Printer Infus Epson M200, Mesin Pencetak Monokrom Dengan Banyak Fungsi

13 Jun 2013 16:15 19057 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Sesuai namanya, printer infus Epson M200 merupakan printer yang menggunakan sistem infus printer. Dengan adanya sistem ini, printer ini mampu mencetak halaman lebih banyak dibandingkan printer laser monokrom. Jangan takut tinta tercecer hanya karena ada sistem infus bawaan. Epson telah mengantispasi hal tersebut dengan menghadirkan kenop pengunci.

 

Printer Monokrom merupakan salah satu printer yang banyak dibutuhkan di Indonesia. Printer jenis ini biasanya ditemui dalam bentuk printer laser dengan fungsi tunggal (single function) dan printer laser dengan beragam fungsi (multifunction).  Printer jenis inkjet umumnya lebih banyak dipakai printer inkjet berwarna dibandingkan printer inkjet monokrom. Namun peluang pasar pada kelas printer inkjet monokrom masih cukup potensial terutama untuk kalangan  instansi menengah ke bawah.   Tentunya peluang ini dimanfaatkan oleh salah satu produsen ternama, Epson. Perusahaan asal  Negeri  Sakura tersebut mengeluarkan sebuah mesin pencetak inkjet monokrom yaitu printer infus Epson M200.  Printer multifungsi ini merupakan salah satu produk unggulan dari Epson  yang keluar pada awal tahun 2013 in.        

Desain

Printer Infus Epson M200  atau bisa juga disebut sebagai Epson Work Force M200 merupakan printer dengan desain yang sedehana. Namun jangan dianggap  kalau produk ini murahan hanya karena desainnya yang  simpel. Tengok tampilannya yang cukup besar dengan nuasan hitam dan sedikit sentuhan abu-abu membuat printer terlihat perkasa. Dimensi fisik printernya sendiri 435 x 377 x 226 mm. Karena ini printer multifungsi tentu saja ukurannya agak besar.   

Untuk panel kontrol printer infus Epson M200 dapat ditemukan pada bagian depan printer. Posisinya bersebelahan dengan LCD dua baris yang tampil dengan corak monokrom.  Tombol-tombol pada panel kontrol difungsikan untuk kemudahan penggunanya dalam melakukan berbagai proses pencetakan seperti mencetak (print), memindai (scan) dan menyalin (copy).

Fitur

Meskipun tampak sebagai  printer inkjet monokrom,  bukan berarti printer ini tidak memiliki fitur yang berguna bagi penggunanya. Coba telisik kemampuannya yang mampu difungsikan dalam jarinngan berkat adanya port Ethernet. Teknologi jaringan yang sangat baik dari printer infus Epson M200 ini dapat dimanfaatkan sebagai pusat pencetak. Dalam hal ini, printer Epson M200 dapat dihubungkan dengan server dan perangkat komputer dalam suatu jaringan di kantor atau instansi.

Sesuai namanya, printer infus Epson M200 merupakan printer yang menggunakan sistem infus printer. Dengan adanya sistem ini, printer ini mampu mencetak halaman lebih banyak dibandingkan printer laser monokrom. Jangan takut tinta tercecer hanya karena ada sistem infus bawaan. Epson telah mengantispasi hal tersebut dengan menghadirkan kenop pengunci. Fasilitas kenob yang juga dimiliki pada printer seri L ini bertugas sebagai pengaman agar tinta tidak tumpah saat dipindahkan. Fitur lain dari Epson M200  adalah dukungan konektivitas nirkabel Perangkat mobile seperti Iphone ataupun perangkat dengan sistem operasi Android dapat terhubung dengan printer ini.

Performa

Penampilan yang cukup besar dari printer infus Epson M200  belum tentu memiliki kemampuan yang sesuai dengan ukuran desainnya. Apalagi bobotnya yang enam kilogram, membuat printer ini harus memiliki performa yang sesuai dengan tampilannya. Berikut kemampuan yang dapat dilakukan oleh printer berjenis inkjet ini.

Penampilan yang cukup besar dari printer infus Epson M200  belum tentu memiliki kemampuan yang sesuai dengan ukuran desainnya. Apalagi bobotnya yang enam kilogram, membuat printer ini harus memiliki performa yang sesuai dengan tampilannya. Berikut kemampuan yang dapat dilakukan oleh printer berjenis inkjet ini.

Pada mode standar, setidaknya 15 ppm (page perminute) dapat ditempuh oleh Epson M200 ini. Namun printer ini dapat mencetak hingga 34 ppm  jika diubah pada A4 draft mode.

  • Kualitas hasil cetak sangat bagus karena Epson M200 memiliki kemampuan cetak dengan resolusi sampai 1440 x 720 dpi.
  • Tangki tinta Epson M200 hanya ada satu. Tentunya hal ini membuat kapasitas tintannya cukup besar dibandingkan tangki Epson seri L.
  • Dalam menyalin dokumen, Epson M200 memiliki kecepatan 26 copy per menit dengan pengaturan mode cepat (fast mode).
  • Resolusi maksimal pada fitur penyalinan Epson M200 adalah 1200 x 1200 dpi.
  • Fitur scaning (pemindaian) pada printer ini mencapai resolusi 1200 x 2400 dpi.

Dalam melakukan proses pemindaian (scanning), kemmapuan kecepatannya bergantung pada  hasil dokumen yang dipindai. Selain itu,  pemindaian dapat dilakukan dengan ADF (Auto Document Feeder). Dengan dukungan  ADF ini, printer infus Epson M200  dapat melakukan pemindaian kertas ukuran folio. ADF ini sendiri terdapat pada bagian atas printer yang mampu menampung hingga tiga puluh lembar kertas

Kesimpulan

Printer infus Epson M200 adalah printer multifungsi yang cocok digunakan untuk kebutahn kantor. Dengan tinta yang hemat, printer ini mampu mencetak dokumen hingga lebih dari enam ribu halama.   Fitur scan dan copy yang terdapat printer ini cukup bagus sehingga para pekerja kantoran tidak perlu repot-repot mendatangi tampat fotokopi. Cukup dengan printer ini, semua perkerjaan dapat diselesaikan dengan mudah. Printer dengan harga dua jutaan ini tidak cocok digunakan oleh instasi yang banyak mencetak dokumen berwarna.

Printer Monokrom merupakan salah satu printer yang banyak dibutuhkan di Indonesia. Printer jenis ini biasanya ditemui dalam bentuk printer laser dengan fungsi tunggal (single function) dan printer laser dengan beragam fungsi (multifunction).  Printer jenis inkjet umumnya lebih banyak dipakai printer inkjet berwarna dibandingkan printer inkjet monokrom. Namun peluang pasar pada kelas printer inkjet monokrom masih cukup potensial terutama untuk kalangan  instansi menengah ke bawah.   Tentunya peluang ini dimanfaatkan oleh salah satu produsen ternama, Epson. Perusahaan asal  Negeri  Sakura tersebut mengeluarkan sebuah mesin pencetak inkjet monokrom yaitu Printer Infus Epson M200.  Printer multifungsi ini merupakan salah satu produk unggulan dari Epson  yang keluar pada awal tahun 2013 in. 

Desain

Printer Infus Epson M200  atau bisa juga disebut sebagai Epson Work Force M200 merupakan printer dengan desain yang sedehana.  Namun jangan dianggap  kalau produk ini murahan hanya karena desainnya yang  simpel. Tengok tampilannya yang cukup besar dengan nuasan hitam dan sedikit sentuhan abu-abu membuat printer terlihat perkasa. Dimensi fisik printernya sendiri 435 x 377 x 226 mm. Karena ini printer multifungsi tentu saja ukurannya agak besar.   

Untuk panel kontrol printer infus Epson M200 dapat ditemukan pada bagian depan printer. Posisinya bersebelahan dengan LCD dua baris yang tampil dengan corak monokrom.  Tombol-tombol pada panel kontrol difungsikan untuk kemudahan penggunanya dalam melakukan berbagai proses pencetakan seperti mencetak (print), memindai (scan) dan menyalin (copy).

Fitur

Meskipun tampak sebagai  printer inkjet monokrom,  bukan berarti printer ini tidak memiliki fitur yang berguna bagi penggunanya. Coba telisik kemampuannya yang mampu difungsikan dalam jarinngan berkat adanya port Ethernet. Teknologi jaringan yang sangat baik dari printer infus Epson M200 ini dapat dimanfaatkan sebagai pusat pencetak. Dalam hal ini, printer Epson M200 dapat dihubungkan dengan server dan perangkat komputer dalam suatu jaringan di kantor atau instansi.

Sesuai namanya, printer infus Epson M200 merupakan printer yang menggunakan sistem infus printer. Dengan adanya sistem ini, printer ini mampu mencetak halaman lebih banyak dibandingkan printer laser monokrom. Jangan takut tinta tercecer hanya karena ada sistem infus bawaan. Epson telah mengantispasi hal tersebut dengan menghadirkan kenop pengunci. Fasilitas kenob yang juga dimiliki pada printer seri L ini bertugas sebagai pengaman agar tinta tidak tumpah saat dipindahkan. Fitur lain dari Epson M200  adalah dukungan konektivitas nirkabel Perangkat mobile seperti Iphone ataupun perangkat dengan sistem operasi Android dapat terhubung dengan printer ini.

Performa

Penampilan yang cukup besar dari printer infus Epson M200  belum tentu memiliki kemampuan yang sesuai dengan ukuran desainnya. Apalagi bobotnya yang enam kilogram, membuat printer ini harus memiliki performa yang sesuai dengan tampilannya. Berikut kemampuan yang dapat dilakukan oleh printer berjenis inkjet ini.

  • Pada mode standar, setidaknya 15 ppm (page perminute) dapat ditempuh oleh Epson M200 ini. Namun printer ini dapat mencetak hingga 34 ppm  jika diubah pada A4 draft mode.
  • Kualitas hasil cetak sangat bagus karena Epson M200 memiliki kemampuan cetak dengan resolusi sampai 1440 x 720 dpi.
  • Tangki tinta Epson M200 hanya ada satu. Tentunya hal ini membuat kapasitas tintannya cukup besar dibandingkan tangki Epson seri L. \
  • Dalam menyalin dokumen, Epson M200 memiliki kecepatan 26 copy per menit dengan pengaturan mode cepat (fast mode).
  • Resolusi maksimal pada fitur penyalinan Epson M200 adalah 1200 x 1200 dpi.
  • Fitur scaning (pemindaian) pada printer ini mencapai resolusi 1200 x 2400 dpi.

Selain kemampuan-kemampuan tersebut, Epson M200 pun dapat melakukan pemindaian (scanning) dengan kecepatan yang cukup baik. Meskipun bergantung pada jenis dokumen, namun kecepatan rata-ratanya cukup dapat diandalkan. dipindai. Pemindaian pun dapat dilakukan dengan ADF (Auto Document Feeder). Dengan dukungan  ADF ini, printer infus Epson M200  dapat melakukan pemindaian kertas ukuran folio. ADF ini sendiri letaknya terdapat pada bagian atas printer. ADF ini dapat menampung hingga tiga puluh lembar kertas

Kesimpulan

Printer infus Epson M200 adalah printer multifungsi yang cocok digunakan untuk kebutahn kantor. Dengan tinta yang hemat, printer ini mampu mencetak dokumen hingga lebih dari enam ribu halama.   Fitur scan dan copy yang terdapat printer ini cukup bagus sehingga para pekerja kantoran tidak perlu repot-repot mendatangi tampat fotokopi. Cukup dengan printer ini, semua perkerjaan dapat diselesaikan dengan mudah. Printer dengan harga dua jutaan ini tidak cocok digunakan oleh instasi yang banyak mencetak dokumen berwarna.

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel