MoMA Art Lab - Art Application dari Museum of Modern Art untuk Perangkat iPad
Bagi Anda yang memerlukan akses dan inspirasi dengan cara mudah dan efektif, kali ini Anda dapat memanfaatkan aplikasi MoMA Art Lab. Art application ini dapat menjadi semacam Museum of Modern Art virtual yang dapat diakses melalui perangkat iPad Anda.
Museum of Modern Art atau kerapkali disebut sebagai MoMA merupakan museum seni yang berada di kota New York, Amerika Serikat. Di dalamnya terdapat ribuan koleksi karya-karya seni modern dan sering dinilai sebagai salah satu museum seni modern terpenting di dunia. Ada beragam karya yang disimpan di dalamnya seperti karya-karya gambar arsitektur, desain, menggambar, lukisan, patung, fotografi, buku ilustrasi, film, dan seni modern lainnya. Setiap karya seni modern yang masuk ke dalam museum ini tentunya bukan sembarang karya. Pasalnya, karya-karya tersebut akan berdampingan dengan koleksi karya seniman-seniman seperti Salvador Dali, Van Gogh, Francis Bacon, Andy Warhol, Henri Roisseau, dan lainnya. MoMA memang tidak memajang satu jenis karya seni saja. Oleh sebab itu, tidak seperti galeri seni, museum ini dapat menjadi media inspirasi yang luas bagi para seniman-seniman muda yang hendak melakukan ekplorasi dan eksperimen seperti halnya para seniman yang karyanya terpajang di dalam museum.
Bagi Anda yang memerlukan akses dan inspirasi dengan cara mudah dan efektif, kali ini Anda dapat memanfaatkan aplikasi MoMA Art Lab. [**Art application**](http://www.plimbi.com/review/9685/art-application-untuk-ipad-moma-art-lab "MoMA Art Lab - Art Application dari Museum of Modern Art untuk Perangkat iPad") ini dapat menjadi semacam Museum of Modern Art virtual yang dapat diakses melalui perangkat iPad Anda. Di dalamnya Anda dapat mengisi banyak kreatifitas serta inspirasi. Anda dapat menjelajahi aplikasi ini dengan beragam informasi seperti bagaimana seorang seniman membuat sebuah karya. Selain itu, MoMA memungkinkan Anda untuk membuat karya seni berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan melalui koleksi-koleksi seni yang terdapat di dalam aplikasi MoMA Art Lab ini. Adapun beberapa nama artis yang terdapat di dalamnya yakni seperti Jean (Hans) Arp, Henri Matisse, Elizabeth Murrap, dan lainnya.
Seorang seniman takkan pernah menciptakan sebuah karya fenomental tanpa melakukan banyak latihan dan mencari inspirasi dari berbagai sumber menarik. Art application yang dikembangkan langsung oleh pihak The Museum of Modern Art ini dapat menjadi aplikasi menarik untuk Anda manfaatkan. Anda akan mendapatkan beragam ide-ide kreatif dan menggunakan MoMA Art Lab untuk menciptakan beragam karya seperti komposisi suara, puisi, gambar dan lainnya. Seperti halnya aplikasi [perangkat *mobile*](http://www.plimbi.com/news/2361/tiga-perangkat-mobile-dengan-umur-terpendek "Tiga Perangkat Mobile Dengan Umur Terpendek") saat ini, Anda dapat berbagi karya seni Anda langsung dari aplikasi ini. Media digital merupakan salah satu cara yang baik untuk Anda, keluarga, atau sebuah grup seni untuk mempelajari seni. Pasalnya MoMA Art Lab memungkinkan Anda untuk menelusuri proses kreatif setiap seniman serta inspirasi di balik karyanya. MoMA Art Lab memang bukan aplikasi museum pertama yang hadir untuk perangkat *mobile*. Tapi secara keseluruhan MoMA memiliki fitur menarik untuk perangkat Apple.
MoMA Art Lab memanfaatkan pola pelatihan karya seni agar penggunanya dapat mempraktikkan beragam gaya karya seniman yang tedapat di dalam museum. Art application ini memiliki sekitar enam kegiatan utama yang dapat memberikan Anda banyak pelajaran seni. Anda akan diperkenalkan ke dalam beberapa aspek dan sudut pandang beragam gaya seniman dan memanfaatkannya untuk berlatih. Ada beragam aktifitas yang dapat dilakukan di dalam aplikasi MoMA Art Lab seperti membuat komposisi suara, menggambar sebuah karya menggunakan gunting, membuat desain gambar menggunakan garis, atau bahkan menciptakan puisi dari beragam bentuk.
Agar mendapatkan fitur yang lebih interaktif, pihak pengembang telah menyediakan beragam video yang menarik di dalamnya. Salah satu contoh video yang terdapat di dalamnya adalah video seorang seniman asal Skotlandia, Jim Lambie. Dalam video tersebut Lambie yang memanfaatkan vinyl tape atau solatip untuk membuat pola-pola menarik pada permukaan lantai museum. Video tersebut berisi beberapa hal mengenai museum, dan penjelasan singkat mengenai karyanya tersebut.
Bagi Anda yang menyukai kegiatan seni atau ingin mencobanya dengan cara digital seperti yang aplikasi ini tawarkan, MoMA Art Lab dapat menjadi hal yang menarik. Setelah Anda menciptakan sebuah karya, hal tersebut dapat disimpam di dalam galeri foto, membaginya ke akun [jejaring sosial](http://www.plimbi.com/news/7235/dampak-situs-jejaring-sosial "Isu Parenting Mengenai Dampak Situs Jejaring Sosial"), atau mengirimnya ke dalam situs MoMa itu sendiri. Apabila Anda hendak memanfaatkan fitur *sharing* yang terdapat di dalamnya, Anda dapat mengaktifkan opsi *sharing* tersebut terlebih dahulu. Pasalnya MoMA Art Lab telah menyediakan pengaturan secara *default* agar opsi fitur dinonaktifkan. Aplikasi ini sangat baik untuk digunakan oleh anak-anak yang memiliki kemampuan menggambar mumpuni. Anda dapat memanfaatkan opsi kanvas yang memberikan anak-anak menggambar berbagai hal melalui coretan. Selain itu, sebagai aplikasi yang dapat menjadi media untuk mempelajari beragam hal terkait koleksi-koleksi museum, konten-konten edukasi di dalamnya sangat bermanfaat untuk diakses.
Aplikasi MoMA Art Lab ini terbilang baru saja diluncurkan oleh pihak MoMA sendiri. Terhitung sejak tanggal 7 Juni 2012 ini, aplikasi yang masuk ke dalam kategori edukasi ini baru memiliki sedikit ulasan yang hadir langsung dari para penggunanya. Di samping banyaknya aplikasi menggambar karya seni untuk perangkat iPad yang dapat dimanfaatkan, dengan banyaknya fitur di dalamnya MoMA Art Lab yang berukuran 92MB ini dapat Anda unduh seharga $4,99 melaui Apple App Store. Tertarik menggunakan MoMA Art Lab ini? Anda dapat mengunduhnya [di sini](http://itunes.apple.com/us/app/moma-art-lab/id529886963?mt=8 "Download"). [MS]
$[The new MoMA Art Lab iPad App](FM4P42ChR2o)
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
Museum of Modern Art atau kerapkali disebut sebagai MoMA merupakan museum seni yang berada di kota New York, Amerika Serikat. Di dalamnya terdapat ribuan koleksi karya-karya seni modern dan sering dinilai sebagai salah satu museum seni modern terpenting di dunia. Ada beragam karya yang disimpan di dalamnya seperti karya-karya gambar arsitektur, desain, menggambar, lukisan, patung, fotografi, buku ilustrasi, film, dan seni modern lainnya. Setiap karya seni modern yang masuk ke dalam museum ini tentunya bukan sembarang karya. Pasalnya, karya-karya tersebut akan berdampingan dengan koleksi karya seniman-seniman seperti Salvador Dali, Van Gogh, Francis Bacon, Andy Warhol, Henri Roisseau, dan lainnya. MoMA memang tidak memajang satu jenis karya seni saja. Oleh sebab itu, tidak seperti galeri seni, museum ini dapat menjadi media inspirasi yang luas bagi para seniman-seniman muda yang hendak melakukan ekplorasi dan eksperimen seperti halnya para seniman yang karyanya terpajang di dalam museum.
Bagi Anda yang memerlukan akses dan inspirasi dengan cara mudah dan efektif, kali ini Anda dapat memanfaatkan aplikasi MoMA Art Lab. [**Art application**](http://www.plimbi.com/review/9685/art-application-untuk-ipad-moma-art-lab "MoMA Art Lab - Art Application dari Museum of Modern Art untuk Perangkat iPad") ini dapat menjadi semacam Museum of Modern Art virtual yang dapat diakses melalui perangkat iPad Anda. Di dalamnya Anda dapat mengisi banyak kreatifitas serta inspirasi. Anda dapat menjelajahi aplikasi ini dengan beragam informasi seperti bagaimana seorang seniman membuat sebuah karya. Selain itu, MoMA memungkinkan Anda untuk membuat karya seni berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan melalui koleksi-koleksi seni yang terdapat di dalam aplikasi MoMA Art Lab ini. Adapun beberapa nama artis yang terdapat di dalamnya yakni seperti Jean (Hans) Arp, Henri Matisse, Elizabeth Murrap, dan lainnya.
Seorang seniman takkan pernah menciptakan sebuah karya fenomental tanpa melakukan banyak latihan dan mencari inspirasi dari berbagai sumber menarik. Art application yang dikembangkan langsung oleh pihak The Museum of Modern Art ini dapat menjadi aplikasi menarik untuk Anda manfaatkan. Anda akan mendapatkan beragam ide-ide kreatif dan menggunakan MoMA Art Lab untuk menciptakan beragam karya seperti komposisi suara, puisi, gambar dan lainnya. Seperti halnya aplikasi [perangkat *mobile*](http://www.plimbi.com/news/2361/tiga-perangkat-mobile-dengan-umur-terpendek "Tiga Perangkat Mobile Dengan Umur Terpendek") saat ini, Anda dapat berbagi karya seni Anda langsung dari aplikasi ini. Media digital merupakan salah satu cara yang baik untuk Anda, keluarga, atau sebuah grup seni untuk mempelajari seni. Pasalnya MoMA Art Lab memungkinkan Anda untuk menelusuri proses kreatif setiap seniman serta inspirasi di balik karyanya. MoMA Art Lab memang bukan aplikasi museum pertama yang hadir untuk perangkat *mobile*. Tapi secara keseluruhan MoMA memiliki fitur menarik untuk perangkat Apple.
MoMA Art Lab memanfaatkan pola pelatihan karya seni agar penggunanya dapat mempraktikkan beragam gaya karya seniman yang tedapat di dalam museum. Art application ini memiliki sekitar enam kegiatan utama yang dapat memberikan Anda banyak pelajaran seni. Anda akan diperkenalkan ke dalam beberapa aspek dan sudut pandang beragam gaya seniman dan memanfaatkannya untuk berlatih. Ada beragam aktifitas yang dapat dilakukan di dalam aplikasi MoMA Art Lab seperti membuat komposisi suara, menggambar sebuah karya menggunakan gunting, membuat desain gambar menggunakan garis, atau bahkan menciptakan puisi dari beragam bentuk.
Agar mendapatkan fitur yang lebih interaktif, pihak pengembang telah menyediakan beragam video yang menarik di dalamnya. Salah satu contoh video yang terdapat di dalamnya adalah video seorang seniman asal Skotlandia, Jim Lambie. Dalam video tersebut Lambie yang memanfaatkan vinyl tape atau solatip untuk membuat pola-pola menarik pada permukaan lantai museum. Video tersebut berisi beberapa hal mengenai museum, dan penjelasan singkat mengenai karyanya tersebut.
Bagi Anda yang menyukai kegiatan seni atau ingin mencobanya dengan cara digital seperti yang aplikasi ini tawarkan, MoMA Art Lab dapat menjadi hal yang menarik. Setelah Anda menciptakan sebuah karya, hal tersebut dapat disimpam di dalam galeri foto, membaginya ke akun [jejaring sosial](http://www.plimbi.com/news/7235/dampak-situs-jejaring-sosial "Isu Parenting Mengenai Dampak Situs Jejaring Sosial"), atau mengirimnya ke dalam situs MoMa itu sendiri. Apabila Anda hendak memanfaatkan fitur *sharing* yang terdapat di dalamnya, Anda dapat mengaktifkan opsi *sharing* tersebut terlebih dahulu. Pasalnya MoMA Art Lab telah menyediakan pengaturan secara *default* agar opsi fitur dinonaktifkan. Aplikasi ini sangat baik untuk digunakan oleh anak-anak yang memiliki kemampuan menggambar mumpuni. Anda dapat memanfaatkan opsi kanvas yang memberikan anak-anak menggambar berbagai hal melalui coretan. Selain itu, sebagai aplikasi yang dapat menjadi media untuk mempelajari beragam hal terkait koleksi-koleksi museum, konten-konten edukasi di dalamnya sangat bermanfaat untuk diakses.
Aplikasi MoMA Art Lab ini terbilang baru saja diluncurkan oleh pihak MoMA sendiri. Terhitung sejak tanggal 7 Juni 2012 ini, aplikasi yang masuk ke dalam kategori edukasi ini baru memiliki sedikit ulasan yang hadir langsung dari para penggunanya. Di samping banyaknya aplikasi menggambar karya seni untuk perangkat iPad yang dapat dimanfaatkan, dengan banyaknya fitur di dalamnya MoMA Art Lab yang berukuran 92MB ini dapat Anda unduh seharga $4,99 melaui Apple App Store. Tertarik menggunakan MoMA Art Lab ini? Anda dapat mengunduhnya [di sini](http://itunes.apple.com/us/app/moma-art-lab/id529886963?mt=8 "Download"). [MS]
$[The new MoMA Art Lab iPad App](FM4P42ChR2o) 
