Tips Membuat Foto Tilt-shift dengan Smartphone

15 Jul 2015 10:00 16578 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Tips dan trik fotografi untuk membuat foto tilt-shift dengan menggunakan kamera smartphone

Tips  Membuat Foto Tilt-shift -Foto tilt-shift membuat dunia seperti miniatur, ini hampir membuat Anda melihat diorama. Biasanya, untuk mendapat hasil foto seperti ini Anda perlu memanipulasi perspektif dan kedalaman medan dengan lensa tilt-shift yang dikhususkan untuk DSLR. Namun, efek miniatur bisa dibuat dengan software seperti Photoshop atau bahkan smartphone. Foto dengan efek tilt-shift akan mengingatkan Anda dengan masa kecil. Foto mobil, gedung, pesawat atau bahkan taman bermain di pantai seperti sebuah miniatur. Ini yang membuat beberapa fotografer gemar membuat foto berefek seperti ini. Ada kesan seni yang mendalam ketika melihat benda-benda nyata seperti diorama. Kali ini, kita akan mempelajari tips dan trik fotografi untuk membuat foto dengan efek tilt-shift menggunakan smartphone.

Tips Membuat Foto Tilt-shift dengan Smartphone

Langkah Pertama

Kunci utama untuk mendapat hasil foto tilt-shift adalah mendapat sudut pandang di tempat yang tinggi. Cobalah memotret objek dari bangunan yang tinggi dengan mengarah objek yang ada di bawahnya seperti jembatan, mobil, bangunan yang lebih rendah dari tempat Anda berdiri atau bahkan stadion olahraga. Jaga komposisi foto Anda tetap sederhana dan pastikan manusia (bila ada) kecil dalam foto Anda. Ini akan membuat tilt-shift tampak lebih baik. Pastikan pencahayaan saat Anda mengambil foto cukup agar bisa memotret setajam mungkin. Anda juga perlu memotret saat tidak mendung karena kabutnya terkadang membuat hasil foto yang kurang baik.

 

Langkah kedua

Lihat filter tilt-shift di aplikasi kamera bawaan Anda. Carilah fitur seperti efek miniatur atau blur. Jika tidak ada, Anda dapat menggunakan aplikasi editing foto setelah memotret. Ada beberapa aplikasi untuk membuat foto tilt-shift seperti TiltShiftGen2 untuk iOS. Bagi pengguna Windows Phone dapat mencoba aplikasi Lumia Creative Studio yang memiliki efek blur. Untuk Android, Anda boleh mencoba Pixlr yang merupakan aplikasi gratis. Jika tidak, Instagram juga memiliki efek tilt-shift pada kameranya. Aplikasi-aplikasi ini akan mempermudah Anda dalam menciptakan foto tilt-shift. Namun, yang terpenting tetaplah objek yang Anda foto.

 

Langkah ketiga

Jika Anda mengambil foto dari aplikasi tilt-shift, sesuaikan exposure bila diperlukan untuk menghindari cahaya yang berlebih atau kehilangan detail di daerah yang memiliki bayangan. Bila exposure Anda rasa sudah tepat, waktunya untuk memberikan efek untuk foto Anda dan pilih are fokus Anda. Tergantung pada aplikasi yang Anda gunakan, biasanya ada opsi lain dalam pengaturan seperti kekuatan blur atau ketajaman foto. Untuk saat ini kita akan mencoba menggunakan Pixlr. Tap Adjustment lalu pilih Focal. Pilih linear (bukan circular) efek  dan pindahkan/putar garis sampai pada posisi titik fokus yang ingin Anda dapatkan, kemudian pilih besaran blur yang Anda inginkan.

Efek radial/circular akan mempertahankan area melingkar dari gambar untuk tetap tajam dan sisanya akan blur. Ini bisa membuat sedikit lebih berseni bila Anda pintar menggunakannya. Di Instagram, setelah Anda memilih foto atau memotretnya untuk dijadikan foto tilt-shift teka ikon kunci inggris dan scroll ke samping kanan hingga Anda menemukan ikon tilt-shift di bagian paling kanan. Di sini Anda bisa memilih efek radial atau linear. Atur titik fokus dengan men-drag ke atas dan ke bawah. Perluas jangkauan dengan menggunakan dua tangan dengan mencubit atau drag.

 

Langkah kelima

Beberapa fotografer menyarankan untuk meningkatkan warna dan atribut gambar untuk membawa objek lebih menonjol. Saturation, contrast dan vibrancy adalah pengaturan yang bisa Anda otak-atik untuk mendapat hasil yang lebih memuaskan. Aturlah ketiga fitur tersebut yang biasanya selalu ada di aplikasi camera tau juga aplikasi edit foto sampai Anda menemukan hasil gambar yang paling mendekati miniatur atau diorama. Namun, kita tetap perlu menjaga kesederhanaan gambar karena foto diorama biasanya tidak pernah terlalu mencolok warnanya. Secara keseluruahan, foto tilt-shift menyajikan foto yang lembut, mungkin salah satunya karena efek blur yang ada di foto.

 

Kesimpulan

Tilt-shift sejatinya berasal dari kamera DSLR dengan lensa khusus. Anda memang bisa menggunakan lensa biasa, namun hasilnya akan berbeda. Sama seperti kita menggunakan kamera smartphone, hasilnya tentu tidak akan sebaik menggunakan DSLR. Walau begitu, dengan kemampuan kamera smartphone yang semakin canggih saat ini, kita tetap bisa berkreasi untuk efek foto yang satu ini. Diharapkan Anda juga tidak menggunakan kamera smartphone yang kecil resolusinya karena kita memotret benda jauh untuk mendapat efek ini. Kedetailan dan ketajaman warna perlu di sini. Mudah-mudahan teknik pembuatan efek foto kali ini berguna untuk Anda.[RIC]

About The Author

Plimbi Editor 500
Administrator

Plimbi Editor

Official Account of Plimbi Editor - Follow Twitter @plimbidotcom dan Like FP Facebook Plimbidotcom
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel