Para pecinta Android semakin hari semakin bertambah banyak, fitur yang ditawarkan pun semakin beragam, alhasil kebutuhan memori juga semakin meningkat. Oleh karena itu, para vendor semakin meningkatkan kapasitas memori internalnya. Tetapi, kepuasan manusia itu tidak ada batasnya, sehingga lambat laun kapasitas memori internal akan semakin sempit dan akan mempengaruhi kinerja handphone tersebut.
Selain menggunakan aplikasi yang mengharuskan kita untuk mempartisi memori, ada cara yang lebih mudah untuk memindahkan data ke SDcard. Dan berikut ini adalah cara menginstal aplikasi Android di SDcard menggunakan Move2SD Enabler.
Mungkin Anda pun sudah tidak asing lagi dengan aplikasi yang satu ini. Tetapi, setiap aplikasi memiliki keistimewaannya sendiri. Keistimewaan dari aplikasi Move2SD Enabler ini adalah kita tidak perlu lagi untuk selalu memindahkan aplikasi yang diinstal ke memori eksternal atau SDcard. Cukup dengan menggunakan aplikasi ini, Anda bisa menginstal aplikasi ataupun game secara otomatis di SDcard Anda.
Cara penggunaanya sangat mudah, syarat terpenting adalah handphone Anda harus sudah root. Pertama, unduh aplikasi Move2SD Enabler di Google Play Store secara gratis. Setelah terinstal, Anda masuk ke aplikasi Move2SD Enabler ini. Baca dengan seksama peringatan yang ada di aplikasi ini, lalu tap Enable > OK untuk masuk ke pengaturan, lalu ke Development, dan ceklist debug USB.
Setelah itu, tap I’ve read it dan pilih next. Lalu akan ada 3 pilihan yang muncul, yaitu Auto (membiarkan system yang memilih tempat Anda menginstal aplikasi ataupun game). Untuk pilihan ini sama seperti Anda tidak menggunakan Move2SD Enabler (default setting) dan move to SD cardY akan terkunci oleh aplikasi tertentu yang tidak bisa dipindahkan tanpa bantuan aplikasi ini. Kedua adalah *Internal, yaitu menginstal semua aplikasi ataupun game di dalam memori internal. Dan yang terakhir adalah External, yaitu menginstal semua aplikasi dan game di SDcard. Dan aplikasi yang semula hanya bisa diinstal di memori internal, sekarang bisa diinstal di SDcard, untuk fitur ini saat aplikasi atau game diinstal, maka secara otomatis terinstal di SDcard Anda. Klik Apply untuk menyetujui fitur yang dipilih, lalu klik Allow dari Superuser untuk mengizinkan aplikasi Move2SD Enabler ini berjalan.
Setelah itu, Anda bisa memindahkan game dan aplikasi sesuka hati. Tetapi harap diingat, bahwa untuk aplikasi yang menggunakan widget sebaiknya tidak dipindahkan ke SDcard, karena aplikasi tersebut bisa menjadi crash dan sering force close ataupun tidak berjalan sama sekali.
Menggunakan aplikasi Move2SD Enabler ini tergolong aman, walaupun SDcard Anda dicopot dari kartu di saat handphone masih menyala, serta tidak akan membuat handphone Anda menjadi hang, karena yang tersimpan di SDcard hanyalah data-data dari aplikasi ataupun game yang diinstall. Tetapi kekurangannya, memori internal Anda pun masih akan cepat kehabisan space dari memori internal Anda.
Berbeda dengan menggunakan aplikasi semacam Link2SD, S2E, A2SDGUI (Darktremor), jika SDcard dilepas di saat handphone dalam keadaan hidup, maka handphone Anda akan mengalami hang dan perlu di-restart. Ini dikarenakan system yang terbaca terbagi dua, dan juga dalvik cache yang berukuran besar yang seharusnya terinstal di memori internal, dipindahkan ke memori eksternal sehingga terjadilah hang. Keuntungan menggunakan aplikasi semacam ini, memori internal Anda hanya terpakai sangat sedikit sekali karena membebankan ke memori eksternal Anda, sehingga tidak perlu khawatir lagi untuk menginstal banyak aplikasi maupun game. [PNJ]
