Kemajuan yang sangat pesat di dunia teknologi tidak terlepas dari persaingan para pemain di dunia tersebut. Persaingan yang pada akhirnya menciptakan inovasi lah yang terus membuat teknologi berkembang pesat. Hal ini terlihat jelas dari industri telekomunikasi, persaingan dalam memproduksi ponsel pintar terlihat jelas sekali. Pabrikan besar terus-menerus memproduksi ponsel berkualitas tinggi dalam rangka mengalahkan pabrikan lainnya. Brand-brand besar mengeluarkan seluruh ide dan usahanya untuk menciptakan teknologi yang lebih baru dari pesaingnya. Persaingan yang terjadi tidak melulu sehat, seperti kondisi sekarang yang rentan terhadap perang paten justru membayang-bayangi produsen untuk berkembang. Pada saat mengimplementasikan sebuah teknologi pada perangkatnya, produsen tersebut harus menjaga dirinya agar tidak terkena tuntutan paten.
Persaingan ponsel juga tidak hanya terjadi pada merek-merek besar saja, tetapi ponsel lokal juga memperlihatkan nyalinya untuk ikut ke dalam persaingan tersebut. Beberapa waktu yang lalu, ponsel lokal hanya berani memproduksi ponsel dual SIM, TV analog dan QWERTY keyboard yang meniru Blackberry. Kini ponsel lokal lebih berani dengan memasang OS populer Android dalam ponsel unggulannya. Tercatat banyak sekali ponsel lokal yang menggunakan Android sebagai sistem operasinya. Kali ini ponsel yang dibandingkan juga merupakan sebuah ponsel lokal terbaru yang menggunakan sistem operasi besutan Google tersebut, Cross X Andromeda A7 menandingi ponsel bermerek Samsung Galaxy Pocket yang sama-sama di banderol sekitar Rp 1 jutaan.
Desain
Cross X Andromeda A7 berdesain kotak mirip Nokia Lumia 900, memiliki empat siku tajam yang mengelilingi bodinya. Bodinya pun terbilang bongsor dengan dimensi 125 x 67 x 12 mm. Sementara itu, bodi Samsung sepertinya tergolong mungi dengan dimensi 103.7 x 57.5 x 12 mm. Secara detil, bodi ponsel milik Samsung tidak ada keunikan yang mencolok, hanya bentuk candybar kotak dengan sudut rounded.
Layar
Memiliki layar berteknologi IPS membuktikan bahwa Cross X serius dalam memggarap ponsel barunya ini. Terlebih lagi resolusi yang dibawanya cukup tinggi, 480 x 800 piksel. Jauh dibandingkan resolusi 320 x 480 piksel milik Galaxy Pocket yang memang ditakdirkan menjadi ponsel low-end. Berbicara luas layar, Cross X juga menang jauh, 4.3 inci milik Cross X cukup jauh mengguli layar Samsung Galaxy Pocket yang hanya 2.8 inci.
Kamera
Beralih ke sektor brikutnya, Samsung masih kalah telak. Pasalnya, Samsung hanya membekali ponsel barunya dengan kamera 2MP saja. Sedangkan Cross X memberikan hal yang cukup istimewa dengan kamera 5MP miliknya. Angka 5MP termasuk menawan untuk ponsel Cina dengan bandrol Rp 1 jutaan, salah satu yang menjadi keistimewaan ponsel Cross X yang satu ini. Untuk soal kamera sekunder, keduanya memang tidak memilikinya.
Performa
Kedua ponsel berjalan di atas sistem operasi Android Gingerbread. Samsung dengan 832 MHz ARM 11 berkewajiban menjalankan sistem operasi besutan Google tersebut. Kali ini Samsung sepertinya memenangkan persaingannya dengan Cross X Andromeda A7, pasalnya ponsel pintar tersebut hanya disokong prosesor 667 Mhz. Dengan kekuatan prosesor seperti itu, hampir dipastikan kinerja ponsel Android Gingerbread yang ada didalamnya tidak akan berjalan baik, namun kekurangan ini ditutupi oleh RAM yang cukup baik, 445 Mb RAM.
Baterai
Baterai tetap menjadi sektor penting dalam membandingkan dua ponsel. Meskipun dengan kapasitas yang tidak begitu besar, Cross X harus berbangga hati karena memiliki baterai yang lebih besar ketimbang rivalnya Samsung. Baterai yang ada pada Cross X memiliki kapasitas 1450 mAh, sedangkan milik Samsung hanya berkapasitas 1200 mAh. Dengan keberadaan prosesor yang tidak begitu tinggi, kapasitas baterai tersebut sudah cukup untuk menjalankan fitur-fitur standar yang ada pada kedua ponsel pintar ini.
Kesimpulan
Dua hal yang berbeda ketika Anda membandingkan ponsel branded dengan ponsel lokal Cina. Satu kesamaan yang menjadi dasar perbandingan adalah harganya. Ya, apabila Anda memiliki budget tipis, dua ponsel tersebut bisa menjadi pilihan yang tepat. Cross X Andromeda A7 baik dalam sisi layar dan sisi kamera, namun performansinya kurang begitu baik, sedangkan Samsung Galaxy Pocket unggul lewat mereknya yang telah teruji, sisanya hanyalah proseor yang lebih baik dari mulik Cross X Andromeda A7. [IQ]