Adu Ponsel Dual SIM Branded, Samsung Galaxy Ace Duos vs. Sony Xperia Tipo Dual
Berbagai jenis ponsel Android yang telah beredar dipasaran cukup beragam. Ada yang memiliki QWERTY Keyboard, layar ganda dan bahkan ada yang memiliki ketahanan super seperti Anti air. Kali ini Paseban akan membahas dua ponsel dengan keunikannya sebagai dual SIM, tentunya dua ponsel ini dari dua pabrikan ternama, bukan pabrikan ponsel ...
Langkah Google dalam menciptakan sebuah sistem operasi terbilang tepat. Android besutan Google masih laris manis di pasaran. Masih kental diingatkan ketika beberapa tahun lalu sebuah iklan Android memamerkan diri dan mengatakan, "sistem operasi masa depanâ€. Bisa dibilang iklan tersebut benar, kita bisa menemukan Android dimana saja. Kunci kesuksesan Android mungkin terletak dari fleksibilitasnya yang bisa digunakan dibanyak merek ponsel. Ketika Android nempel pada brand Samsung, maka Google tidak akan perlu repot-repot memikirkan promosi Android, karena Samsung sendirilah yang akan mempromosikan ponsel ber-Android miliknya. Hal yang berbeda ketika membicarakan Blackberry OS dan iOS yang hanya terpaut pada brand miliknya sendiri.
Berbagai jenis ponsel Android yang telah beredar dipasaran cukup beragam. Ada yang memiliki QWERTY Keyboard, layar ganda dan bahkan ada yang memiliki ketahanan super seperti Anti air. Kali ini Paseban akan membahas dua ponsel dengan keunikannya sebagai [dual SIM](http://www.plimbi.com/review/7844/samsung-galaxy-y-duos "Adu Android Dual SIM - Samsung Galaxy Y Duos VS LG P698 Optimus Net"), tentunya dua ponsel ini dari dua pabrikan ternama, bukan pabrikan ponsel lokal yang memang sering menyelipkan teknologi dual sim. Simak perbandingan Sony Xperia Tipo Dual akan melawan kehebatan [**Samsung Galaxy Ace Duos**](http://www.plimbi.com/review/9676/samung-galaxy-ace-duos "Samsung Galaxy Ace Duos").
**Desain**
Berbentuk kecil, kedua ponsel ini lumayan enak untuk digenggam. Punya Samsung memiliki dimensi 112.7 x 61.5 x 11.5 mm sedikit lebih besar ketimbang milik Xperia Tipo Dual dengan dimensinya 103 x 57 x 13 mm. Kali ini pun Sony unjuk gigi dalam memamerkan desain uniknya, lihat saja bagian bawah ponsel Xperia Tipo melengkung kedepan dengan balutan warna hitam dan silver membuatnya tampil lebih mewah dibandingkan Galaxy Ace Duos yang hanya berbodi rata tanpa ada yang istimewa.
**Layar**
Beralih ke sektor layar, keduanya tidak begitu istimewa dalam hal layar. Resolusi yang mini ditemani luas layar yang tidak begitu besar menjadikannya kurang. Sony memiliki 320 x 480 pikel di atas layar berdiagonal 3.2 inch, sedangkan Samsung yang hadir dengan resolusi yang sama memiliki layar yang sedikit lebih luas, 3,5 inch.
Kedua ponsel ini tentunya telah mengusung teknologi kapasitif, Sony membenamkan layar anti gores namun bukanlah Corning Gorila Glass dengan kekayaan warna yang mencapai 16 juta warna. Kontras dengan Sony, Galaxy Ace Duos hanya diberikan kekayaan warna 256 ribu warna.
**Kamera**
Sepertinya disasar pada segmen mid end, keduanya tampil pas-pasan pada sektor kamera. Samsung Galaxy Ace Duos tampil lebih prima dengan kamera 5 megapiksel autofokus dan dilengkapi dengan smile detector dan geo tagging. Sedangkan Sony Xperia Tipo Dual hanya bermodalkan Kamera 3.15 megapiksel dengan fitur Geo tagging saja. Keduanya juga hadir tanpa adanya kamera sekunder sebagai syarat [video call](http://www.plimbi.com/review/2842/video-call "Perbandingan Tarif Video Call Operator Indonesia").
**Performa**
Berjalan di atas [Android Ice Cream Sandwich](http://www.plimbi.com/news/3260/10-fitur-android-ice-cream-sandwich-yang-mengagumkan "10 Fitur Android Ice Cream Sandwich yang Mengagumkan") 4.0.3 membuat Sony harus menyediakan Ram cukup besar yakni 512 MB namun masih berkutat pada prosesor berkekuatan 800 Mhz. Sedangkan Samsung juga sama saja, kekuatan prosesor yang Cuma berkutat pada angka 832 Mhz ditemani RAM 512 MB namun masih menggunakan sistem operasi Android Gingerbread 2.3.
Kehadiran Android ICS pada Xperia Tipo Dual dirasakan sangat disayangkan tanpa hadirnya secondary camera. Minus kamera depan membuat penggunanya harus kehilangan fitur khas ICS yakni Face Unclock yang bisa membuka layar langsung dengan tatapan muka.
**Baterai**
Dengan ditemani fitur-fitur standar dan sederhana sepertinya kedua ponsel ini tidak begitu boros daya. Namun kehadiran Dual SIM Card justru membuat daya ponsel lebih cepat terkuras. Samsung hanya membenamkan [baterai](http://www.plimbi.com/article/2669/baterai-android "Hemat Baterai Android dengan Membiarkan WiFi tetap Menyala") berkapasitas 1300 mAh pada bagian belakang ponsel, sedangkan Sony sedikit lebih sadar dengan memberikan kapasitas sedikit lebih besar, yakni 1500 mAh.
**Kesimpulan**
Keberadaan ponsel Dual SIM dari merek besar seperti Samsung dan Sony akan memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang biasanya memiliki dua ponsel sekaligus. Dengan merek besar seperti ini, masyarakat akan percaya untuk menggunakannya, keawetan serta layanan purna jual lah yang menambah kepercayaan dalam membelinya. Terlebih lagi sistem operasi yang dimiliki dua ponsel ini adalah Android, tentu akan menambah minat calon pembelinya. Secara keseluruhan dua ponsel ini sama kuat, jika Anda ingin merasakan pengalaman dengan Android ICS Anda bisa memilih Sony Xperia Tipo Dual, namun jika Anda memperhatikan kamera sebagai sektor penting, pilihan akan jatuh pada Samsung Galaxy Ace Duos. [IQ]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel