Komparasi Tiga Cloud Storage Berdasarkan Harga dan Dukungan Platform
Teknologi memperluas akses pengguna untuk menggapai beragam hal dengan cara mudah melaui berbagai platform. Salah satu hal yang dapat secara langsung dimanfaatkan adalah media penyimpanan online berbasis komputasi awan atau kerap disebut sebagai cloud storage.
Komputasi awan secara perlahan telah dimanfaatkan oleh sebagian pengguna internet dengan berbagai keuntungan yang dapat diperoleh darinya. Teknologi tersebut memperluas akses pengguna untuk menggapai beragam hal dengan cara mudah melaui berbagai platform. Salah satu hal yang dapat secara langsung dimanfaatkan adalah media penyimpanan online berbasis komputasi awan atau kerap disebut sebagai [**cloud storage**](http://www.plimbi.com/review/9653/cloud-storage-berdasarkan-harga-dan-dukungan-platform "Komparasi Tiga Cloud Storage Berdasarkan Harga dan Dukungan Platform"). Layanan ini merupakan media penyimpanan data virtual yang disediakan oleh penyedia pihak ketiga. Biasanya perusahaan penyedia layanan ini memiliki pusat penyimpanan data yang besar dan setiap penggunannya akan disediakan ataupun membeli kapasitas penyimpanan baik secara gratis ataupun berbayar. Di dalam media penyimpanan online tersebut, pengguna dapat mengunggah beragam data dan teknologi komputasi awan akan mengaksesnya melalui sambungan internet. Akses tersebut dapat dilakukan dari beragam pilihan perangkat seperti PC, smartphone maupun tablet.
Ada beragam layanan penyimpanan data online yang dapat Anda gunakan saat ini. Setiap layanan biasanya memiliki fitur yang serupa. Dari layanan-layanan tersebut, ada beberapa media penyimapan data online yang telah memiliki banyak pengguna dan bersaing menjadi terbaik. [Apple iCloud](http://www.plimbi.com/news/1459/apple-icloud-vs-google-vs-amazon-cloud-drive-vs-windows-live-skydrive-vs-dropbox "Apple iCloud vs Google vs Amazon Cloud Drive vs Windows Live SkyDrive vs Dropbox"), Box, Dropbox, Google Drive, dan Microsoft SkyDrive merupakan nama-nama yang masuk ke dalam jajaran layanan cloud storage terkemuka saat ini. Setiap media memiliki kelebihan dan kekurannya tersendiri. Mereka memberikan penawaran harga yang bermacam-macam dan dukungan cross platform untuk mengakses data-data dari platform lain. Tapi, sebagian lagi membuat layanannya ini secara eksklusif seperti halnya Apple iCloud. Simak daftar media penyimpanan data online terbaik beserta kelebihan dan kekurangannya.
**iCloud**
iCloud adalah layanan komputasi awan yang diciptakan oleh Apple. Perusahaan yang didirikan Steve Jobs dan kedua kawannya ini memproduksi iCloud agar para penggunannya dapat melakukan sinkronisasi beragam data seperti dokumen, musik, foto dan lainnya ke dalam [perangkat iOS](http://www.plimbi.com/news/6073/aplikasi-source-code "Aneka Aplikasi Source Code untuk Perangkat iOS dan Android") atau komputer Mac mereka. Proses sinkronisasi data yang berlangsung dalam layanan ini akan berlangsung secara otomatis pada waktu yang bersamaan. Dengan demikian, Anda dapat mengakses data dari mana saja tanpa perlu melakukan *back-up* data yang biasa dilakukan secara manual. iCloud menawarkan beragam fitur seperti sinkronisasi pembelian musik pada layanan iTunes menggunakan akun iCloud.
Selain musik, Andapun dapat mengakses fitur lainnya dari App Store seperti aplikasi, buku, serta malukan *backup*. Dengan fitur dasar seperti penyimpanan beragam format dokumen, iCloud memberikan gratis kuota penyimpanan sebesar 5GB. Namun untuk menambahkan kuota hingga 25GB dan 50GB Anda perlu mengeluarkan biaya. Untuk 25GB Apple mematok harga $3,33. Sedangkan media penyimpanan sebesar 50GB, Anda perlu membayar sebesar $8,33. Dibandingkan layanan lainnya selain Google Drive, biaya yang ditawarkan iCloud terhitung cukup murah. Namun sayangnya Apple masih menjadikan iCloud sebagai layanan eksklusif bagi pengguna perangkat produksinya saja. iCloud hanya mendukung platform untuk web, iOS, dan Mac saja.
**Google Drive**
Google Drive merupakan layanan yang berawal dari fitur [Google Docs](http://www.plimbi.com/review/6121/aplikasi-dokumen "Google Docs - Aplikasi Dokumen Gratis untuk Perangkat Android"). Di dalamnya Anda dapat menyimpan berbagai jenis data ke dalam server Google. Dirilis pada tangga 1 April 2012, untuk melakukan penyimpanan data yang berada di dalam komputer pungguna, Anda harus telah menggunakan *software client* Google Drive yang berjalan pada perangkat komputer atau *mobile*. Client tersebutlah yang akan menghubungkan data dengan Google Drive secara online. Jika dibandingkan dengan iCloud, layanan produksi Google ini memiliki biaya penyimpanan yang lebih murah.
Seperti halnya layanan lainnya, pada awal penggunaan Anda akan mendapatkan kuota gratis penyimpanan sebesar 5GB. Untuk mendapatkan kuota yang lebih besar, Anda perlu mengeluarkan biaya tambahan. Media penyimpanan sebesar 25GB harus Anda bayar seharga $2,49. Sedangkan kapasitas 100GB dapat Anda gunakan dengan membayar biaya $4,99 setiap bulan. Tidak tertutup seperti Apple, Google cukup terbuka untuk pengaksesan ke beragam platform seperti Web, Android, iOS, Mac, dan Windows. Sayangnya, Google Drive tidak mendukung proses pengolahan data secara offline.
**Dropbox**
Sebelum iCloud, Google Drive, SkyDrive hadir menyediakan layanan cloud storage, Dropbox seperti pahlawan yang mengawali para pengembang tersebut melakukan langkah serupa. Layanan ini telah terintegrasi dengan baik dengan perangkat Mac serta Windows. Selain itu, pihak Dropbox, Inc. telah mendukung penggunaan aplikasi untuk beragam sistem operasi. Pada awal kehadirannya, dan mungkin hingga saat ini, Dropbox tetap menarik banyak pengguna untuk memanfaatkan layanannya. Hanya saja catatan keamanan media penyimpanan data online ini tidaklah terlalu bagus.
Selain itu, jika dibandingkan dengan layanan baru lainnya yang saat ini bermunculan, Dropbox masih menyediakan kuota penyimpanan yang terbatas dibandingkan lainnya. Pada awal penggunaan Anda hanya akan mendapatkan kapasitas penyimpanan sekitar 2GB saja. Untuk mendapatkan kapasitas 50GB, Anda perlu mengeluarkan biaya sekitar $9,99. Jika dibandingkan dengan iCloud dan Google Drive, tentulah layanan ini termasuk yang lebih mahal. Kelebihan Dropbox terdapat pada dukungan berbagai platform yang dapat menguntungkan penggunannya. Layanan ini dapat mendukung platform web, Android, [BlackBerry](http://www.plimbi.com/review/6195/aplikasi-blackberry-playbook "Groovy Notes - Aplikasi BlackBerry PlayBook yang Berfungsi sebagai Memo"), iOS, Linux, Mac, serta Windows. [MS]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
Komputasi awan secara perlahan telah dimanfaatkan oleh sebagian pengguna internet dengan berbagai keuntungan yang dapat diperoleh darinya. Teknologi tersebut memperluas akses pengguna untuk menggapai beragam hal dengan cara mudah melaui berbagai platform. Salah satu hal yang dapat secara langsung dimanfaatkan adalah media penyimpanan online berbasis komputasi awan atau kerap disebut sebagai [**cloud storage**](http://www.plimbi.com/review/9653/cloud-storage-berdasarkan-harga-dan-dukungan-platform "Komparasi Tiga Cloud Storage Berdasarkan Harga dan Dukungan Platform"). Layanan ini merupakan media penyimpanan data virtual yang disediakan oleh penyedia pihak ketiga. Biasanya perusahaan penyedia layanan ini memiliki pusat penyimpanan data yang besar dan setiap penggunannya akan disediakan ataupun membeli kapasitas penyimpanan baik secara gratis ataupun berbayar. Di dalam media penyimpanan online tersebut, pengguna dapat mengunggah beragam data dan teknologi komputasi awan akan mengaksesnya melalui sambungan internet. Akses tersebut dapat dilakukan dari beragam pilihan perangkat seperti PC, smartphone maupun tablet.
Ada beragam layanan penyimpanan data online yang dapat Anda gunakan saat ini. Setiap layanan biasanya memiliki fitur yang serupa. Dari layanan-layanan tersebut, ada beberapa media penyimapan data online yang telah memiliki banyak pengguna dan bersaing menjadi terbaik. [Apple iCloud](http://www.plimbi.com/news/1459/apple-icloud-vs-google-vs-amazon-cloud-drive-vs-windows-live-skydrive-vs-dropbox "Apple iCloud vs Google vs Amazon Cloud Drive vs Windows Live SkyDrive vs Dropbox"), Box, Dropbox, Google Drive, dan Microsoft SkyDrive merupakan nama-nama yang masuk ke dalam jajaran layanan cloud storage terkemuka saat ini. Setiap media memiliki kelebihan dan kekurannya tersendiri. Mereka memberikan penawaran harga yang bermacam-macam dan dukungan cross platform untuk mengakses data-data dari platform lain. Tapi, sebagian lagi membuat layanannya ini secara eksklusif seperti halnya Apple iCloud. Simak daftar media penyimpanan data online terbaik beserta kelebihan dan kekurangannya.
**iCloud**
iCloud adalah layanan komputasi awan yang diciptakan oleh Apple. Perusahaan yang didirikan Steve Jobs dan kedua kawannya ini memproduksi iCloud agar para penggunannya dapat melakukan sinkronisasi beragam data seperti dokumen, musik, foto dan lainnya ke dalam [perangkat iOS](http://www.plimbi.com/news/6073/aplikasi-source-code "Aneka Aplikasi Source Code untuk Perangkat iOS dan Android") atau komputer Mac mereka. Proses sinkronisasi data yang berlangsung dalam layanan ini akan berlangsung secara otomatis pada waktu yang bersamaan. Dengan demikian, Anda dapat mengakses data dari mana saja tanpa perlu melakukan *back-up* data yang biasa dilakukan secara manual. iCloud menawarkan beragam fitur seperti sinkronisasi pembelian musik pada layanan iTunes menggunakan akun iCloud.
Selain musik, Andapun dapat mengakses fitur lainnya dari App Store seperti aplikasi, buku, serta malukan *backup*. Dengan fitur dasar seperti penyimpanan beragam format dokumen, iCloud memberikan gratis kuota penyimpanan sebesar 5GB. Namun untuk menambahkan kuota hingga 25GB dan 50GB Anda perlu mengeluarkan biaya. Untuk 25GB Apple mematok harga $3,33. Sedangkan media penyimpanan sebesar 50GB, Anda perlu membayar sebesar $8,33. Dibandingkan layanan lainnya selain Google Drive, biaya yang ditawarkan iCloud terhitung cukup murah. Namun sayangnya Apple masih menjadikan iCloud sebagai layanan eksklusif bagi pengguna perangkat produksinya saja. iCloud hanya mendukung platform untuk web, iOS, dan Mac saja.
**Google Drive**
Google Drive merupakan layanan yang berawal dari fitur [Google Docs](http://www.plimbi.com/review/6121/aplikasi-dokumen "Google Docs - Aplikasi Dokumen Gratis untuk Perangkat Android"). Di dalamnya Anda dapat menyimpan berbagai jenis data ke dalam server Google. Dirilis pada tangga 1 April 2012, untuk melakukan penyimpanan data yang berada di dalam komputer pungguna, Anda harus telah menggunakan *software client* Google Drive yang berjalan pada perangkat komputer atau *mobile*. Client tersebutlah yang akan menghubungkan data dengan Google Drive secara online. Jika dibandingkan dengan iCloud, layanan produksi Google ini memiliki biaya penyimpanan yang lebih murah.
Seperti halnya layanan lainnya, pada awal penggunaan Anda akan mendapatkan kuota gratis penyimpanan sebesar 5GB. Untuk mendapatkan kuota yang lebih besar, Anda perlu mengeluarkan biaya tambahan. Media penyimpanan sebesar 25GB harus Anda bayar seharga $2,49. Sedangkan kapasitas 100GB dapat Anda gunakan dengan membayar biaya $4,99 setiap bulan. Tidak tertutup seperti Apple, Google cukup terbuka untuk pengaksesan ke beragam platform seperti Web, Android, iOS, Mac, dan Windows. Sayangnya, Google Drive tidak mendukung proses pengolahan data secara offline.
**Dropbox**
Sebelum iCloud, Google Drive, SkyDrive hadir menyediakan layanan cloud storage, Dropbox seperti pahlawan yang mengawali para pengembang tersebut melakukan langkah serupa. Layanan ini telah terintegrasi dengan baik dengan perangkat Mac serta Windows. Selain itu, pihak Dropbox, Inc. telah mendukung penggunaan aplikasi untuk beragam sistem operasi. Pada awal kehadirannya, dan mungkin hingga saat ini, Dropbox tetap menarik banyak pengguna untuk memanfaatkan layanannya. Hanya saja catatan keamanan media penyimpanan data online ini tidaklah terlalu bagus.
Selain itu, jika dibandingkan dengan layanan baru lainnya yang saat ini bermunculan, Dropbox masih menyediakan kuota penyimpanan yang terbatas dibandingkan lainnya. Pada awal penggunaan Anda hanya akan mendapatkan kapasitas penyimpanan sekitar 2GB saja. Untuk mendapatkan kapasitas 50GB, Anda perlu mengeluarkan biaya sekitar $9,99. Jika dibandingkan dengan iCloud dan Google Drive, tentulah layanan ini termasuk yang lebih mahal. Kelebihan Dropbox terdapat pada dukungan berbagai platform yang dapat menguntungkan penggunannya. Layanan ini dapat mendukung platform web, Android, [BlackBerry](http://www.plimbi.com/review/6195/aplikasi-blackberry-playbook "Groovy Notes - Aplikasi BlackBerry PlayBook yang Berfungsi sebagai Memo"), iOS, Linux, Mac, serta Windows. [MS] 
