Ketika Google menyediakan Glass Explorers dengan pilihan mengundang tiga teman untuk mengikuti program ini, banyak pengguna yang sangat bersemangat, dan memang seharusnya begitu. Kali ini Google tidak membutuhkan Explorers baru untuk membuat perjalanan di Glass, di mana mereka akan menerima demo hands-on headset ini. Sebaliknya, Google mengemas Glass secara langsung ke Explorers dan menawarkan sesi tutorial 45 menit melalui Google+ Hangout. Tanpa hands-on dengan Glass Guide, pasti ada beberapa pertanyaan setelah Hangout berakhir. Berikut ini adalah lima pertanyaan paling umum yang ada di forum Glass Community dalam berbagai grup Google Glass Explorer di Google+.
iOS vs Android
Pertanyaan terbesar untuk Glass Explorer adalah apakah perangkat Android diperlukan untuk menggunakan Google Glass. Jawaban singkatnya adalah tidak, perangkat Android tidak diperlukan.
Pengguna Glass yang memiliki iPhone akan dapat memanfaatkan sebagian besar fitur yang ditawarkan oleh Glass, namun ada beberapa masalah di fungsi tersebut. Pengguna iPhone tidak akan dapat memanfaatkan pesan SMS, navigasi turn-by-turn, dan screen casting ke perangkat pasangan.
Pengguna iPhone akan dapat menggunakan aplikasi apa saja yang hanya mengandalkan koneksi data, asalkan Glass terhubung ke Wi-Fi atau perangkat iOS dengan tethering plan. Anda masih dapat mengirimkan pesan menggunakan Glass dengan iPhone, namun pesan tersebut akan dikirimkan melalui email bukan SMS.
Glass Explorer dengan iPhone harus menggunakan aplikasi Google Search untuk mengelola konten Google Now dnegan baik yang ditampilkan pada Glass. Dengan Google Now, anda dapat mengatur pengingat, update tampilan olahraga, cuaca, tanda lalu lintas dan masih banyak lagi.
Pengguna Android harus menginstal aplikasi pendamping MyGlass untuk memanfaatkan fitur yang tidak bisa digunakan oleh pengguna iOS. Keuntungan terbesar menggunakan perangkat Android melalui iOS yang tidak sering dibicarakan adalah fakta bahwa tethering plan tidak lagi diperlukan untuk menggunakan Glass ketika Wi-Fi tidak tersedia. Google memperbaharui aplikasi MyGlass beberapa waktu yang lalu, menambahkan kemampuan aplikasi untuk menangani semua data throughput melalui aplikasi, bukan melalui penambatan Bluetooth. Fitur ini sendiri berpotensi dapat menghemat Glass Explorers dari keharusan untuk beralih rencana data, atau menghabiskan lebih banyak uang hanya untuk menggunakan Glass. Untuk pengguna iPhone yang ingin mencoba Android dengan Glass, sebaiknya anda mencoba Nexus 5.
Vignette
Ini adalah salah satu fitur favorit dari kamera pada Glass. Beberapa bulan yang lalu kemampuan untuk mengambil foto dan mendapatkan screenshot dari Glass ditempatkan di sudut kanan atas foto yang ditambahkan. Fitur ini disebut Vignette dan ini sangat mudah digunakan, anda cukup harus ingat untuk mengikuti urutan tertentu saat mengambil foto.
Untuk menerapkan efek Vignette pada foto, layar pada Glass harus menyala. Tidak peduli aplikasi atau layanan apa yang sedang anda lihat, ini harus menyala untuk menyajikan informasi.
Berikutnya mengambil foto menggunakan tombol fisik pada Glass itu sendiri. Anda akan melihat perubahan layar kamera dan mendengar suara rana. Tap pada touchpad untuk membuka menu. Opsi pertama adalah Vignette. Pilih dan lihat Glass mengambil foto anda dan menerapkan screenshot.
Â
Baca juga :
        5 teknologi baru ini membuat menusia tercekam
        Punya Smartphone Samsung Seri Galaxy? Ada Update Terbaru Lho!
Â
Glassware
Google memiliki aplikasi resmi bernama Glass Glassware. Ada dua jenis Glassware, yaitu aplikasi web dan aplikasi bawaan. Yang pertama adalah yang mendukung Google Now, Twitter, Facebook dan banyak aplikasi pihak ketiga yang tersedia saat ini. Aplikasi bawaan belum tersedia, dan mengharuskan anda untuk side load aplikasi menggunakan command line. Google menyiapkan untuk menggelar aplikasi bawaan dalam cara yang besar, yang memudahkan untuk menginstal dan mengelolanya, namun ini belum siap.
Sesekali, kunjungi Glass-Apps.org dan telusuri Glassware yang tercantum di situs. Beberapa aplikasi adalah aplikasi resmi Google yang telah menyediakan anda akses, sementara yang lainnya adalah aplikasi pihak ketiga. Perlu diingat bahwa pembatasan saat ini yang ditempatkan Google pada pengembang dan penggunaan Mirror API cukup ketat, sehingga tidak semua aplikasi bekerja seperti yang diharapkan.
Glass tentu saja memiliki integrasi sosial Google+, dengan pilihan untuk mengaktifkan Twitter dan Facebook (bersama dengan Path dan Tumblr). Masing-masing layanan dapat diaktifkan atau dinonaktifkan melalui situs atau aplikasi MyGlass.
Dalam hal tweet yang akan anda terima pada Glass, anda dapat menerima mention dan direct messages, namun ada lebih dari itu. Anda juga mungkin akan menerima tweet acak dari orang yang anda ikuti. Alasannya adalah karena anda mengaktifkan peringatan ponsel untuk akun tertentu. Dengan menyalakan pemberitahuan mobile, anda akan melihat setiap tweet orang yang langsung dikirim ke Glass.
Anda dapat mengelola pengaturan ini secara akun-by-akun dengan mengunjungi halaman profil pengguna pada Twitter.com dan mengklik pada ikon profil di sebelah tombol Follow. Di sana anda akan menemukan pilihan untuk menyalakan atau mematikan pemberitahuan mobile.
Gmail
Pertama kali anda menggunakan Glass, mungkin anda akan menemui masalah pada akun Gmail untuk benar-benar mengirimkan email ke Glass. Anda harus sedikit bermain-main untuk memecahkan masalah ini. Setiap email yang ditandai sebagai email penting di akun Gmail akan dikirim ke Glass. Jika anda mengalami kesulitan mendapatkan pesan pada Glass, pastikan mereka ditandai sebagai email penting.
Sesuatu yang dapat membantu anda mempelajari tentang Glass adalah situs web Glass-Community. Glass Explorer dan Guide akan berbicara tentang Glass. Ada banyak sekali informasi yang tersedia di sana, pastikan untuk memanfaatkannya. [RIC]
