Ubuntu adalah salah satu sistem operasi Linux yang bebas dan juga bersifat open source dan menggunakan Debian sebagai fondasinya dan akan dirilis secara berkala (setiap enam bulan). Fokus utama dari dibangunnya sistem operasi Linux Ubuntu adalah agar para penggunanya merasakan kemudahan penggunaan sistem operasi Linux tersebut. Ubuntu akan memberikan perbaikan keamanan setiap 18 bulan ssekali, selain itu pada setiap rilisnya akan terdapat aplikasi terbaru seperti pembaharuan kernel, X, Gnome, KDE dan aplikasi penting lainnya.
Dalam proses instalasi sistem operasi Linux Ubuntu mungkin tidak menggunakan basis Graphical User Interface (GUI), tetapi Anda hanya akan menggunakannya sekali saja, karena setelah Anda menginstalnya Anda hanya perlu untuk meng upgrade dari satu versi ke versi berikutnya dan dapat dilakukan melalui koneksi jaringan internet tanpa memerlukan CD atau DVD penginstal lainnya lagi. Anda juga tidak harus menginstal ulang sistem operasi Linux Ubuntu Anda, cukup dengan meng-upgrade versi Ubuntu yang Anda miliki ke versi berikutnya, sedangkan untuk pembaharauan aplikasi tambahan lainnya tersedia secara *online* pada situs resminya.
Ubuntu menyertakan lingkungan desktop Gnome/KDE/XFCE terbaru pada setiap rilisnya dan juga menyertakan beragam pilihan perangkat lunak atau aplikasi untuk server dan desktop yang semuanya dikemas ke dalam sebuah CD atau DVD. Linux Live CD adalah media yang sangat praktis untuk mempercepat penyebaran atau pendistribusian Linux sebagai pilihan produk opensource untuk sebuah sistem operasi. Pengertian Live CD adalah sebuah CD yang bisa menjalankan distribusi Linux lengkap dari sebuah drive CD-ROM tanpa perlu menginstalnya ke hard disk terlebih dahulu. Pada awalnya, Live CD digunakan untuk melakukan pengujian sistem operasi yang bersifat *open source* seperti GNU/Linux, FreeBSD, OpenBSD, NetBSD, ReactOS, dan BeOS. Selain digunakan untuk melakukan pengujian, Live CD dapat juga dipergunakan untuk melakukan *trouble shooting* terhadap sistem operasi yang bermasalah. Namun bagi Anda yang mempergunakan Notebook atau komputer yang tidak memiliki CD/DVD Drive maka Anda tentu akan kesulitan untuk membuat Live CD Linux, tapi jangan khawatir Anda bisa menggunakan media USB Drive/Flashdisk untuk membuat Live CD atau membuat Live USB Linux. Sebelum Plimbi memberikan cara membuat Linux live USB, pastikan Anda mempersiapkan berikut ini:
- Sebuah Installer atau master sistem operasi Ubuntu terbaru yang bisa didownload gratis di sini. Â
- Sebuah USB Drive/Flashdisk kosong yang dapat berjalan dengan baik dengan ukuran Minimal 2 GB atau dapat berbeda-beda tergantung distro Linux yang ingin dijadikan USB Live. Â Aplikasi untuk membuat Live USB yaitu Linux live USB yang bisa didapatkan gratis [di sini].
- Aplikasi Linux Live USB Creator (LiLi) ini selain bisa dipergunakan untuk membuat Live CD Ubuntu juga bisa dipergunakan untuk membuat Live CD Linux lainnya seperti CentOS, Fedora, Debian, OpenSUSE, Gentoo dan masih banyak lagi yang lainnya. Aplikasi LiLi ini bisa dijalankan untuk sistem operasi Windows XP, Windows Vista dan Windows 7 dengan ukuran yang hanya sekitar 5 Mb, aplikasi ini juga mendukung bahasa Indonesia agar memudahkan bagi Anda yang kurang mengerti bahasa Inggris.
Setelah semua keperluan di atas sudah Anda penuhi, sekarang saatnya menjalankan cara membuat Linux Live USB:
- Jalankan aplikasi Linux Live USB Creator (LiLi) tersebut, dan berikut ini adalah tampilannya. !Linuz Live USB CreatorÂ
- Lalu pilihlah dimana lokasi USB Drive/Flahdisk yang ingin dibuat Live USB Linux nya.
- Berikutnya klik klik diatas tulisan "ISO/IMG/ZIP dan cari dimanakah lokasi installer atau master dari Ubruntu atau distro Linux lainnya, formatnya haruslah berbentuk file ISO/IMG/ZIP. - Jika semua sudah benar, silahkan klik logo petir lalu proses pembuatan USB live sedang berlangsung dan tunggu hingga prosesnya selesai.
- Jika proses sudah selesai, Anda bisa mencobanya dengan mengganti bootable yang ada pada komputer atau Notebook dengan mengarahkannya ke USB Drive/Flashdisk yang tadi sudah dibuat saat BIOS muncul.
- Anda bisa menggunakan Linux Ubuntu tersebut tanpa harus menginstalnya di komputer atau Notebook, namun jika ingin menginstalnya Anda akan mendapatkan pilihan saat Linux tersebut dijalankan. Dengan cara membuat USB Live ini, Anda bisa mempelajari sistem operasi Linux tanpa harus menginstalnya di hardisk komputer atau Notebook. Cukup menggunakan sebuah USB Drive/Flashdisk lalu merubah booting pada komputer atau Notebook untuk mempergunakan sistem operasi Linux tersebut, menyenangkan bukan? [AG]
