Penulis rentan terhadap burn out. Ini seperti Anda sedang masuk kelas gym. Di mana dengan energy yang ada pada Anda di habiskan untuk mengangkat benda-benda yang berat, melakukan pergerakan yang berat hingga untuk berdiri pun sangat susah. Di keesokan harinya, badan semua terasa sakit dan kaku tetapi memang semua itu layak untuk mendapatkan tubuh yang bugar dan bentuk yang bagus. Otak juga sama dengan otot kaki, tangan dan yang lain sehingga bila terlalu berat bekerja bisa membuat tidak efektif lagi. Konsentrasi keras dan segala sesuatu yang berat bagi otak Anda. Duduk di depan meja kerja, menatap monitor dan merangkai kata-kata. Secara mental Anda bisa tertekan. Pada bahasan kali ini, Plimbi akan memberikan tips menulis artikel dan memaksimalkannya lewat smartphone.
Kebanyakan penulis pasti tahu perasaan itu. Dalam menulis artikel, cerpen, novel untuk perusahaan pasti banyak tekanan agar selesai tepat waktu. Jika Anda menulis untuk media cetak atau digital akan ada stress tambahan yaitu artikel Anda ditanggapi posistif oleh pembaca, jumlah pembaca dan menaggapi pertanyaan dan kritikan orang lain. Jika Anda bekerja paruh waktu, Anda harus mengerjakan tepat waktu kalau tidak pemasukan akan sangat minim dan belum lagi mendapat telepon dari yang punya perusahaan.
Semua ini bisa terjadi dan akhirnya stress tak tertahankan. Anda tidak lagi berada di posisi terbaik, tantangan serasa begitu berat. Karena itu, kita perlu beberapa strategi untuk menghindari burnout ini. Berikut ini adalah tips menulis artikel, cerpen atau apapunlah dari Plimbi:
Ganti Pemandangan
Sebagai penulis Anda bebas bekerja di mana saja. Yang Anda butuhkan adalah laptop dan koneksi internet. Walau begitu, tetap saja masih banyak penulis yang bekerja dari tempat yang sama terus menerus, duduk didepan meja, menatap monitor. Begitu setiap harinya.
Anda bisa bekerja di tempat ngopi, perpustakaan, di kampus atau dimana saja yang membawa suasana baru bagi Anda. Setelah selesai bekerja, Anda bisa dengan mudah bertemu dengan teman, nonton film bila tempat ngopi Anda dekat dengan bioskop dan hal lain yang menyenangkan. Kalaupun Anda harus berada di kantor untuk menulis, bisa mencari tempat yang berbeda seperti dibalkon, taman, atau yang lain. Yang penting pemandangan tidak itu-itu saja.
Â
Baca juga :
           Android Tahan Banting dari Hisense Ini Dibandrol Rp 2-Jutaan
           10 Video Pertandingan Hebat Muhammad Ali Ketika meng-KO-kan Lawan-lawannya
Â
Tidur yang cukup
Jika Anda mendapat beban kerja yang berat maka kemungkinan waktu tidur Anda kurang. Tidur bukan tindakan yang tidak produktif, dia seperti mengisi ulang tenaga Anda dan mengistirahatkan otak dari kegiatan sehari-hari walau sebenarnya otak masih bekerja saat tidur. Tetapi paling tidak kerjanya tidak seberat ketika Anda menulis di tambah tekanan yang lain.
Kebutuhan untuk tidur mungkin agak berbeda tiap orang tetapi standar tidur menurut kedokteran adalah 8 jam. Namun ada juga yang beranggapan 6 jam sudah cukup untuk memulihkan kekuatan. Ini semua tergantung keletihan tubuh Anda. Bila kerja cukup berat maka 8 jam sepertinya cocok.
Ganti cara menulis Anda
kita sudah sangat terbiasa menggunakan Microsoft Office, atau memang dia sudah memonopoli aplikasi untuk menulis. Padahal kita bisa mencoba aplikasi lain. Kalau Anda menggunakan produk Apple, bisa mencoba iA Writer atau Pages. Kalu Anda menggunakan Android Writer mungkin juga akan bisa membantu. Aplikasi-aplikasi ini membuat kita bisa lebih cepat menyelesaikan tulisan dan lebih terorganisir.
- iA Writer iOS, USD 4,99
- iA Writer Mac, USD9,99
- Pages iOS USD, USD 9,99
- Pages Mac USD, USD 19,99
- Writer Android, Free
Buat menulis menjadi menyenangkan
Anda mungkin menjadi penulis karena di hidup Anda tidak ada yang lain selain menulis sebagai pekerjaan Anda. Tetapi entah karena alasan apa gairah itu surut. Menulis lebih kearah kratifitas dan terutama gaji. Anda lebih sedikit menghabiskan waktu untuk mengerjakan novel pribadi atau puisi dan cerpen atau apapunlah untuk personal, waktu Anda lebih untuk memenuhi kewajiban pada perusahaan.
Luangkanlah sedikit waktu untuk menulis yang menyenangkan bagi Anda. Atau menulis dengan genre yang berbeda dan benar-benar baru bagi Anda. Bisa juga dengan menulis essai atau puisi atau apapunlah yang selama ini membuat menulis itu menyenangkan bagi Anda. Ini penting untuk membangkitkan gairah menulis dan membuat Anda lebih kreatif lagi. Mengapa? Tuntutan kerja bisanya tidak sepenuhnya bertopic atau bergaya tulisan seperti yang kita inginkan jadi, kita butuh pelepasan ekspresi yang benar-benar keluar dari diri Anda. [RIC]
