Ponsel Android saat ini makin merakyat, mulai dari kelas di bawah satu juta hingga tujuh jutaan dengan pilihan merek dan tipe yang sangat beragam. Untuk ponsel Android kelas bawah, wajar jika pemiliknya ingin berkinerja lebih cepat. Namun, seiring dengan pemakaian dan spesifikasi ponsel pintar Anda, maka performa Android smartphone akan terasa berkurang dan tidak maksimal. Untuk mengembalikan performa Android ke keadaan semula, berikut tips triknya.
1. Turunkan setting ponsel
Tampilan homescreen seringkali membebani kinerja prosesor dan memori. Ibaratnya komputer, kinerja game bisa lebih lancar jika kita menurunkan resolusi grafisnya, hal ini juga mirip dengan yang sering terjadi pada smartphone.
2. Update firmware
Firmware bisa memperbaiki kelambatan, erorr atau bug, dan masalah lain yang mungkin tidak disadari. Masalah seperti pengurangan frekuensi yang masuk akal atau update secara rutin, bisa meningkatkan kecepatan smartphone.
3. Matikan animasi
Animasi bisa tampil saat Anda membuka suatu tab animasi atau aplikasi di smartphone, saat melakukan hal-hal kecil. Animasi memang enak dilihat, namun alangkah baiknya Anda tidak mengaktifkan (Enable) settingan animasi di ponsel karena bisa memperlambat kinerja performa Android smartphone.
4. Reset
Reset akan menghapus semuanya dan mengembalikan ponsel ke kondisi awal saat masih baru. Ini memang pilihan sementara, karena setelah ponsel dipakai kembali ponsel akan menjadi lambat lagi disebabkan banyaknya sampah data yang harus terus dibaca dan diakses. Agar aman, sebelum melakukan reset, pindahkan dahulu semua data penting seperti kontak, memo atau catatan ke kartu microSD. Menu Reset ada di Setting >Privacy.
5. Matikan plugin dan script browser
Plugin dan script browser bisa menjalankan sebuah fitur tambahan di website. Padahal di layar ponsel sekecil itu plugin tidak bisa dinikmati dengan baik. Karena plugin ini menjadi faktor lain yang melambat prosesor dan membebani memori, maka matikan saja. Untuk mematikan plugin, masuk ke Browser bawaan smartphone lalu ke menu Settings > Enable Plug-In > Choose On Demand.
6. Periksa sisa memori internal
Sisa memori internal yang kecil bisa menyebabkan kelambatan saat menikmati fitur di ponsel. Pindahkan file multimedia seperti foto, video atau koneksi lagu mp3, ke microSD. Banyak ponsel Android kelas bawah dan menengah yang hanya dilengkapi memori internal yang kecil, jadi memindahkan data ke microSD sangatlah membantu.
Â
Baca juga :
          "Viking Horde," Virus Android Terbaru di Tahun 2016
           Xiaomi Yi 4K, Action Cam "Pembunuh" GoPro Hero 4
Â
7. Jangan pakai wallpaper
Wallpaper memang membuat layar tampak indah dan menarik. Tapi hal itu bisa mengurangi kinerja Android, apalagi jika menggunakan live wallpaper yang terus aktif.
8. Hapus aplikasi tak dipakai
Jika ada aplikasi-aplikasi gratisan yang jarang dipakai, maka hapus saja. Jika nanti memerlukannya lagi bisa didownload lagi kapan saja. Menghapus aplikasi yang tidak dipakai ini akan memperluas ruang memori yang akan meningkatkan kinerja memori ponsel.
9. Ganti aplikasi berat
Setiap aplikasi membutuhkan tenaga prosesor dan memorinya. Beberapa aplikasi bekerja lebih lambat dibanding lainnya, jadi hapus saja aplikasi yang berat seperti itu lalu ganti dengan aplikasi yang fungsinya sama, tapi hanya perlu lebih sedikit memori. Aplikasi yang berat seringkali hadir dengan banyak fitur yang tak pernah dipakai jadi gunakan aplikasi yang ringan dan sesimpel mungkin. Tentu asal fungsinya bisa membuhi kebutuhan sehingga tidak perlu rakus menginstalasi aplikasi yang lengkap walaupun gratisan.
10. Hapus atau matikan aplikasi di latar
Beberapa aplikasi yang bekerja di latar mungkin memang berguna, tapi bisa jadi tak diperlukan setiap saat. Jadi hapus saja melalui menu Settings > Applications > Manage applications. Misalnya GPS atau widget informasi cuaca atau update status jejaring sosial yang terus menerus bekerja.
11. Restart ponsel
Meskipun hanya solusi sementara, cara ini bisa bekerja. Caranya bisa dengan sedikit menekan tombol power atau lewat aplikasi.
12. Root ponsel
Root memberikan pilihan tambahan yang bisa dilakukan, meskipun ada resiko. Resiko terparah misalnya ponsel mati. Harap diingat, ponsel yang berhasil di-root garansinya akan hangus. Hal-hal yang bisa didapatkan dengan melakukan root misalnya overclock alias mempercepat prosesor yang bisa meningkatkan kinerja ponsel. Meski sangat beresiko, Anda juga bisa menambahkan custom ROM untuk memperbaiki tampilan dan fungsi ponsel. Yang penting juga adalah dengan root kita bisa menghapus aplikasi bawaan sistem yang tidak diperlukan, sehingga memperbesar ruang sisa memori. [IRW]
