Teknologi selalu bergerak. Entah Anda menginginkan sebuah perubahan atau tidak, teknologi akan menemukan jalannya sendiri untuk terus berubah. Berdasarkan fakta tersebutlah maka tak salah apabila ada pepatah menyebutkan bahwa segala hal yang dapat ditemukan. Para ilmuwan, teknisi, dan lainnya selalu memberikan beragam pergerakan visioner untuk sebuah perubahan. Tentunya selalu ada lingkarangan terhadap perkembangan teknologi. Artinya satu produk teknologi tidak akan pernah lepas dari pengaruh teknologi sebelumnya.
Museum of Endangered Sounds hadir dengan ide yang sangat sederhana untuk menarik perhatian. Pengembang situs ini akan memperkenalkan kepada seluruh generasi teknologi bahwa terdapat perangkat, alat, teknologi yang harus mereka kenal dan selamatkan minimal dengan ingatan mereka.
Museum online ini berupaya menghadirkan ‘suara’ dari teknologi-teknologi terdahulu kepada para generasi masa mendatang. Museum of Endangered Sounds telah memiliki beberapa penggambaran dari berbagai orang yang berhasrat untuk mendengarkan bentukan suara perangkat teknologi yang mungkin terakhir kali mereka dengar saat masih kecil. Tak dapat dipungkiri, di luar sana masih banyak orang yang sering mengumpulkan barang-barang dari masa lalu. Namun, selain itu sebagian dari mereka lebih sering menjualnya pada situs-situs penjualan online. Museum of Endangered Sounds hadir untuk alasan tersebut. Museum online ini hadir untuk mengoleksi, melestarikan, dan memamerkan secara digital dari suara-suara gadget masa lalu.
Cara situs ini memperkenalkan perangkat teknologi di masa lalu secara online memang terbilang unik. Ketika situs lain berbondong-bondong menyajikan latar belakang sejarah yang panjang serta perbandingannya di masa kini, Museum of Endangered Sounds mengembalikan ingatan melalui suara. Website yang beralamat savethesounds.info ini dimiliki dan dioperasikan langsung oleh seseorang yang bernama Brendan Chilcutt. Ia mengawali situsnya ini pada bulan Januari 2012 yang lalu setelah menyadari bahwa suara-suara rekaman teknologi di masa lalu beresiko hilang selama-lamanya. Membawa inspirasi tersebut, ia merealisasikan situsnya ini. Chilcutt sendiri berharap pada thaun 2015 ia telah dapat mengkoleksi seluruh suara yang ia inginkan.
Hingga saat ini telah terdapat beberapa suara yang tersimpan pada halaman utama museum online ini. Seluruhnya dilengkapi dengan animasi gambaran setiap produk. Cukup dengan cara meng-klik pada gambar animasi, Anda dapat mulai mendengarkan rekaman suaranya. Itu akan berlangsung terus menerus apabila Anda tidak meng-klik gambar tersebut. Anda dapat memainkan lebih dari satu suara secara bersamaan. Selain itu, saat Anda mengenali suara di balik teknologi yang terdapat di dalam situs ini, tentunya akan hadir gelombang nostalgia yang tiba-tiba saja dapat menyeruak kerinduan akan teknologi di masa lalu.
Selain dapat dikatakan sebagai gudang rekaman suara-suara alat teknologi di masa lalu, Museum of Endangered Sounds dapat pula dikatakan sebagai salah satu proyek kesenian. Merespon hal tersebut, pembuat situs inipun membenarkan hal tersebut. "Tentunya, ini adalah sebuah proyek kesenian. Kami hanya tidak pernah menyangka akan mendapatkan audiens yang besar," ujar salah satu pembuat situs. Selain pastinya memiliki hasrat besar untuk menyelamatkan keberadaan teknologi masa lalu, situs ini pada dasarnya dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku industri musik.
Chilcutt sendiri pertama kali mendapatkan ide ini setelah VHS miliknya masuk ke dalam pemutar JVS HR-7100 VCR buatan tahun 1983. Ia merasa proses masuknya VHS ke dalam VCR adalah bentukan suara yang indah. Tapi, setelah proses streaming playback menjadi lebih terkenal di Amerika Serikat, orang-orang mulai beralih kepada DVD player. Oleh sebab itu ia berpikir bahwa dunia harus melihat dan mendengar mesin-mesin jaman dahulu seperti perangkat HR-7100 miliknya. Dalam penjelasannya mengenai situs Museum of Endangered Sounds, Chilcutt mengatakan bahwa bayangkan dunia di mana kita tidak pernah lagi mendengar simfoni startup dari mesin Windows 95.
Rencananya dalam tujuh tahun ke depan ia akan mengembangkan pola bahasa yang tepat untuk mereinterpretasi rekaman suara dengan baik. Di samping ide unik dari museum ini, kehadiran Museum of Endangered Sounds dapat menjadi proses pengenalan sejarah teknologi kepada generasi mendatang. Setidaknya apabila mereka tak pernah bisa lagi menggunakannya, mereka masih dapat membayangkan dan mendengarkan bentukannya melalui situs ini. Anda dapat mengaksesnya di sini. [MS]
