Industri telekomunikasi bisa diumpamakan seperti arus air yang terus mengalir. Jika Anda telah terjun ke dalam arus tersebut, Anda harus berjuang sekuat tenaga untuk tetap bertahan dan berenang melawan arus. Jika hanya bersantai-santai saja, tentunya akan hanyut dan tenggelam. Kondisi seperti inipun mungkin yang dialami oleh pabrikan ponsel di dunia telekomunikasi. Seakan berusaha bertahan dan berenang melawan arus, pabrikan ponsel harus tetap memproduksi ponsel-ponsel baru yang sarat dengan inovasi. Karena jika tidak, konsumen akan bosan dan kehilangan kepercayaan, ini berarti menenggelamkan si produsen ponsel. Kondisi demikian sepertinya bukan hanya dialami para produsen ponsel, namun juga penyedia operator yang ada di Indonesia. Dengan kompetitor yang terbilang banyak, kompetisi pun kadang terlihat tidak sehat.
Demi menjaga eksistensinya sebagai produsen ponsel, mengeluarkan ponsel-ponsel terbaru menjadi kewajiban. Seperti perbandingan dua ponsel pintar bersistem operasi Android, yang termasuk baru di pasaran berikut ini yaitu Sony Xperia Sola dengan Samsung Galaxy W, siapakah yang lebih unggul dari dua produk tersebut?
Desain
Berbicara soal desain, sepertinya ponsel-ponsel terbaru yang berlabel Sony semakin atraktif saja. Ya, sejak mengakuisisi Erisson dalam produk ponsel, Sony berani menampilkan sesuatu yang berbeda. Lihat saja Sony Xperia S yang memiliki kaca transparan dibawahnya, namun sepertinya Sola tidak begitu ekstrim menampilkan desain seperti saudaranya ini. Dibalut dengan material metal alumunium dengan dominan berwarna kelam, Sola memiliki dimensi yang cukup enak digenggam, 116 x 59 x 9.9 mm.
Kontras dengan Sola, Galaxy W hanya puas dengan bentuk standar khas Samsung. Material yang membalut ponsel Wonder inipun hanyalah plastik biasa, namun Samsung mengakalinya dengan membuat kontur-kontur tertentu di belakang bodi ponsel, sehingga terasa enak digenggam. Sedikit lebih tebal, Samsung Galaxy W secara keseluruhan memiliki dimensi 115.5 x 59.8 x 11.5 mm.
Layar
Baik Samsung Galaxy W maupun Sony Xperia Sola imbang dalam dalam spesifikasi ini. Meskipun keseriusan Sony terlihat belakangan ini, resolusi ekstra besar hampir hadir di setiap ponsel-ponsel barunya. Namun Sola belum kebagian resolusi ekstra besar tersebut, Sola cukup dengan 480 x 854 pada bidang 3,7 inci, resolusi tersebut juga dikenal dengan sebutan QHD. Teknologi yang diusung oleh Sola juga masih memanfaatkan Mobile Bravia Engine, teknologi khas Sony.
Sementara itu, Galaxy W juga mengusung resolusi layar 480 x 800 piksel, pencitraan lewat layar tersebut terbilang apik dengan bantuan teknologi AMOLED. Senada dengan Sony, Samsung memberikan anka 3,7 inci untuk keleluasaan layarnya.
Kamera
Beralih ke sektor penting lainnya, Sola diklaim mampu menangkap gambar hanya dalam beberapa detik, fitur baru yang mulai dikenalkan Sony pada produk-produknya. Bicara soal resolusi, baik Sony maupun Samsung sama-sama membenamkan kamera beresolusi 5MP dalam produknya. Kamera primer yang mampu menghasilkan output maksimal sebesar 2592 x 1944. Sedangkan untuk kamera sekunder, keduanya juga telah dibekali kamera beresolusi VGA untuk aktivitas video calling.
Performa
Sama-sama mengusung Android versi 2.3 Gingerbread, keduanya pun dilengkapi dengan 512MB RAM untuk mengakomodasi berbagai aplikasi-aplikasi yang mendukung. Sedangkan untuk urusan prosesor, Sola mungkin menjadi pilihan karena telah dilengkapi dengan dual prosesor 1GB, sedangakan Samsung Galaxy W hanya berkutan diangka 1,4 Ghz Single Core. Namun demikian, kinerja Samsung tidak dapat disepelekan, 1,4 Ghz Qualcom MSM8255T Snapdragon sudah cukup mumpuni.
Baterai
Memiliki berbagai fitur wah tentunya akan membutuhkan banyak daya. Sayangnya, Sola belum begitu sadar akan pentingnya catu daya tersebut, pasalnya Sola hanya memberikan 1320 mAh pada kapasitas baterai, jumlah yang terbilang kecil untuk ukuran ponsel zaman sekarang. Sedangkan Samsung Galaxy W lebih baik dalam urusan baterai, memiliki kapasitas 1500 mAh dinilai pas dengan kebutuhan daya bagi seluruh fitur yang dimilikinya.
Kesimpulan
Sony Xperia Sola memiliki kelebihan pada sektor prosesor yang dimilikinya, sedangkan Samsung memiliki kinerja baterai yang lebih baik. Sebagai tambahan, Anda juga harus memikirkan fitur khas Sola, yakni floating touch. Fitur futuristik ini tidak mengharuskan Anda untuk menyetuh layar dalam mejelajah website. Selebihnya Sony maupun Samsung memiliki fitur yang identik. [IQ]