada beberapa PC, menghapus drive dengan alat seperti DBAN akan menghapus semua partisi recovery pada drive tersebut. Berhati-hatilah saat menggunakan alat drive-wiping.

 

Kesimpulan

Berhati-hati dan tidak gegabah dalam membersihkan PC anda bisa menjadi solusi paling tepat. Selalu gunakan program yang sudah anda ketahui fungsi dan manfaatnya juga hindari penggunaan program yang menawarkan fitur yang tidak biasa dilakukan oleh program lainnya [RIC]