Event Computex sudah sering disebutkan dalam preview dan artikel teknologi di dunia maya. Akbarnya event tahunan ini memang menjadi daya tarik sendiri dalam dunia teknologi, terutama perusahaan pengembang dan produsen gadget atau device teknologi lainnya. Banyaknya perusahaan yang akan menggunakan event Computex 2013 untuk meluncurkan produk gadgetnya turut menggoda Asus untuk ikut ambil bagian dalam perilisan teknologi yang dirancang perusahaan ini. Dengan Computex yang akan diramaikan peluncuran tablet PC dari berbagai perusahaan terkenal, Asus mencoba approach lain untuk ikut bersaing memperebutkan spotlight di stand yang mereka jaga. Tidak dengan tablet PC, tidak dengan smartphone. Asus akan ikut meluncurkan produknya berupa PC All in One Asus G10.
Desain
Besar dan terkesan berat, itulah yang menjadi kesan pertama ketika melihat desain dari PC All in One Asus G10 yang menjulang seperti mercusuar hitam. Tidak ada kabar resmi mengenai material yang digunakan Asus sebagai casing pada PC G10 ini.
Keyboard dan Touchpad
Untuk PC All in One Asus kali ini, Asus belum merilis desain keyboard yang akan diikutsertakan dalam bundling pembelian. Namun diprediksi, keyboard yang digunakan tidak akan berubah dari desain keyboard di PC Asus sebelumnya. Tentunya, keyboard akan diberikan warna hitam juga agar match dengan warna casing PC.
Display
Asus sendiri sebenarnya berencana untuk tidak menjual PC All in One AsusG10 ini dalam bundling. Nantinya G10 akan dijual secara individu. Namun, kabar lain mengatakan bahwa Asus merilis layar display 27 inch PA279Q dengan teknologi IPS untuk menemani PC G10 dalam paket penjualannya. Kita tunggu saja di Computex 2013 nanti.
Audio
Untuk audio, PC All in One Asus menyediakan jack 3.5mm untuk speaker eksternal. Adapun untuk audio sudah terintegrasi di dalam PC ini dengan sistem Asus SonicMaster surrounding sounds. Belum ada tes yang dilakukan mengenai apakah sistem integrated audio di PC G10 ini memiliki kualitas yang baik atau tidak.
Heat
Belum ada tes yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah suhu dari PC G10 ini stabil dan tidak cepat overheat. Tapi, dilihat dari berbagai kasus sebelumnya, Asus masih memperhatikan isu satu ini. Kemungkinan PC G10 ini akan diberikan ventilasi yang lebih baik untuk sirkulasi udara di dalamnya.
Ports dan Webcam
Webcam sendiri tidak masuk dalam bundling pembelian PC All in One Asus ini. Sedangkan untuk port, Asus menyediakan port USB 3.0, empat di depan dan dua di belakang. Selain itu, tersedia juga port USB 2.0, dua di depan dan belakang. Total keseluruhan, Asus menyediakan hingga 10 port USB pada komputernya ini. Adapun untuk slot card reader sudah support untuk membaca MMC dan SD.
Performa
Asus mempercayakan suplai prosesor kepada Intel. Dengan menggunakan prosesor Intel Haswell, diharapkan performa PC All in One Asus ini berjalan dengan baik, terutama bila ingin menggunakannya sebagai PC gaming maupun graphic.
Graphic
Untuk prosesor graphic, PC All in One Asus G10 dilengkapi dengan prosesor grafik Nvidia GeForce GTX 650. Tidak diragukan lagi bahwa Nvidia selalu menyediakan graphic card yang sangat mumpuni, dan sangat layak untuk digunakan sebagai PC Gaming. Dibantu dengan layar 27 inch, grafis dari berbagai game yang dimainkan dengan G10 sudah tidak diragukan lagi akan memberikan kualitas full HD tanpa lag.
Battery Life
Untuk masalah daya listrik, PC All in One Asus G10 ini menggunakan daya eksternal dengan menggunakan kabel. Ditambah lagi satu fitur lain yang berhubungan dengan daya akan dibahas di segmen fitur lainnya pada wacana ini.
Software dan Garansi
Pre-launch dari PC All in One Asus G10 tidak menyebutkan mengenai software maupun sistem operasi yang digunakan. Namun dipastikan garansi yang akan diberikan kepada pengguna adalah garansi regional yang biasanya berlaku selama 2 tahun.
Konfigurasi dan Fitur Lain
Untuk orang Indonesia, tentu sudah lumrah dengan yang namanya mati lampu. PC All in One Asus G10 ini menghadirkan satu fitur yang cukup unik. Adanya UPS yang diintegrasikan dalam G10 membuat PC ini aman dari mati lampu. Hal ini menjelaskan mengapa desain casing dan tampak luar terkesan sangat bongsor dan berat. Tambahan UPS di dalamnya dikabarkan memberikan waktu 20 detik bagi pengguna untuk mematikan komputernya, bukan waktu yang cukup lama jika dibanding UPS konvensional.
Perkiraan Harga
Harga dari PC All in One ini belum diumumkan secara resmi, namun banyak pakar yang mengatakan untuk membawa pulang G10, calon pembeli sekiranya harus mempersiapkan dana setidaknya US$ 700, belum dengan layar 27 inch PA279Q.
Kesimpulan
Dilihat dari sisi manapun, US$ 700 bukanlah harga murah untuk sebuah PC. Walaupun PC All in One Asus G10 dilengkapi dengan fitur UPS, harga tersebut masih terbilang cukup mahal, mengingat UPS sendiri hanya akan bertahan selama 20 detik. Selang waktu itu sendiri sebenarnya tidak cukup untuk melakukan shutdown yang proper. Rumor harga ini masih bisa dibilang terlalu tinggi, tapi bila harganya di bawah harga rumor tersebut, mungkin G10 bisa dijadikan alternatif PC. [NAN]