Berbagai Keuntungan Menggunakan Rekening Bersama dan Kerugiannya

Jaman canggih banyak orang yang sudah malas berbelanja langsung ke toko maupun pasar. Anda bisa menemukan bermacam-macam barang di internet, baik itu kamera, sepeda motor, komputer, sepatu, handphone dan lain-lain. Namun apakah Anda sudah merasa aman dalam bertransaksi online? Itulah penting untuk mengetahui keuntungan menggunakan Rekening Bersama.

Mungkin Anda masih belum memahami apa itu Rekening Bersama atau Rekber dan mengapa sangat menjamin keamanan dalam bertransaksi online? Apakah itu sebuah software pengaman ketika browsing barang dagangan? Apakah itu sebuah layanan antar yang mengamankan barang pesanan Anda? Bukan, Rekber adalah layanan jasa sistem pembayaran. Ini bukan kata baku melainkan singkatan dari Rekening bersama, di mana pembeli dan penjual barang adalah pengguna jasa layanan tersebut. Atau dalam pengertian umumnhya, Rekening bersama adalah sebuah sistem pembayaran dalam jual beli baik itu barang maupun jasa yang menggunakan fasilitas atau bantuan pihak ke tiga yang dalam hal ini adalah si penyedia jas Rekber guna membantu serta menjamin keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi antara penjual dan pembeli.

Ada banyak keuntungan menggunakan Rekber, dan utamanya adalah keamanan. Saat ini cukup banyak jasa Rekber yang ada, dan biasanya dibuat oleh sebuah forum maupun situs jual beli tertentu. Namun ada pula jasa Rekber yang berdiri secara independent.

Â Â Â Â Â Â Â Â Sambut Ramadan, Smartfren Hadirkan Perangkat 4G LTE Advanced Terjangkau

Cara Bertransaksi Menggunakan Rekber

Cara transaksi jika Anda menggunakan layanan Rekening bersama tentu berbeda ketika Anda bertransaksi langsung tanpa melalui pihak ketiga. Pertama-tama, Anda menemukan sebuah barang yang hendak Anda beli di forum jual beli dan Anda sudah menyepakati harga serta kondisi barang. Anda sebagai pembeli tidak harus mentransfer uang secara langsung kepada penjual, namun bisa menyepakati untuk menggunakan Rekening bersama.

Pembeli harus menghubungi pihak jasa penyedia Rekening bersama bahwa pihak pembeli dan penjual telah bersepakat. Maka langkah selanjutnya adalah sang penjual yang mentransfer sejumlah dana kepada jasa layanan Rekber dengan jumlah yang telah disepakati. Selanjutnya giliran sang penjual yang mempaket barang dan mengirimnya melalui jasa layanan kirim. Jika barang telah sampai, maka sang pembeli harus melakukan cek apakah sudah sesuai permintaan, jika tidak sesuai maka barang bisa dikembalikan dan uang batal ditransfer kepada penjual. Namun jika barang sudah sesuai keinginan maka pembeli harus mengkonfirmasi bahwa dana sudah resmi bisa ditransfer kepada penjual.

Begitulah prosedur penggunaan jasa Rekber secara umum. Nah, apa saja keuntungan menggunakan Rekber? Plimbi akan mencoba menulisnya, beberapa keuntungan menggunakan Rekber dan kerugiannya:

Keuntungan pertama tentu adalah keamanan yang terjamin. Terutama adalah keamanan dari pihak pembeli karena dengan ini tentu saja akan menghindarkan dari aksi penipuan.

Pembeli tidak perlu merasa was-was dan khawatir mengenai kedatangan barang.

Pembeli bisa membatalkan jika barang yang diterima ternyata tidak sesuai. Berbeda dengan transaksi langsung dimana proses pembatalan akan lebih sulit dilakukan.

Bagi penjual, ketersediaan menggunakan Rekber secara tidak langsung membuat toko online miliknya lebih dipercaya dan mendapat reputasi baik.

Selain itu, penggunaan Rekber juga bisa memungkinkan mengenai peningkatan kepercyaaan kepada toko online yang baru memulai.

Demikian beberapa keuntungan jika Anda sebagai pembeli dan penjual menggunakan jasa layanan Rekber. Keutamaannya adalah mengenai keamanan dan kepuasan terhadap barang yang dibelinya serta peningkatan kredibilitas sang penjual. Namun setidaknya tetap ada beberapa kerugian yang dihadapi pembeli dan penjual, diantaranya adalah:

Pembeli akan mendapatkan tanggungan biaya untuk jasa Rekber. Dalam hal ini sangat jarang penjual yang dibebani jasa Rekber.

Transaksi harus dilakukan lebih panjang dan sedikit direpotkan karena pihak pembeli harus konfirmasi kembali kepada Rekber ketika barang diterima.

Beberapa penyedia jasa layanan Rekber menuntut penggunanya untuk memiliki akun Rekber untuk konfirmasi dan informasi tracking.

Pembeli harus mencari jasa Rekber yang netral, jujur dan terpercaya.

Bagi penjual, penggunaan jasa layanan Rekber membuatnya menerima dana lebih lama sampai barang sampai kepada pembeli.

Penjual mau tidak mau diharuskan untuk mengikuti berbagai aturan dari pengelola Rekber tentang tata cara transaksi. Jika penjual yang terpercaya tentu saja bersedia.

Penjual bisa berpotensi dirugikan jika ternyata bertransaksi dengan konsumen yang tidak mengkonfirmasikan barang saat sudah diterima terhadap Rekber. Disinilah justru penjual bisa ditipu oleh pembeli.

Umumnya penyedia jasa Rekber mematok tarif yang berbeda-beda, sebagai contoh untuk transaksi 10 ribu sampai 2 juta dibebani harga jasa Rekber 10 ribu, transaksi diatas 2 juta sampai 4 juta dibebani biaya 20 ribu, atau bahkan sampai transaksi 100 juta dibebani biaya mencapai Rp 150 ribu. Jadi apakah Anda ragu menggunakan Rekber? [ALX]