Adu Android Sejutaan, Samsung Galaxy Y vs. Huawei Ascend Y200

26 Jun 2012 08:30 5603 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Terjun ke dalam kelas entry level bukan berarti tidak memiliki saingan atau hambatan dalam memasarkan produknya. Banyak produk murah lainnya yang juga bisa menjadi alternatif lain dalam memilih ponsel, terutama dari produk asal China. Salah satunya adalah ...
Samsung sebagai pemimpin pasar android tidak hanya rajin menggulirkan ponsel untuk kelas high end-nya saja, namun Samsung juga secara cermat masuk ke pasar ponsel entry level. Banyak ponsel entry level hasil produksi Samsung yang mengantongi sistem operasi Android yang saat ini banyak beredar di pasaran. Salah satunya [**Samsung Galaxy Y**](http://www.plimbi.com/review/9658/samsung-galaxy-y "Samsung Galaxy Y"). Terjun ke dalam kelas entry level bukan berarti tidak memiliki saingan atau hambatan dalam memasarkan produknya. Banyak produk murah lainnya yang juga bisa menjadi alternatif lain dalam memilih ponsel, terutama dari produk asal China. Salah satunya adalah Huawei Ascend Y200. Samsung Galaxy Y dan Huawei Ascend Y200 merupakan ponsel yang masing-masing diunggulkan oleh masing-masing vendor. Keduanya siap bersaing di level harga yang setara. Lalu manakah yang lebih unggul? **Dimensi dan Desain** Jika ditilik dari segi desain, kedua ponsel ini memiliki desain yang hampir sama, keduanya sama-sama mengusung desain candybar yang memiliki aksen ujung membulat di setiap sudutnya yang memberikan kesan nyaman dalam genggaman. Namun untuk dimensi, kedua ponsel ini memiliki dimensi yang berbeda. [Galaxy Y](http://www.plimbi.com/review/3393/samsung-galaxy-y "Samsung Galaxy Y White Ponsel Anak Muda yang Elegan") memiliki dimensi sebesar 104 x 58 x 11.5 mm dan memiliki berat sebesar 97.5 gram. Sementara untuk Huawei sendiri memiliki dimensi sebesar 116.9 x 60.4 x 11.7 mm dan berat sebesar 120 gram. Untuk urusan besar dimensi dan berat, Galaxy Y lebih unggul dibandingkan dengan Huawei. Untuk bahan material yang membungkus kedua tubuh ponsel ini adalah sama-sama berbahan material plastik. Untuk tampilan antar makanya, Samsung masih meninggalkan satu tombol Home tepat di bawah layar. Sementara itu Huawei hanya menggunakan tiga tombol virtual yang diantaranya Menu, Home dan Back. **Layar** Sama-sama dipercaya untuk mengusung teknologi layar sentuh, masing-masing ponsel mengandalkan layar sentuh dari pabrikannya, Samsung mengusung layar sentuh kapasitif berjenis TFT yang mumpuni untuk menampilkan 256 ribu macam warna pada resolusi sebesar 240 x 320 piksel. Layar pada Galaxy Y sendiri memiliki penampang layar sebesar 3.0 inchi dan memiliki kerapatan layar sebesar 133 ppi. Galaxy Y sendiri sudah didukung dengan fitur Multitouch yang dapat mendukung aktifitas gaming Anda atau mendukung aktifitas aplikasi lainnya yang membutuhkan fitur ini. Tampilan layar Galaxy Y tetap mengandalkan tampilan dari TouchWiz UI yang mana merupakan tampilan homescreen wajib untuk semua [produk Samsung](http://www.plimbi.com/news/5354/samsung-vs-apple "3 Kemiripan Produk Samsung vs Apple yang Menyebabkan Perseteruan Semakin Sengit"). Sedangkan untuk Huawei sendiri, juga sama-sama mengusung layar sentuh kapasitif yang memiliki teknologi TFT yang juga mampu menampilkan 256 ribu jenis warna pada resolusi sebesar 320 x 480 piksel. Layar pada Huawei sendiri memiliki penampang yang berukuran 3.50 inchi dan memiliki kerapatan sebesar 165 ppi. Tak mau kalah dengan Samsung, Huawei pun telah dilengkapi dengan fitur Multitouch. Pada sektor layar, Huawei lebih unggul dibandingkan dengan Samsung, karena memiliki kerapatan piksel dan penampang layar yang besar yang tentunya mampu menyuguhkan tampilan grafis yang mumpuni. **Performa** Kedua ponsel ini sama-sama ditanami oleh sistem operasi [Android 2.3 Gingerbread](http://www.plimbi.com/article/641/android-apa-yang-baru-dari-gingerbread "Android - Apa Yang Baru dari Gingerbread?"). Meskipun kompak dalam urusan sistem operasi, namun untuk dapur pacu, kedua ponsel mengandalkan dapur pacu yang ditanamkan oleh vendornya masing-masing. Galaxy Y memiliki jeroan yang diantaranya prosesor sebesar 830 MHz ARMv6 yang disokong oleh RAM sebesar 290 MB. Selain dibekali prosesor yang mumpuni, Galaxy Y pun dibekali dengan fitur yang diantara lain Stereo FM radio with RDS, untuk fitur perpesanannya sendiri, ponsel ini mumpuni untuk diajak berkomunikasi dengan menggunakan SMS, Email, Push Email dan IM. Sementara untuk aktifitas browsing, Galaxy Y mengandalkan WAP 2.0/xHTML, HTML. Di pihak Huawei sendiri, menanamkan prosesor sebesar 800 MHz yang juga disokong oleh RAM sebesar 256 MB. Untuk fitu-fitur yang lain, Huawei sendiri mendukung untuk mengirimkan SMS, MMS, Email menggunakan IMAP, POP3 dan SMTP dan IM. Untuk urusan performa, kedua ponsel ini memiliki perbedaan yang tipis, dan Huawei harus mengalah dengan Samsung. **Kamera** Pada sektor [fotografi](http://www.plimbi.com/review/8521/aplikasi-fotografi-perubahan-bumi-lingkungan-fragile-earth "Aplikasi Fotografi yang Dapat Menunjukkan Perubahan Bumi dan Lingkungan"), kedua ponsel ini sama-sama memasok kamera yang mumpuni untuk mengabadikan momen yang berharga pada hidup Anda. Galaxy Y telah dibekali dengan kamera sebesar 2 megapiksel yang mampu menangkap gambar dengan resolusi sebesar 1600x1200 piksel yang dilengkapi dengan fitur geo-tagging. Untuk daya rekamnya sendiri, kamera pada ponsel ini mampu merekam video dengan kekuatan QVGA@15fps. Sementara itu pada kubu Huawei sendiri menanamkan kamera sebesar 3.2 megapiksel yang telah dilengkapi dengan fitur autofokus. **Baterai dan Memori** Baterai merupakan penunjang utama dan salah satu komponen yang vital untuk sebuah ponsel. Kedua ponsel ini pun tak main-main untuk memberi daya yang kuat untuk ponsel hasil produksinya. Samsung memberikan Li-Ion 1200 mAh yang mampu membawa Galaxy Y bertahan hingga 484 jam dalam posisi stand by dan 6.16 jam untuk penggunaan berbicara. Untuk daya simpannya sendiri, Galaxy Y dianugerahi memori internal sebesar 160 MB yang masih bisa Anda ekspansi dengan memori eksternal sebesar 32 GB menggunakan kartu microSD. Untuk Huawei sendiri membenamkan baterai Li-Ion 1400 mAh yang mampu membawa Ascend bertahan hingga 521 jam dalam posisi stand by dan 6 jam dalam penggunaannya untuk berbicara. Untuk daya simpannya sendiri, ponsel ini telah dibekali oleh memori internal sebesar 512 MB dan masih bisa Anda ekspansi sebesar 32 GB menggunakan microSD. **Kesimpulan** Langkah vendor besar untuk menelurkan ponsel pintar dengan harga yang ringan tentu merupakan langkah yang perlu diapresiasi karena mampu membawakan ponsel pintar untuk semua kalangan. Kedua ponsel ini pun memiliki spesifikasi dan performa yang tidak berbeda jauh, dan juga ditawarkan dengan harga yang kompetitif di pasaran. Kini kedua ponsel ini telah beredar di pasaran yang bisa Anda miliki sesuai dengan kebutuhan dan minat Anda. [PY]
Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel