Root rooting pada smartphone Android berfungsi agar Anda sebagai pengguna ponsel Android memiliki sebuah hak akses penuh terhadap sistem operasi yang digunakan. Dengan melakukan root, Anda dapat menambah, mengurangi maupun memodifikasi file-file atau data-data yang terletak pada sistem operasi Android yang bila dalam keadaan stAndar (belum root) file-file tersebut tidak dapat di akses. Apabila Anda sering menginstal aplikasi pada ponsel Android, pasti Anda pernah menemui beberapa aplikasi yang tidak dapat dijalankan dan memerlukan proses untuk melakukan root. Lalu apa manfaat dengan melakukan proses rooting pada smartphone Android? Kerugiannya adalah garansi smartphone menjadi tidak berlaku.
Keuntungan cara root Android adalah Anda memiliki hak akses penuh terhadap sistem Android. Dapat menginstal aplikasi-aplikasi yang memerlukan root, dapat menginstal Custom ROM (sistem operasi Android kustom atau bukan buatan vendor asli ponsel), melakukan overclock prosesor untuk memaksimalkan kinerja ponsel, dan bisa menghapus aplikasi bawaan pabrik yang tidak berguna dan tidak diperlukan. Adapun spesifikasi kebutuhan untuk dapat melakukan cara root Android dan bootloader pada Nexus 7 adalah sebagai berikut. - Perangkat Google Nexus 7 - Komputer atau Laptop dengan sistem operasi Windows - Google Nexus 7 toolkit versi 2 atau versi terbaru - Saat menggunakan Toolkit Nexus 7, non-aktifkan (disable) antivirus Anda, karena akan terdeteksi sebagai malware - Aktifkan USB debugging pada Google Nexus 7 Anda - Backup semua data-data maupun file pribadi seperti phonebook, SMS, MMS, pengaturan koneksi internet, Wi-Fi password, dan lainnya.
Petunjuk cara menggunakan Google Nexus 7 toolkit:
- Koneksikan Google Nexus 7 Anda ke komputer atau laptop menggunakan kabel USB.
- Buka dan Jalankan aplikasi Nexus 7 Toolkit untuk pross instalasi.
- Instal seperti biasa sama seperti saat menginstal aplikasi-aplikasi lainnya. Jangan merubah lokasi instalasi ke Drive D atau drive lainnya.
- Setelah proses instalasi selesai silahkan, jalankan aplikasi Nexus 7 toolkit.
- Jika Anda belum memiliki ADB/Fassboot drivers yang terinstal, tekan 1 dan Enter untuk proses instalasi ADB/Fastboot pada komputer atau laptop Anda.
- Setelas proses instalasi drivers selesai, disconnect kabel USB dan matikan tablet atau Google Nexus 7.
- Gunakan menu Fastboot mode, Anda dapat menggunakan tanda panah pada keyboard komputer atau laptop Anda.
- Buka Control Panel pada komputer, lalu pilih Device Manager.
- Koneksikan Google Nexus 7 Anda menggunakan kabel USB ke komputer, pada Device Manager seharusnya terdapat Android 1.0″ atau tergantung pada sistem operasi Android yang digunakan.
- Jika drivers tersebut udah terinstal dan muncul juga terdapat Device Manager bertuliskan "Android Phoneâ€, artinya Anda telah berhasil menginstal driver lalu tekan tombol Enter pada keyboard.
- Pada Google Nesus 7 Toolkit, ketikan nomor, Anda akan menjumpai menu tampilan Fastboot Mode atau ADB Mode. Dan jika drivers terinstal dengan baik makan Anda akan mendapatkan nomor seri (serial number) sartphone atau table Google Nexus 7 milik Anda tersebut.
- Untuk menggunakan Nexus 7 Toolkit, Cukup masukkan nomor yang sesuai dengan menu yang ingin Anda lakukan. Setiap opsi memiliki informasi yang lengkap dan rinci tentang apa dan bagaimana Anda dapat menggunakannya.
- Pilih menu yang ingin dilakukan pada Nexus 7 Toolkit, lalu ikuti petunjuk yang muncul pada layar komputer atau laptop.
- Untuk keluar dan menutup aplikasi Nexus 7 toolkit, pastikan anada memilih pilihan X pada menu utama, hal tersebut untuk mematikan (kill) task ADB yang berjalan pada sistem komputer Windows Anda.
- Anda dapat mendownload Google Nexus 7 Toolkit versi 1.5.2 pada link ini.
Jika Anda masih bingung dengan unlock Nexus 7 dan petunjuk cara penggunaannya Anda dapat melihat video berikut ini.[AG]
