Tips Cara Menambah Viewer YouTube dengan Mudah

Anda mengunggah video di YouTube untuk beberapa waktu. Namun jumlah penonton video yang Anda unggah tersebut terlihat tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan penonton video yang diunggah ke YouTube bisa disebabkan oleh dua hal. Pertama, video yang menyebar seperti virus yang meledak dengan cepat namun juga cepat dilupakan. Kedua, peningkatan penonton yang stabil, yang mungkin tidak mengakibatkan jutaan penonton dalam semalam, namun akan menghasilkan penonton yang lebih kuat dan lebih setia. Berikut ini beberapa cara menambah viewer YouTube

Identifikasi Target Pemirsa

Cara menambah viewer YouTube yang pertama adalah mengidentifikasi target pemirsa. “Target pemirsa” adalah istilah yang sering disebutkan dalam urusan iklan dan pemasaran – dan ada alasan bagus mengapa pemasar begitu bersikeras tentang mengidentifikasi target pemirsa yang tepat. Ini logika sederhana, jika Anda ingin sesuatu dilihat orang, maka Anda perlu menunjukkan sesuatu yang menarik pada orang-orang yang akan melihatnya. Atau cara lain, Anda dapat meningkatkan pemirsa Anda dengan membuat konten Anda sesuai dengan harapan orang-orang yang akan menontonnya.

Jika Anda ingin memproduksi serangkaian sketsa komedi, Anda harus bertanya pada diri sendiri beberapa pertanyaan. Kelompok usia berapa yang ingin Anda rangkul? Jenis komedi apa yang bisa dinikmati kelompok usia tersebut? Topik apa yang bisa menarik mereka? Bagaimana orang-orang cenderung mencari video yang mereka tonton? Jawaban dari pertanyaan ini akan membantu Anda membuat video untuk jenis orang yang akan menonton video tersebut.

Konsisten Menjaga Kualitas

Banyak yang mengatakan, kesan pertama adalah segalanya dan hal ini memang benar dalam dunia YouTube. Mungkin Anda pernah membuka satu video, lalu langsung menutupnya karena kurangnya kualitas video tersebut. Membuat seseorang membuka video Anda adalah satu hal, menjaga agar mereka kecanduan menonton video Anda itu adalah hal lain. Di sinilah jumlah pemirsa Anda akan terus bertambah.

Kualitas dapat diindikasikan oleh sejumlah faktor:

• Kualitas video. Tidak peduli seberapa bagus konten Anda, jika tidak ada yang bisa melihatnya, maka akan jadi sia-sia. Mencoba membuat video setidaknya dengan ukuran 480p, 720p sepertinya menjadi wajib saat ini.

• Kualitas produksi. Ini adalah segala sesuatu yang membuat video seperti dipoles. Edit video Anda dan hapus intro yang terlalu panjang, gunakan pencahayaan yang tepat dan alat-alat penangkap audio yang bagus, dan menerapkan efek pasca produksi hanya bila diperlukan.

• Metadata. Maksimalkan visibilitas video Anda dengan menggunakan judul yang menarik, deskripsi video yang tepat, dan tag yang relevan. Jangan coba-coba untuk mengumpan pemirsa Anda dengan judul-judul yang tidak sesuai dengan video. Bukannya baik, ini akan merugikan diri Anda sendiri, yang harus Anda lakukan hanyalah bersikap jujur.

• Jadwal Rilis. Jika Anda tidak mengunggah video dengan jadwal yang rutin, pelanggan Anda akan mulai bertanya-tanya kemana Anda pergi. Di sisi lain, bagi orang yang mengerti hal ini, mereka akan tau bahwa Anda serius dan berdedikasi pada konten Anda. Jika tidak mengikuti jadwal rilis, Anda kan kehilangan pemirsa.

Interlink Video Anda

Pernah bertanya-tanya mengapa nama-nama besar di YouTube ingin mengisi video dengan penjelasan di sana-sini? Ini karena interlink video yang merupakan salah satu cara terbaik untuk menambah visibilitas. Ini adalah strategi yang digunakan di website sepanjang waktu, dan telah terbukti meningkatkan jumlah penayangan. Ada alasan mengapa nama-nama besar mengAndalkan link penjelasan mereka yang begitu banyak.

Pikirkan tentang hal ini. Anda memiliki akun YouTube yang dipenuhi dengan video yang Anda buat. Seseorang sedang menjalankan permintaan pencarian tertentu di Google dan akhirnya mengklik link ke video Anda. Pada titik ini, mereka sudah menonton konten Anda, jadi mengapa Anda tidak membuat penjelasan di sudut bawah video yang membawa mereka ke salah satu dari video Anda? Interlink memang menyebalkan bagi beberapa pemirsa. Namun Anda akan kehilangan banyak potensi pemirsa jika Anda tidak menggunakannya.

 

Baca juga :

               Inilah 9 Masjid Terindah Di Bandung !!

               Allo, Layanan Pesan Instan Buatan Google Dinilai Kurang Aman

 

Membuat Playlist Publik

Tip ini adalah semacam perpanjangan dari tip sebelumnya. Anotasi adalah cara yang jelas untuk interlink video, namun playlist akan lebih mengurangi gangguan, lebih teratur, dan lebih berguna bagi orang yang menelusuri video Anda. Plus, pemirsa cenderung menonaktifkan anotasi YouTube.

Ada beberapa cara yang untuk memanfaatkan playlist:

• Konten serial. Jika Anda memproduksi serangkaian tutorial atau Anda sudah membagi satu video yang besar menjadi beberapa segmen yang lebih kecil, playlis menjaga semuanya berada dalam satu tempat yang sama dalam urutan yang benar. Pemirsa yang menemukan satu video dapat dengan mudah menonton video yang tersisa, dan jika mereka lompat di tengah-tengah, maka mereka bisa bisa kembali ke video pertama hanya dengan sekali klik.

• Konten topikal. Jika Anda memproduksi video yang mencakup sejumlah topik yang berbeda, playlist adalah cara yang bagus untuk menjaga mereka terpisah dari satu sama lain. Dengan begitu, jika seseorang tertarik untuk menonton video Anda tentang berkebun dan tidak menyukai video Anda yang bertemakan masak-memasak, maka mereka dapat menonton semua video yang berhubungan dengan tema berkebun tanpa harus repot-repot.

Kuncinya adalah, jika pemirsa telah menonton salah satu video Anda, berarti kemungkinan mereka tertarik pada apa yang Anda katakan. Lakukan apa yang disukai pemirsa Anda dan dan tempatkan semua konten di tempat yang mudah diakses oleh mereka. Mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan dan Anda mendapatkan pemirsa. Ini adalah win-win.

Sesuaikan Thumbnail ke Konten

Ketika Anda mencari video di YouTube, salah satu hal utama yang Anda lihat dalam hasilnya adalah thumbnail. Banyak orang mendasarkan seluruh keputusannya apakah mereka akan mengklik video atau tidak hanya pada kualitas thumbnail. Tampaknya ungkapan “don’t judge a book by its cover” berlaku di sini. Dengan hasil Google yang menunjukkan thumbnail YouTube, ini adalah salah satu aspek yang benar-benar ingin Anda optimalkan.

Apa yang membuat thumbnail terlihat bagus? Ini adalah pertanyaan yang sulit dijawab. Jelas Anda menginginkan contoh konten dan kualitas video yang terbaik. Anda ingin pemirsa mengetahui bahwa Anda melakukan usaha yang sungguh-sungguh untuk video Anda. Taktik terbaik adalah dengan menempatkan diri Anda sebagai seseorang yang mungkin menemukan video Anda dalam mesin pencari, apa yang dicari mereka dan apa jenis thumbnail yang akan menarik mereka?

Kesimpulan

Memancing pemirsa sebenarnya cukup mudah – yang harus Anda lakukan adalah memposting link pada berbagai forum dan situs media sosial, dan orang akan mengkliknya karena merasa penasaran. Namun, jika Anda ingin agar mereka memeriksa keseluruhan video Anda, tips di atas akan sangat membantu. Hal tersulit tentang penciptaan konten adalah, mudah membuat seseorang memasuki pintu, yang sulit adalah membuat mereka tetap tinggal. [RIC]